17 Macam Cabang Olahraga Atletik Terpopuler di Dunia

Cabang Olahraga Atletik

OLAHRAGATIMES.COM – Olahraga telah menjadi bagian penting dalam kehidupan kita. Salah satu jenis olahraga yang sangat populer dan menarik adalah olahraga atletik.

Atletik adalah serangkaian cabang olahraga yang melibatkan berbagai jenis aktivitas fisik yang membutuhkan kekuatan, kecepatan, ketangkasan, dan ketahanan.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi cabang olahraga atletik yang berbeda, dari yang paling dikenal hingga yang lebih eksotis.

Pengertian Olahraga Atletik

Atletik, sebagai sebuah cabang olahraga, menggabungkan beragam jenis aktivitas fisik seperti lari, lempar, lompat, dan jalan. Saat ini, atletik telah menjadi salah satu olahraga yang paling populer di seluruh dunia.

Atletik adalah olahraga berskala internasional yang dimainkan hampir di setiap negara, termasuk Indonesia. Nama “atletik” berasal dari kata Yunani “Athlon,” yang berarti berlomba atau bertanding. Dalam berbagai bahasa, atletik memiliki istilah lain seperti “athletics” dalam bahasa Inggris, “Athletiek” dalam bahasa Belanda, “Athletique” dalam bahasa Perancis, dan “Ahtletik” dalam bahasa Jerman.

Keunikan atletik terletak pada kesederhanaannya, karena tidak memerlukan perlengkapan atau peralatan rumit, serta tidak menghabiskan banyak biaya untuk berpartisipasi. Atletik juga membantu meningkatkan berbagai aspek kemampuan fisik seperti kekuatan, daya tahan, kecepatan, kelenturan, koordinasi, dan keterampilan motorik.

Jika Anda tertarik untuk memulai dalam olahraga atletik, Anda dapat memilih untuk mempelajari salah satu dari berbagai cabang olahraga yang ada dalam atletik ini. Ada beberapa jenis cabang olahraga atletik yang dapat Anda pilih. Apa saja?

Macam-Macam Cabang Olahraga Atletik

Cabang olahraga atletik memiliki berbagai jenis olahraga yang melibatkan berbagai aktivitas fisik.

Berikut adalah beberapa macam cabang olahraga atletik:

1. Jalan Cepat

Cabang Olahraga Atletik

Jalan cepat adalah gerakan berjalan yang dilakukan dengan melangkah ke depan secara terus-menerus tanpa putus, dengan salah satu kaki atlet selalu menyentuh tanah dan letak tumpuan kaki harus tetap lurus.

Dalam olahraga jalan cepat, tidak diperbolehkan melakukan langkah melayang atau lompatan. Menurut peraturan, setidaknya satu kaki pejalan cepat harus tetap berada di atas tanah, dan biasanya cabang olahraga atletik ini dilombakan dalam jarak 20-50 km.

2. Lari Estafet

Cabang Olahraga Atletik

Lari estafet adalah varian lari di mana peserta membawa tongkat dengan ukuran yang telah ditentukan, kemudian menyerahkan tongkat tersebut kepada pelari berikutnya di zona pergantian.

Biasanya, nomor lari estafet yang populer adalah 4 x 100 m dan 4 x 400 m.

3. Lari Jarak Jauh

Cabang Olahraga Atletik

Lari jarak jauh, yang sering dikenal sebagai maraton, merupakan salah satu cabang olahraga atletik. Jaraknya mencakup 3 km, 5 km, 10 km, bahkan lebih dari 10 km. Dalam lari jarak jauh, para peserta memulai dengan posisi berdiri, dengan teknik yang sama seperti nomor lari lainnya.

Olahraga ini, berakar dari Yunani kuno, menguji tidak hanya kecepatan tetapi juga daya tahan, akurasi, dan strategi atlet selama kompetisi. Selama perlombaan, pelari dapat berlari secara terus-menerus atau menggabungkan berjalan dan berlari cepat sesuai strategi mereka.

4. Lari Jarak Pendek

Cabang Olahraga Atletik

Pada lari jarak pendek, seperti 100 meter, 200 meter, dan 400 meter, biasanya dimulai dengan posisi jongkok. Yang membedakan mereka hanyalah jarak tempuhnya.

Perlombaan cabang olahraga atletik ini diikuti oleh delapan atlet yang berdiri di jalurnya masing-masing. Mereka akan segera berlari menuju garis finish setelah wasit memberikan tanda untuk memulai perlombaan.\

5. Lari Gawang

Cabang Olahraga Atletik

Lari gawang merupakan salah satu cabang olahraga dalam atletik yang mengharuskan pelari melewati rintangan berupa gawang atau palang rendah sambil menempuh jarak tertentu dengan cepat.

Pada setiap lintasan, sekitar 10 gawang harus dilewati oleh pelari.

Nomor lari gawang terbagi menjadi empat kategori sebagai berikut:

  • Nomor 110 meter untuk kategori putra dengan gawang setinggi 1,067 m.
  • Nomor 100 meter untuk kategori putri dengan gawang setinggi 0,840 m.
  • Nomor 400 meter untuk kategori putra dengan gawang setinggi 0,914 m.
  • Nomor 400 meter untuk kategori putri dengan gawang setinggi 0,762 m.

6. Menembak

Cabang Olahraga Atletik

Menembak adalah salah satu cabang olahraga atletik yang menekankan kemampuan fokus dan konsentrasi dalam mengoperasikan senjata api atau senapan angin.

Selain itu, olahraga ini bermanfaat untuk mengembangkan kekuatan otot, meningkatkan strategi dan konsentrasi, serta mengurangi stres.

7. Angkat Besi

Cabang Olahraga Atletik

Cabang olahraga atletik yang dikenal sebagai angkat besi atau sering disebut sebagai angkat berat, melibatkan pengangkatan alat yang disebut barbel dengan beban yang semakin berat.

Selain memperkuat otot dan tulang, angkat besi juga efektif dalam merapatkan tubuh dan meningkatkan tingkat kebugaran.

Selain itu, Anda juga dapat membakar lemak dan mengurangi berat badan. Bahkan, olahraga ini juga memberikan manfaat positif untuk menjaga kesehatan jantung.

8. Panahan

Cabang Olahraga Atletik

Panahan merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang sangat populer dan tak kalah menarik dibandingkan dengan cabang-cabang atletik lainnya. Selain menguasai teknik yang benar, kemampuan mengarahkan anak panah dengan akurat menuju titik tengah sasaran menjadi faktor kunci dalam menentukan pemenang dalam pertandingan panahan.

Dalam aturan panahan untuk jarak jauh, setiap peserta diberikan 6 anak panah untuk ditembakkan dalam 6 seri. Hasilnya kemudian dijumlahkan dan dikalikan dengan 6. Namun, dalam kategori jarak 50 dan 30 meter, setiap peserta harus menembakkan 3 anak panah dalam 12 seri. Penilaian ini berlaku untuk semua ronde dalam pertandingan.

9. Lompat Jauh

Cabang Olahraga Atletik

Lompat jauh, juga dikenal sebagai long jump, adalah salah satu cabang olahraga atletik di mana gerakan utamanya adalah melompat ke depan sambil mengangkat kaki ke atas di bagian depan tubuh.

Gerakan ini dilakukan untuk memungkinkan titik berat badan tetap berada di udara selama mungkin, dengan tujuan mencapai jarak sejauh mungkin. Cabang olahraga ini menekankan kecepatan, kekuatan, dan ketangkasan para pesertanya.

10. Lompat Galah

Cabang Olahraga Atletik

Salah satu cabang olahraga atletik berikutnya adalah lompat galah, atau pole vault. Dalam lompat galah, atlet berusaha melewati mistar pada ketinggian tertentu dengan menggunakan sebuah galah yang panjang dan fleksibel.

11. Lompat Tinggi

Cabang Olahraga Atletik

Lompat tinggi, atau high jump, merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang menuntut atlet melompat setinggi mungkin untuk melewati mistar dengan ketinggian tertentu.

Untuk berhasil dalam lompat tinggi, diperlukan kekuatan otot perut dan otot kaki agar dapat melompat dengan ketinggian maksimal.

Mistar yang digunakan biasanya memiliki ketinggian minimal 2,5 meter dan lebar minimal 3,15 meter.

12. Lompat Jangkit (Triple Jump)

Cabang Olahraga Atletik

Triple jump, atau yang dikenal juga sebagai lompat tiga kali, adalah salah satu cabang olahraga atletik yang melibatkan gerakan lompatan horizontal.

Dinamakan “triple jump” karena cabang olahraga ini melibatkan tiga tahap gerakan, yaitu berjingkat (hop), melangkah (step), dan melompat (jump).

13. Lompat Indah

Cabang Olahraga Atletik

Lompat indah, atau yang sering disebut loncat indah, adalah gabungan antara loncatan dan gerakan akrobatik di udara yang menekankan aspek artistik. Ini bukan sekadar mengandalkan kemampuan melompat yang memadai, melainkan juga menggabungkannya dengan seni melompat untuk menghasilkan pertunjukan yang anggun.

Selain memupuk kreativitas, olahraga ini juga mendorong peningkatan kelenturan tubuh. Karena untuk melaksanakan gerakan-gerakan yang rumit, fleksibilitas tubuh yang tinggi sangat diperlukan. Dengan demikian, para praktisi lompat indah juga akan merasakan manfaat peningkatan fleksibilitas tubuh.

14. Lempar Cakram

Cabang Olahraga Atletik

Meskipun sama-sama merupakan cabang olahraga lempar, lempar cakram dalam atletik memiliki teknik lempar yang unik serta objek lempar berupa cakram.

Lempar cakram merupakan salah satu dari cabang dalam atletik yang melibatkan benda bulat pipih berbentuk piring dengan sabuk besi atau material lain yang digunakan sebagai lemparan.

Atlet diwajibkan melemparkan cakram maksimal 3 kali dalam setiap perlombaan. Sebelum melaksanakan lemparan, atlet melakukan dua putaran sebelum melemparkan cakram sejauh mungkin.

15. Lempar Lembing

Cabang Olahraga Atletik

Cabang olahraga lempar lembing adalah salah satu yang sering dipertandingkan dalam kejuaraan olahraga dunia dan merupakan salah satu yang paling populer. Dalam cabang olahraga ini, atlet melemparkan sebuah tombak berujung runcing (lembing) sejauh mungkin.

Lembing yang digunakan dalam olahraga ini terdiri dari dua bagian, yakni badan lembing yang terbuat dari kayu atau logam, dan ujung lembing yang terbuat dari logam.

Berikut adalah ukuran lembing yang digunakan dalam pertandingan resmi:

  • Untuk nomor putra: berat lembing 800 gram dengan panjang lembing 2,6-2,7 meter.
  • Untuk nomor putri: berat lembing 600 gram dengan panjang lembing 2,2-2,3 meter.

16. Lempar Martil

Cabang Olahraga Atletik

Selain cabang olahraga lempar cakram, ada juga cabang olahraga lempar martil. Berbeda dengan cabang olahraga lempar sebelumnya, pada cabang olahraga martil ini, objek yang dilempar memiliki bobot yang jauh lebih berat.

Lempar martil adalah salah satu cabang olahraga dalam atletik di mana para atlet diwajibkan melemparkan objek bulat yang sangat berat ke jarak yang telah ditentukan. Mereka melakukannya dengan cara memutar objek tersebut di udara, dibantu dengan kawat atau tali yang melekat padanya.

Lempar martil termasuk dalam kategori olahraga yang memerlukan kekuatan fisik, keseimbangan, dan keterampilan proyeksi.

17. Tolak Peluru

Cabang Olahraga Atletik

Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik di mana atlet diwajibkan untuk melempar peluru. Dalam tolak peluru, atlet meletakkan bola besi bulat yang disebut peluru di antara bahu dan leher, lalu melemparkannya sejauh mungkin dengan menggunakan hanya satu tangan.

Berat peluru, atau bola besi bulat yang digunakan, bervariasi tergantung pada jenis nomor tolak peluru yang dipertandingkan. Tujuan dalam olahraga ini adalah untuk melempar peluru sejauh mungkin dengan teknik yang benar.

Berat peluru atau bola besi ini berkisar mulai dari 2,76 kg hingga 7,26 kg, tergantung pada kategori usia dan jenis kelamin atletnya.

Akhir Kata

Perkembangan cabang olahraga atletik terus berlanjut seiring berjalannya waktu. Setiap jenis olahraga atletik dibagi ke dalam beragam kategori dan nomor kejuaraan yang beragam. Yang pasti, semua jenis olahraga ini memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan, khususnya dalam melatih kekuatan otot.

Jika Anda merasa informasi ini bermanfaat, jangan ragu untuk berbagi artikel ini dengan teman-teman Anda. Terima kasih dan tetap semangat dalam berolahraga!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *