OLAHRAGATIMES.COM – Komik silat, juga dikenal sebagai komik kung fu atau komik pencak silat, adalah salah satu genre komik yang paling dicintai di Indonesia. Genre ini telah menghadirkan banyak karya epik yang memadukan seni beladiri tradisional dengan cerita-cerita yang seru dan menghibur.
Dalam artikel ini, kita akan mengulas beberapa komik silat terbaik yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan budaya Indonesia.
Daftar Isi
Kumpulan Komik Silat Terbaik
Berikut ini adalah 11 komik silat yang sangat digandrungi oleh remaja Indonesia pada eranya:
1. Si Buta dari Gua Hantu
Salah satu komik silat legendaris yang patut disebutkan adalah “Si Buta dari Gua Hantu.” Komik ini pertama kali diterbitkan oleh komikus Ganes TH pada tahun 1960-an dan mengalami cetak ulang pada tahun 2005. Kisahnya berkisah tentang Barda Mandrawata, seorang pendekar silat dari perguruan pencak silat Elang Putih.
Hidup Barda hancur setelah tragedi yang melibatkan tunangannya, Marni Dewianti, ayahnya, Paksi Sakti Indrawatara, dan saudara-saudara seperguruannya yang tewas di tangan “Si Mata Malaikat,” seorang pendekar kejam yang misterius.
2. Panji Tengkorak
Di era yang sama dengan “Si Buta dari Gua Hantu,” muncul komik silat lain yang tidak kalah populer, yaitu “Panji Tengkorak.”
Komik ini diciptakan oleh komikus Indonesia, Hans Jaladara, dan terdiri dari lima serial. Karena kepopulerannya, komik ini didaur ulang dan diterbitkan kembali pada tahun 1985.
“Panji Tengkorak” mengisahkan petualangan perguruan-perguruan silat nusantara yang saling beradu ilmu dan berebut pengaruh dan kekuasaan.
3. Sri Asih
Karya RA Kosasih, yang dijuluki sebagai Bapak Komik Indonesia, juga tak boleh terlewatkan dalam pembahasan komik silat terbaik.
Komik “Sri Asih” pertama kali diterbitkan pada 1 Januari 1954 dan menjadi komik superhero pertama di Indonesia.
Karya RA Kosasih lainnya seperti “Wayang Mahabharata,” “Bharatayudha,” “Pandawa Seda,” dan “Ramayana” juga tetap digemari oleh pecinta komik hingga saat ini.
4. Jaka Sembung
Masih di era tahun 1960-an, komik bergenre silat masih sangat populer, dan “Jaka Sembung” adalah salah satu komik yang mencuri perhatian. Djair Warni menciptakan karakter ini dalam komik “Bajing Ireng” yang diterbitkan oleh penerbit Maranatha.
Kepopuleran “Jaka Sembung” bahkan mengantarkannya menjadi film layar lebar pada tahun 1982 dengan judul “Jaka Sembung Sang Penakluk,” yang diperankan oleh aktor Barry Prima.
5. Kho Ping Hoo
Kho Ping Hoo adalah seorang penulis cerita silat yang memberikan kontribusi besar bagi literatur fiksi silat Indonesia. Selama 30 tahun, ia menulis 120 judul cerita komik.
Dengan latar Tiongkok, Kho Ping Hoo terinspirasi oleh film-film silat Hong Kong dan Taiwan. Karyanya menjadi inspirasi bagi banyak komikus dan penggemar komik silat.
6. Pendekar Tongkat Emas
“Pendekar Tongkat Emas” adalah salah satu komik silat terbaik yang berasal dari Indonesia. Cerita ini mengikuti perjalanan sosok utama, Wiro Sableng, yang terkenal dengan ciri khasnya yaitu menggunakan tongkat dan pedang sebagai senjata utamanya.
Komik ini diciptakan oleh Bastian Tito dan telah memikat para pembaca selama beberapa dekade. Selain aksi seni bela diri yang luar biasa, komik ini juga menyuguhkan petualangan seru dan humor yang menghibur.
Berikut ini adalah lima komik silat yang sangat digandrungi oleh remaja Indonesia pada era 90-an.
7. 3 Pendekar
“3 Pendekar” adalah sebuah manhua karya Fung Chi Ming yang menceritakan petualangan tiga pendekar yang dijuluki “3 Perampok Bijak.”
Mereka adalah Han To si raja golok, Beng Kiam si jagoan pedang, dan Sam Sui si tangan kosong. Kisah epik mereka penuh dengan pertarungan sengit dan tindakan pahlawan.
Baca Juga: 12 Manfaat Luar Biasa Pencak Silat untuk Tubuh
8. Pedang Sakti (Killer Sword)
“Pedang Sakti,” juga dikenal dengan judul asli “Chinese Hero: A Tale of the Blood Sword,” mengisahkan perjalanan hidup Wan Ying Hung, seorang pria yang melarikan diri ke Amerika setelah membalas dendam dengan membunuh keluarga berwarga negara asing di negaranya.
Cerita ini dipenuhi dengan aksi, intrik, dan pertarungan memukau.
9. Tiger Wong
Manhua legendaris karya Tony Wong ini memiliki sejarah panjang yang dimulai pada tahun 1970-an dengan judul “Little Rascals” (Siau Lau Man).
Mengisahkan petualangan sekelompok pemuda jago silat yang melawan mafia dan organisasi kejahatan lainnya. Protagonis utama, Tiger Wong, adalah salah satu karakter yang paling dikenal dalam komik silat.
Baca Juga: 11 Teknik Dasar Pencak Silat untuk Pemula
10. Tapak Sakti
“Tapak Sakti” adalah komik karya Tony Wong yang mengambil inspirasi dari novel silat karya Gu Long yang berjudul “Juedai Shuangjiao” (Dua Jagoan).
Ceritanya berfokus pada dua saudara kembar yang terpisah dan akhirnya menyadari persaudaraan mereka dalam pertarungan yang epik.
11. Angin dan Awan
Meskipun tidak begitu populer di Indonesia, “Angin dan Awan” memiliki basis penggemar yang kuat melalui film dan serial TV-nya.
Kisah dua pemuda, Wind (Awan) dan Cloud (Angin), yang diasuh oleh seorang pemimpin dunia persilatan, menjadikan komik ini menarik dengan karakter-karakter kuat dan pertarungan epik.
Baca Juga: 15 Film Silat Mandarin Terbaik yang Wajib Anda Tonton
Akhir Kata
Komik silat adalah bagian penting dari budaya pop Indonesia, dan para penggemarnya terus menghargai karya-karya legendaris ini.
Dalam komik-komik ini, kita dapat menemukan nilai-nilai kejujuran, keberanian, dan persahabatan yang akan terus menginspirasi pembaca sepanjang masa.
Jika Anda seorang penggemar seni beladiri dan kisah petualangan, jangan ragu untuk menjelajahi dunia komik silat yang penuh dengan aksi dan hikmah.
