Mengenal Perjalanan Sejarah Renang Dunia dan Indonesia

OLAHRAGATIMES.COM – Renang adalah salah satu olahraga yang tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga mengajarkan kita tentang keberanian dan ketahanan.

Namun, sebelum menjadi olahraga populer yang kita kenal hari ini, renang telah melintasi perjalanan panjang dalam sejarahnya.

Artikel ini akan membahas sejarah renang dari awalnya hingga perkembangannya sebagai salah satu olahraga paling populer di seluruh dunia.

Pengertian Renang

Pengertian renang adalah kegiatan olahraga yang dilakukan di dalam air dengan tujuan untuk menggerakkan tubuh (tangan dan kaki) agar tetap berada di atas permukaan air.

Olahraga renang adalah usaha untuk mengapungkan atau mengangkat seluruh bagian tubuh ke atas permukaan air.

Menurut Erlangga dalam bukunya “Rangkuman Pengetahuan Penjas-orker” (2010), renang adalah cabang olahraga air yang sangat menyenangkan dan bermanfaat untuk menguatkan otot tubuh, menjaga kesehatan jantung dan paru-paru, serta meningkatkan rasa keberanian.


Baca Juga: Manfaat Renang untuk Kesehatan


Asal Usul Renang

Meskipun sulit untuk menentukan asal usul pasti renang, bukti-bukti sejarah menunjukkan bahwa kegiatan ini telah ada sejak zaman prasejarah. Manusia purba mungkin telah belajar berenang sebagai bagian dari upaya bertahan hidup.

Renang awalnya adalah keahlian yang sangat penting bagi manusia purba yang tinggal di daerah pesisir, sungai, dan danau. Mereka mengandalkan renang untuk mencari makanan, berkomunikasi, atau menghindari bahaya.

Sejarah Renang Dunia

Sejarah Renang Dunia

Berikut jejak sejarah renang dunia, mengungkap bagaimana olahraga ini berkembang dari waktu ke waktu hingga mencapai popularitas yang kita saksikan saat ini.

Penemu Renang

Pada tahun 1875, sejarah renang memperkenalkan nama besar Matthew Webb. Ia menjadi pelopor dalam mempopulerkan olahraga renang dengan pencapaiannya yang luar biasa, yaitu melintasi Teluk Inggris dalam waktu 21 jam.

Catatan Sejarah Kuno

Sebelumnya, catatan arkeologis menunjukkan praktik renang yang telah eksis sejak zaman kuno. Jejak-jejak renang ditemukan dalam budaya Mesir, peradaban Asyur, serta di era Yunani dan Romawi sekitar 2500 tahun sebelum masehi.

Kelahiran Organisasi Internasional

Pada tanggal 19 Juli 1908, renang mendapatkan pengakuan internasional dengan didirikannya induk organisasi renang dunia yaitu Federasi Internationale de Natation (FINA) di Manchester, Inggris.

Ini adalah langkah besar dalam mengatur dan memajukan olahraga renang secara global.

Evolusi Gaya Renang

Awalnya, kompetisi renang hanya mengenal satu gaya, yaitu gaya dada atau breaststroke. Namun, pada tahun 1902, Richmon Cavill dari Australia mengenalkan teknik baru, yaitu gaya bebas, saat berpartisipasi dalam Olimpiade.

Hal ini menjadi tonggak penting dalam perkembangan renang, membuka jalan untuk berbagai gaya dan nomor pertandingan yang kita kenal saat ini

Sejarah Renang di Indonesia

Sejarah Renang di Indonesia

Renang mulai dikenal di Indonesia pada tahun 1904, namun kala itu hanya diakses oleh individu yang memiliki hubungan dekat dengan masyarakat Belanda atau yang berasal dari kalangan berada. Kemudian, pada tahun 1917, terbentuklah organisasi renang pertama di Indonesia, yang diberi nama Bandungsche Zwembond atau Perserikatan Renang Bandung.

Perserikatan ini mengawasi berbagai perkumpulan renang di lingkungan sekolah, termasuk di antaranya MULO, KWEEKSCHOO, OSVIA, dan lainnya.

Olahraga renang terus berkembang di Indonesia, dan pada tanggal 21 Maret 1951, terbentuklah organisasi renang nasional yang dikenal dengan nama Persatuan Berenang Seluruh Indonesia (PBSI). Pembentukan PBSI ini berlangsung di Jakarta, dengan Prof. dr. Poerwo Soedarmo sebagai ketua pertamanya. Renang kemudian menjadi salah satu cabang olahraga yang diakui dalam Persatuan Olahraga Indonesia (PORI), yang kemudian berubah nama menjadi Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

Pada tahun 1952, PBSI menjadi anggota Federasi Internasional Renang (FINA) dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada Olimpiade Helsinki. Ini menjadi momen bersejarah karena Indonesia pertama kali mengirimkan atlet renang ke Olimpiade.

Pada tahun 1957, tepatnya dalam kongres keempat PBSI, terjadi perubahan penting dalam nama organisasi. Persatuan berganti menjadi Perserikatan, dan pada kongres kelima, diputuskan untuk mengubah nama PBSI menjadi Perserikatan Renang Seluruh Indonesia (PRSI). Keputusan ini diambil karena nama PBSI sudah digunakan dalam cabang olahraga bulu tangkis. Nama PRSI ini tetap digunakan hingga saat ini.

Akhir Kata

Sejarah renang adalah kisah panjang tentang bagaimana manusia berinteraksi dengan air dan bagaimana olahraga ini berkembang dari keahlian bertahan hidup menjadi olahraga yang terorganisir dan diakui secara internasional.

Renang tidak hanya memainkan peran penting dalam sejarah manusia, tetapi juga tetap menjadi olahraga yang penuh gairah dan menarik yang dinikmati oleh jutaan orang di seluruh dunia.

Dengan sejarah yang begitu kaya, tidak heran bahwa renang terus menjadi bagian integral dari budaya manusia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *