Mengenal Jejak Sejarah Sepak Takraw Dunia & di Indonesia

Sejarah Sepak Takraw

OLAHRAGATIMES.COM – Sepak Takraw, atau lebih dikenal dengan nama “takraw,” adalah salah satu olahraga tradisional yang telah menarik perhatian orang di seluruh dunia.

Permainan ini menggabungkan kelincahan, ketangkasan, dan teknik tinggi, serta mengajak pemain dan penonton untuk menyaksikan atraksi indah yang dilakukan dengan bola yang unik.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah sepak takraw, bagaimana olahraga ini berkembang dari zaman dulu hingga menjadi salah satu permainan paling populer di Asia.

Mengenal Apa Itu Sepak Takraw

Secara pengertian sepak takraw merupakan olahraga yang menantang karena bola tidak boleh menyentuh tanah, dan cara bermainnya melibatkan anggota tubuh selain tangan. Dengan aturan yang cukup kompleks tersebut, para pemain dihadapkan pada tantangan yang menggugah semangat permainan.

Sepak takraw menyatukan elemen-elemen dari tiga olahraga populer, yaitu bola voli, bulu tangkis, dan sepak bola, sebagai berikut:

  1. Mirip dengan bulu tangkis karena lapangan dan net sepak takraw memiliki kesamaan dengan bulu tangkis. Selain itu, sistem penilaian juga serupa dengan olahraga bulu tangkis.
  2. Mirip dengan bola voli karena mencakup teknik-teknik seperti smash, blok, dan umpan, mirip dengan apa yang ada dalam olahraga bola voli.
  3. Mirip dengan sepak bola karena pemain menggunakan kaki dan bagian tubuh lainnya kecuali tangan saat bermain, seperti yang dilakukan dalam olahraga sepak bola.

Sejarah Sepak Takraw Menurut Para Ahli

Banyak ahli mengemukakan pendapat mereka tentang pengertian sepak takraw, seperti berikut:

  • Darwis dan Basa (1992:2) menyatakan bahwa sepak takraw adalah perpaduan dari tiga permainan, yaitu sepak bola, bulu tangkis, dan bola voli.
  • Prawirasaputra (2000:5) menjelaskan bahwa sepak takraw adalah permainan yang melibatkan dua regu, di mana masing-masing regu terdiri dari 2 pemain di posisi kanan dan kiri, serta 3 pemain lainnya sebagai tekong yang berdiri di belakang.
  • Iyakrus (2012:1) menggambarkan sepak takraw sebagai permainan dengan menggunakan takraw (bola) dari rotan, dimainkan di lapangan berukuran 13,42 m x 6,1 m.
  • Suliaman (2004:4) menyatakan bahwa sepak takraw adalah permainan dengan menggunakan bola rotan, dimainkan di lapangan berukuran 13,40 m x 6,10 m, dengan net setinggi 1,55 m.
  • PB. PERSETASI (1999:16) menjelaskan bahwa sepak takraw adalah permainan olahraga beregu yang dimainkan di atas lapangan persegi panjang. Lapangan bisa terbuka atau tertutup dengan permukaan yang rata.

Dengan gabungan unik dari berbagai elemen olahraga, sepak takraw telah menarik perhatian masyarakat dunia, menjadi olahraga yang mencerminkan keindahan gerakan, keahlian teknis, dan semangat persatuan di antara pemain dan penontonnya.

Semoga, sejarah dan perkembangan sepak takraw terus menjadi bagian yang tak terpisahkan dari warisan budaya dan olahraga di Asia dan seluruh dunia.

Sejarah Sepak Takraw Dunia

Sejarah Sepak Takraw Dunia

Permainan sepak takraw telah mengalami perjalanan panjang selama satu abad terakhir. Pada masa lalu, olahraga ini hanya dimainkan secara eksklusif oleh para anggota istana kerajaan Melayu.

Awalnya dikenal sebagai sepak raga atau sepak rago dalam bahasa Melayu, permainan ini kemudian mendapat nama sepak takraw pada tahun 1940-an. Nama ini merupakan hasil penggabungan antara kata “sepak” yang berarti menendang dalam bahasa Melayu, dan kata “takraw” yang berarti anyaman dalam bahasa Thai. Nama ini dipilih berdasarkan kesepakatan antara Thailand dan Malaysia.

Melalui Malaysia dan Thailand, olahraga sepak takraw kemudian diperkenalkan ke dunia internasional. Pada tahun 1980-an, sepak takraw mulai mendapatkan popularitas di Asia, dan pada tahun 1982, terbentuklah Asian Sepak Takraw Federation (ASTAF). Organisasi inilah yang menjadi cikal bakal federasi sepak takraw di kawasan Asia.

Perjalanan sejarah sepak takraw telah membawa olahraga ini dari permainan istana kerajaan Melayu hingga mencapai kejayaan internasional di bawah bendera Asian Sepak Takraw Federation (ASTAF). Semoga olahraga ini terus berkembang dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Asia dan dunia.


Baca Juga: Tugas Wasit Sepak Takraw


Sejarah Sepak Takraw di Indonesia

Sejarah Sepak Takraw di Indonesia

Sebagai negara yang berdekatan dengan Malaysia dan Thailand, Indonesia juga tidak terlewatkan dengan kehadiran sepak takraw. Olahraga ini memasuki Indonesia sekitar tahun 1970, berkat upaya dari Malaysia dan Singapura yang memperkenalkannya di tanah air.

Pada September 1970, delegasi dari Malaysia di bawah pimpinan Encik Khir Johari berkunjung ke beberapa kota, termasuk Medan, Bandung, dan Jakarta, untuk melakukan demonstrasi permainan sepak takraw. Hasilnya, banyak orang di berbagai daerah Indonesia tertarik untuk bermain sepak takraw.

Bulan berikutnya, tepatnya pada tanggal 5 Oktober 1970, sebuah pertemuan penting diadakan di Cipayung, Bogor. Pada pertemuan ini, Direktur Jenderal Pendidikan dan Pemuda menyatakan perlunya pengembangan lebih lanjut bagi olahraga sepak takraw di Indonesia.

Sejak saat itu, sepak takraw mulai mengalami perkembangan pesat di Indonesia dan akhirnya membentuk organisasi-organisasi yang khusus untuk mengurus dan memajukan olahraga ini.

Seiring dengan waktu, sepak takraw semakin dikenal dan dicintai oleh masyarakat Indonesia, menjadi bagian penting dari sejarah dan kebanggaan olahraga Indonesia.


Baca Juga: Ukuran Lapangan Sepak Takraw


Perkembangan Induk Organisasi Sepak Takraw: Dari Tingkat Nasional hingga Internasional

Sepak takraw, olahraga yang menantang, telah mengalami perkembangan pesat di kalangan masyarakat Asia dan dunia seiring berjalannya waktu.

Berikut adalah beberapa nama induk organisasi sepak takraw di Indonesia, Asia, hingga tingkat internasional:

#1. Induk Organisasi Sepak Takraw Indonesia

Induk Organisasi Sepak Takraw Indonesia

Pada tahun 1971, seiring perkembangan sepak takraw yang baik di Indonesia, terbentuklah induk organisasi khusus untuk mengurus olahraga ini.

Awalnya dikenal sebagai Perserasi (Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia), namun kemudian berganti nama menjadi Induk Organisasi Sepak Takraw Indonesia (PSTI).

#2. Induk Organisasi Sepak Takraw Asia

Induk Organisasi Sepak Takraw Asian

Setelah itu pada tahun 1982, terbentuklah induk organisasi sepak takraw di tingkat Asia.

Organisasi ini bertujuan menjadi wadah bagi perkembangan sepak takraw di kawasan Asia dan diberi nama Asian Sepak Takraw Federation atau ASTAF.

#3. Induk Organisasi Sepak Takraw Internasional

Induk Organisasi Sepak Takraw Internasional

Seiring dengan perkembangan sepak takraw yang merambah ke seluruh penjuru dunia, induk organisasi sepak takraw internasional pun didirikan pada tahun 1992 dengan nama International Sepaktakraw Federation atau ISTAF.

Sejarah induk organisasi sepak takraw ini menunjukkan betapa besarnya minat dan perhatian masyarakat terhadap olahraga ini.

Selain sejarahnya, terdapat pula beragam hal menarik lainnya yang perlu diketahui mengenai sepak takraw, seperti teknik dasar, ukuran bola untuk pemain, dan ukuran lapangan.


Baca Juga: 6 Rekomendasi Game Bola Takraw


Akhir Kata

Sejarah sepak takraw mencerminkan pentingnya tradisi dan budaya dalam mengembangkan dan mempopulerkan suatu olahraga. Dari permainan sederhana di kampung-kampung hingga ajang turnamen tingkat dunia, sepak takraw telah berhasil menarik perhatian dunia dengan atraksi yang menawan dan nilai budaya yang mendalam.

Semoga sepak takraw terus berkembang dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Asia dan dunia.

Jika informasi ini bermanfaat bagi Anda, mari bagikan artikel ini kepada teman-teman Anda. Mari terus dukung dan kembangkan olahraga sepak takraw bersama-sama. Salam olahraga!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *