Peraturan Permainan Tenis Meja yang Perlu Dipahami

Peraturan Tenis Meja

OLAHRAGATIMES.COM – Tenis meja, juga dikenal sebagai ping-pong, adalah olahraga yang dimainkan oleh satu pemain atau dua pasangan pemain.

Meskipun terlihat sederhana, olahraga ini memiliki peraturan yang ketat untuk memastikan permainan berlangsung dengan adil dan menyenangkan.

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan peraturan tenis meja secara komprehensif, dari aturan dasar hingga detail-detail penting yang perlu Anda pahami sebelum bermain.

#1. Peraturan dasar Permainan Tenis Meja

Untuk memulai, Anda memiliki opsi untuk bermain tenis meja dalam kategori single (putra atau putri), double (putra atau putri), atau double campuran (kombinasi putra dan putri).

Peraturan saat bermain tenis meja mencakup hal-hal mendasar seperti cara memukul bola. Saat melakukan pukulan, penting untuk pertama-tama memantulkan bola sekali di area meja Anda sendiri dan memastikan bola melintasi net sebelum akhirnya mencapai sisi meja lawan.

Selain itu, perlu ditekankan bahwa bola yang telah memantul dua kali di sisi meja Anda sendiri tidak boleh dipukul lagi.

Dengan memahami peraturan ini, Anda akan lebih siap dan percaya diri dalam mengikuti permainan tenis meja.

#2. Aturan untuk mendapatkan skor

Berikut adalah peraturan untuk meraih skor dalam permainan tenis meja. Skor atau poin akhir dalam satu set permainan tenis meja adalah 11 poin.

Atlet akan memperoleh poin jika berhasil melakukan servis atau pengembalian bola dengan baik ke lapangan lawan dan lawan tidak dapat mengembalikannya dengan baik.

Ini dapat terjadi, misalnya, jika bola keluar dari batas permainan atau dianggap tidak sah.

Cara menghitung poin

  • Setiap permainan dimenangkan oleh pemain yang mencapai poin 11 lebih dulu.
  • Jika kedua belah pihak mencapai nilai yang sama, seperti 10-10 (seri), maka pemain harus meraih selisih 2 poin agar bisa keluar sebagai pemenang.
  • Ketika terjadi seri, pergantian servis tetap berlaku setelah poin tercipta atau tidak. Namun, giliran servis harus bergantian tanpa kecuali.

Pemain kehilangan poin apabila

  • Pemain gagal melakukan servis dengan baik.
  • Pemain lawan melakukan servis yang baik, tetapi pemain tersebut gagal mengembalikannya secara sempurna.
  • Apabila bet menyentuh net ketika bola masih dalam permainan.
  • Jika bet mengganggu bidang permainan saat permainan masih berlangsung.
  • Jika tangan pemain menyentuh meja saat permainan sedang berlangsung.

#3. Peraturan Sistem pertandingan

Selain peraturan dalam permainan tenis meja, terdapat pula sistem yang diterapkan selama pertandingan berlangsung. Berikut adalah beberapa aturan standar yang perlu diingat:

  • Pertandingan mengadopsi sistem gugur.
  • Penghitungan poin menggunakan metode best of three, artinya pemain harus mencapai angka kemenangan 11 rally point pada babak penyisihan.
  • Pada babak final, sistem penghitungan poin menggunakan best of five dengan angka kemenangan 11 rally point.
  • Jika terjadi skor imbang (10-10), maka akan ada penambahan 2 poin lagi, dan seterusnya.
  • Pemenang akan ditentukan oleh atlet yang berhasil unggul dengan selisih 2 poin terlebih dulu.

#4. Peraturan dalam pertandingan

Berikut adalah beberapa aturan terkait kelancaran pertandingan dalam permainan tenis meja:

  • Pertandingan akan dipimpin oleh seorang wasit utama, yang akan didampingi oleh seorang wasit pembantu dan seorang pencatat poin yang umumnya disediakan oleh panitia pertandingan.
  • Keputusan yang diambil oleh wasit bersifat final.
  • Setiap atlet atau pemain diwajibkan mengenakan pakaian olahraga.
  • Kondisi fisik dan mental atlet harus dalam keadaan sehat.
  • Terdapat toleransi keterlambatan bagi atlet, yakni waktu maksimal 10 menit.
  • Atlet akan dipanggil hingga tiga kali, dan jika masih tidak hadir, maka akan mengakibatkan diskualifikasi.
  • Atlet diwajibkan untuk menggunakan sepatu saat bertanding.

#5. Aturan Cara Servis dan pengembalian bola

Dalam permainan tenis meja, servis dan pengembalian bola adalah teknik dasar dalam permainan tenis meja, hal tersebut juga diatur sesuai standar yang berlaku dengan rincian sebagai berikut:

  1. Wasit mengadakan undian untuk menentukan urutan servis, siapa yang akan menerima bola, dan posisi awal. Pihak yang memenangkan undian berhak memilih antara melakukan servis, menjadi penerima bola, atau memilih posisi.
  2. Setelah salah satu atlet atau pasangan telah membuat pilihan dari tiga opsi tersebut, opsi yang tersisa akan menjadi milik atlet atau pasangan lainnya.
  3. Atlet yang memulai di satu sisi lapangan akan pindah posisi setelah sejumlah poin tertentu.
  4. Ketika salah satu atlet atau pasangan telah mencapai 5 poin, mereka harus bertukar tempat.
  5. Setelah meraih 2 poin, atlet yang menerima bola akan melakukan servis secara bergantian sampai akhir permainan, kecuali jika kedua pemain telah mencapai 10 poin.
  6. Jika ada percepatan waktu, urutan servis dan penerima servis tetap sama. Namun, masing-masing atlet harus melakukan servis satu kali secara bergantian.

Berikut adalah urutan servis untuk permainan double:

  • Pemain A1 memukul bola dan diterima oleh pemain B1.
  • Pemain B1 memukul bola dan diterima oleh pemain A2.
  • Pemain A2 memukul bola dan diterima oleh pemain B2.
  • Pemain B2 memukul bola dan diterima oleh pemain A1.
  • Begitu seterusnya.

#6. Aturan Pelanggaran dalam Tenis Meja

Dalam bermain tenis meja, penting untuk memperhatikan tindakan-tindakan yang dianggap sebagai pelanggaran.

Berikut ini adalah beberapa perilaku yang dianggap pelanggaran:

  • Ketika melakukan servis, pemain gagal mengenai bola.
  • Bet atau tangan pemain menyentuh meja atau net ketika permainan sedang berlangsung.
  • Saat memukul atau melakukan servis pada bola, posisi pukulan tidak sesuai dengan posisi yang seharusnya. Sebagai contoh, posisi pukulan berada tepat di atas meja, padahal seharusnya posisi pukulan berada di luar batas meja.
  • Dorong atau menggeser meja ketika permainan sedang berlangsung (rally).
  • Pemain menangkap bola yang telah dipukul oleh lawan tepat di atas meja.

#7. Aturan Peralatan Bermain Tenis Meja

Setelah kamu memahami dasar-dasar peraturan dalam bermain tenis meja, penting juga untuk mengetahui peraturan seputar peralatan yang digunakan.

Terdapat beberapa aturan mengenai peralatan yang digunakan dalam permainan tenis meja, mulai dari bet (raket), bola, meja, hingga net.

Bet (Raket)

Bet atau raket dalam tenis meja adalah alat untuk memukul bola yang umumnya terbuat dari campuran kayu dan serat karbon. Pemilihan bet tenis meja sebaiknya sesuai dengan standar, yakni bet yang terbuat dari 85% kayu dan sisanya terdiri dari serat karbon, serat kaca, serta kertas padat.

Bagian bet yang digunakan untuk mengenai bola biasanya dilapisi dengan karet licin. Biasanya, ketebalan bet adalah 4 milimeter dengan tambahan spons sekitar 2 milimeter atau tanpa spons sekitar 2 milimeter.

Bola Tenis Meja

Bola yang digunakan dalam tenis meja standar memiliki diameter 40 mm dengan berat sekitar 2,7 gram, dan terbuat dari plastik atau selulosa yang tidak berkilau.

Hanya bola dengan warna putih dan oranye yang diizinkan dalam permainan.

Meja

Terdapat pula peraturan terkait ukuran lapangan tenis meja dalam olahraga ini. Meja biasanya terbuat dari kayu yang menghasilkan pantulan bola setinggi kira-kira 23 cm saat bola dijatuhkan dari ketinggian 30 cm.

Ukuran standar meja yang harus diperhatikan adalah:

  • Panjang: 2,74 m
  • Lebar: 1,525 m
  • Tinggi: 76 cm

Selain itu, meja harus berwarna gelap dan memiliki garis pembatas sekitar 2 cm yang berwarna putih.

Net

Secara standar, tinggi net tenis meja adalah 15,25 cm dan diukur dari tiang penyangga net serta penjepitnya. Aturan menyatakan bahwa tinggi net tidak boleh melebihi standar yang telah ditetapkan.

Net juga harus dipasang dengan kokoh dan menyentuh meja, sehingga tidak ada celah sedikit pun.

Aturan Khusus dalam Permainan Tenis Meja

Selain peraturan dasar permainan tenis meja yang telah dijelaskan sebelumnya, terdapat pula aturan khusus yang berlaku bagi para pemain tenis meja, sebagai berikut:

  • Bola harus diletakkan di atas telapak tangan yang terbuka (dengan 4 jari rapat dan ibu jari terbuka), sehingga bola tidak diizinkan untuk dijepit atau dikepal.
  • Posisi pemain saat memukul bola harus dimulai dari belakang garis ujung meja.
  • Saat melakukan servis, bola harus dilemparkan terlebih dahulu sebelum dipukul.
  • Bola yang dipukul ketika servis harus pertama kali jatuh di bidang meja pemain yang servis, lalu jatuh di bidang meja lawan.
  • Jika bola yang dipukul dalam servis menyentuh net dan masih masuk ke bidang meja lawan, servis harus tetap diulang.
  • Dalam permainan double, servis harus dilakukan dari sisi kanan pemain dan bola yang dilemparkan arah jatuhnya bola harus menyilang.
  • Bola yang keluar dari batas permainan tidak boleh ditahan, ditangkap, atau dipegang oleh pemain.
  • Dalam permainan double, semua pemain harus bergantian mengembalikan bola.

Pentingnya Memahami Peraturan Tenis Meja

Dalam setiap olahraga, memahami peraturan yang berlaku adalah kunci untuk meraih kesuksesan.

Begitu pula dalam tenis meja, pemahaman yang mendalam terhadap peraturan-peraturan yang mengatur permainan ini akan membawa Anda lebih dekat pada kemenangan dan pengalaman bermain yang lebih menyenangkan.

Mari kita telusuri mengapa memahami peraturan tenis meja sangatlah penting.

1. Fair Play dan Sportsmanship

Salah satu aspek utama dalam setiap olahraga adalah semangat fair play dan sportsmanship. Memahami peraturan tenis meja memungkinkan Anda untuk bermain dengan benar dan menghormati lawan Anda.

Dengan mengetahui apa yang dianggap sebagai pelanggaran atau kesalahan, Anda dapat menghindari tindakan tidak sengaja yang dapat merusak semangat olahraga yang sehat.

2. Keseimbangan Kompetitif

Peraturan-peraturan dalam tenis meja dirancang untuk menciptakan keseimbangan kompetitif antara pemain. Misalnya, aturan tentang pukulan awal (servis) dan pukulan lanjutan memastikan bahwa setiap pemain memiliki peluang yang adil untuk mendapatkan poin.

Memahami cara melakukan servis dengan benar, termasuk batas-batasnya, akan membantu Anda menghindari kesalahan yang dapat menguntungkan lawan.

3. Pengambilan Keputusan yang Cepat

Dalam suasana pertandingan yang intens, keputusan harus diambil dengan cepat. Jika Anda paham tentang peraturan, Anda akan dapat dengan mudah menilai situasi di lapangan dan mengambil keputusan yang cerdas.

Anda tidak perlu ragu-ragu atau khawatir melanggar aturan secara tidak sengaja karena Anda sudah memiliki pemahaman yang kuat tentang apa yang diperbolehkan dan apa yang tidak.

4. Mengoptimalkan Taktik dan Strategi

Memahami peraturan tenis meja juga memungkinkan Anda untuk mengoptimalkan taktik dan strategi bermain.

Anda dapat memanfaatkan pengetahuan tentang aturan untuk menciptakan situasi yang menguntungkan, seperti mengubah sudut pukulan atau mengambil keuntungan dari pukulan lawan yang kurang tepat.

5. Hindari Hukuman dan Kekalahan

Pelanggaran aturan dapat mengakibatkan hukuman atau kehilangan poin. Dalam beberapa kasus, pelanggaran berulang bahkan dapat mengakibatkan kekalahan.

Dengan memahami peraturan, Anda dapat menghindari hukuman yang tidak perlu dan menjaga peluang Anda untuk meraih kemenangan.


Baca Juga: Sejarah Permainan Tenis Meja


Pentingnya Memahami Aturan Tenis Meja

Memahami aturan tenis meja sangat penting dalam olahraga ini. Berikut adalah beberapa alasan mengapa memahami aturan tenis meja sangat penting:

  1. Fair Play: Aturan tenis meja diciptakan untuk memastikan adanya kompetisi yang adil dan setara antara dua pemain atau tim. Memahami dan mematuhi aturan ini adalah kunci untuk menjaga fair play dalam permainan.
  2. Pencegahan Kesalahan: Memahami aturan membantu mencegah kesalahan selama permainan. Jika Anda tidak tahu aturan, Anda mungkin melakukan kesalahan, yang bisa berdampak pada skor dan hasil permainan.
  3. Kepentingan Keamanan: Aturan juga mencakup aspek-aspek yang berkaitan dengan keamanan. Misalnya, aturan mengatur tinggi jaring dan batas meja untuk menghindari cedera yang dapat terjadi jika tidak ada pedoman yang jelas.
  4. Peningkatan Pengetahuan Taktik: Memahami aturan membantu Anda memahami bagaimana taktik dan strategi dalam tenis meja bekerja. Misalnya, aturan tentang pukulan ganda, servis, dan pergantian poin memengaruhi bagaimana Anda dapat merencanakan taktik permainan.
  5. Kelancaran Permainan: Memahami aturan membantu menghindari kebingungan selama permainan. Dengan pemahaman yang baik tentang aturan, Anda dapat memainkan permainan dengan lancar tanpa gangguan yang disebabkan oleh ketidakpahaman aturan.
  6. Kepatuhan Terhadap Kompetisi Resmi: Jika Anda berencana untuk berpartisipasi dalam kompetisi tenis meja resmi, Anda wajib memahami dan mematuhi aturan. Kepatuhan terhadap aturan adalah prasyarat untuk berpartisipasi dalam turnamen resmi.
  7. Pengembangan Karier: Bagi mereka yang ingin mengembangkan karier dalam tenis meja, pemahaman aturan adalah kunci. Kompetisi di tingkat yang lebih tinggi akan menerapkan aturan dengan ketat, dan pemain yang tidak memahaminya dengan baik dapat mendapat sanksi atau diskualifikasi.
  8. Membantu Hakim dan Wasit: Dalam pertandingan yang diawasi oleh hakim atau wasit, pemahaman aturan oleh pemain sangat membantu. Ini memungkinkan pemain untuk berkomunikasi dengan hakim atau wasit dengan baik dan menghindari sanksi yang tidak perlu.

Akhir Kata

Mengikuti peraturan tenis meja sangat penting untuk memastikan permainan yang adil dan menyenangkan.

Dengan memahami aturan dasar seperti servis, pukulan, dan skor, Anda akan lebih siap untuk terjun ke dunia tenis meja. Ingatlah bahwa praktik dan pengalaman akan membantu Anda meningkatkan keterampilan permainan.

Selamat bermain dan nikmati pengalaman seru dalam olahraga tenis meja!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *