Muay Thai dan Kick Boxing: Ini Dia Perbedaan Keduannya!

Muay Thai dan Kick Boxing

OLAHRAGATIMES.COM – Muay Thai dan Kickboxing adalah dua cabang seni bela diri yang sering kali membingungkan banyak orang.

Meskipun keduanya melibatkan perkelahian dengan menggunakan pukulan dan tendangan, terdapat perbedaan signifikan dalam aturan, teknik, dan sejarah di balik keduanya.

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan perbedaan utama antara Muay Thai dan Kickboxing, sehingga Anda dapat lebih memahami kedua seni bela diri ini dengan lebih baik.

#1. Asal Usul dan Sejarah

Muay Thai: Muay Thai, juga dikenal sebagai Tinju Thailand atau Seni Delapan Tangan, adalah seni bela diri yang berasal dari Thailand. Sejarahnya melibatkan peperangan kuno dan pertempuran untuk melindungi kerajaan. Muay Thai menggabungkan teknik pukulan, tendangan, siku, dan lutut.

Kickboxing: Kickboxing adalah olahraga yang berasal dari Jepang pada tahun 1950-an. Ini adalah gabungan antara karate dan tinju, dengan aturan yang lebih sederhana dan fokus pada pukulan dan tendangan dengan bagian bawah tubuh.

#2. Aturan Pertandingan

Muay Thai: Muay Thai memiliki aturan yang lebih beragam dan memungkinkan petarung untuk menggunakan pukulan, tendangan, siku, dan lutut. Teknik klinch (pegangan lawan) juga diperbolehkan, dan pertandingan sering kali berlangsung selama lima ronde.

Kickboxing: Kickboxing memiliki aturan yang lebih sederhana. Hanya pukulan dan tendangan ke bagian atas tubuh yang diizinkan. Teknik klinch seperti di Muay Thai tidak diizinkan, dan pertandingan umumnya berlangsung selama tiga ronde.


Baca Juga: Mengenal Teknik Kuda-Kuda Muay Thai untuk Pemula


#3. Perbedaan Teknik

Muay Thai dan Kick Boxing

a. Muay Thai

Muay Thai, juga dikenal sebagai “Seni Delapan Anggota,” berasal dari Thailand dan telah ada selama berabad-abad.

Ini adalah seni bela diri yang menggabungkan unsur-unsur pukulan tangan, lutut, sikut, dan tendangan kaki.Poin-poin penting tentang Muay Thai adalah:

Penggunaan Siku dan Lutut

Muay Thai dikenal dengan penggunaan siku dan lutut yang ekstensif. Petarung Muay Thai dapat menggunakan siku mereka untuk menyerang kepala atau tubuh lawan, sementara lutut digunakan untuk serangan jarak dekat yang kuat.

Teknik Clinching

Muay Thai juga melibatkan teknik clinching, di mana petarung mendekati lawan mereka dan berusaha untuk mengendalikan posisi serta melakukan serangan seperti lutut dan pukulan sambil berpegangan dengan lawan.

b. Kickboxing

Kickboxing adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang dan Amerika Serikat.

Ini lebih fokus pada penggunaan pukulan tangan dan tendangan kaki, dengan penekanan pada teknik tinju dan tendangan yang kuat. Poin-poin penting tentang Kickboxing adalah:

Fokus pada Pukulan dan Tendangan

Kickboxing adalah seni bela diri yang lebih fokus pada pukulan dan tendangan. Petarung Kickboxing mengandalkan kombinasi pukulan tinju dan tendangan kaki untuk meraih kemenangan.

Tidak Memperbolehkan Lutut dan Siku

Kickboxing tidak memperbolehkan penggunaan lutut dan siku seperti yang umum terjadi dalam Muay Thai. Ini membuat Kickboxing memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dari Muay Thai.


Baca Juga: Sejarah Seni Bela Diri Muay Thai


#4. Poin Penilaian

Muay Thai: Poin penilaian dalam Muay Thai lebih beragam, dengan penekanan pada teknik klinch, lutut, dan siku. Poin diberikan untuk pukulan dan tendangan yang efektif.

Kickboxing: Poin penilaian dalam Kickboxing lebih sederhana, dengan penekanan pada pukulan dan tendangan yang jelas ke bagian atas tubuh.

#5. Karakteristik Budaya

Muay Thai: Muay Thai adalah bagian integral dari budaya Thailand, dengan ritual-ritual dan upacara yang melibatkan keagamaan dan tradisi. Bendera Thailand dan hormat kepada pelatih sangat dihormati dalam Muay Thai.

Kickboxing: Kickboxing lebih cenderung menjadi olahraga internasional dengan sedikit elemen budaya yang terlibat.


Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Seni Bela Diri Muay Thai Terbaik


Akhir Kata

Meskipun Muay Thai dan Kickboxing sering kali dianggap mirip, mereka memiliki perbedaan signifikan dalam sejarah, aturan pertandingan, teknik, dan budaya.

Pilihan antara keduanya bergantung pada preferensi pribadi dan tujuan Anda dalam bela diri.

Jadi, jika Anda ingin mencoba salah satunya, pastikan Anda memahami perbedaan tersebut dan memilih yang sesuai dengan gaya Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *