OLAHRAGATIMES.COM – Sebelum Tapak Suci secara resmi didirikan, jurus-jurus khasnya awalnya dinamai dengan nomor, seperti Jurus 1, 2, dan seterusnya. Setelah deklarasi Tapak Suci pada tahun 1963, jurus-jurus tersebut diganti dengan nama-nama tumbuhan dan hewan.
Penamaan ini bertujuan untuk selalu mengingat keagungan Allah sebagai Pencipta segala makhluk.
Selain itu, hal ini mengandung makna bahwa jurus Tapak Suci yang kosong akan sama dengan tumbuhan dan hewan, yang hanya dipandu oleh naluri dan dorongan alamiah, tanpa memiliki pemikiran dan moralitas, serta tanpa keimanan dan akhlak.
Daftar Isi
Delapan Jurus Khas dalam Tapak Suci
Dalam seni bela diri Tapak Suci, terdapat delapan jurus khas yang memiliki ciri khas masing-masing, dan dapat digunakan baik dalam pertandingan tangan kosong maupun bersenjata.
Selain itu, bisa juga digunakan untuk berbagai konteks, termasuk dalam olahraga, seni, dan beladiri. Setiap Jurus ini memiliki Sikap Awal, yang merupakan posisi awal pesilat sebelum memulai setiap permainan jurus.
Berikut adalah daftar jurus-jurus tersebut:
1. Jurus Mawar
- Mawar Mekar: Menggunakan punggung tangan untuk menyerang dengan lintasan melingkar dari dalam ke luar.
- Mawar Layu: Menyerang dengan telapak tangan, lintasan dari luar ke dalam.
- Belitan Tangkai Mawar: Menggunakan punggung tangan, telapak tangan, dan jari-jari untuk menyerang dan melingkar dari dalam ke luar, lalu melakukan kaitan (tangkapan).
- Mawar Layu Tertiup Angin: Menggunakan telapak tangan untuk menyerang dengan lintasan dari luar ke dalam dengan unsur hindaran.
- Mawar Mekar Menyongsong Matahari: Menggunakan seluruh bagian tangan kanan dan kiri untuk menyerang pernafasan dengan lintasan melingkar atas dan bawah.
2. Jurus Katak
- Katak Melempar Tubuh: Menggunakan dua mata pelana sebagai alat penyasar untuk menyerang ulu hati dengan lintasan lurus dari dalam ke depan.
- Katak Kembar: Serangan ulu hati dengan menggunakan dua mata pelana dan lintasan lurus dari dalam ke depan.
- Katak Berkejaran: Serangan ulu hati menggunakan dua mata pelana dan lintasan dari dalam ke depan, dengan unsur perburuan.
3. Jurus Naga
- Naga Terbang Lintasan Luar: Serangan leher menggunakan pisau tangan dengan lintasan melingkar dari dalam ke depan.
- Tandukan Naga Jantan: Serangan ulu hati dengan ujung empat jari tangan yang merapat, lintasan dari dalam lurus ke depan.
- Gigitan Naga: Serangan tenggorokan dengan ujung jari tangan mencengkram dan lintasan dari dalam lurus ke depan.
- Pagutan Naga: Serangan pangkal tenggorokan menggunakan ujung jari telunjuk dan jari lain yang tertekuk, dengan lintasan dari dalam lurus ke depan.
- Pagutan Naga Kembar: Serangan dua mata menggunakan ujung jari telunjuk dan jari tengah, dengan jari yang lain tertekuk dan lintasan dari dalam lurus ke depan.
- Sambaran Naga: Serangan ke wajah menggunakan ujung empat jari tangan seperti cakaran, dengan lintasan dari dalam lurus ke depan, atas, dan bawah.
- Tajian Naga: Serangan ke pelipis menggunakan ujung ibu jari tangan dan jari lain yang tertekuk, dengan lintasan dari luar melingkar ke dalam dan ke depan.
- Tamparan Naga: Serangan ke pipi dengan telapak tangan, dengan lintasan dari luar melingkar ke dalam dan ke depan.
- Pagukan Naga: Serangan ke ubun-ubun menggunakan ujung-ujung jari tangan yang rapat, dengan lintasan dari atas melingkar ke depan dan ke bawah.
4. Jurus Ikan Terbang
- Ikan Terbang Menggoyang Sirip: Serangan perut, pinggang, atau punggung menggunakan punggung kaki dan lintasan dari samping yang melingkar ke dalam dan ke depan.
- Ikan Terbang Menjulang ke Angkasa: Serangan ulu hati atau dada menggunakan ujung telapak kaki dan lintasan dari bawah yang lurus ke depan.
- Ikan Terbang Menerjang Sarang: Serangan ke kepala menggunakan lutut dan tangan untuk memegang sasaran, dengan lintasan dari bawah yang lurus ke depan dan ke atas.
- Sabetan Ikan Terbang: Serangan ke kaki dan betis menggunakan punggung kaki dengan lintasan dari bawah yang melingkar dari luar ke dalam.
- Sambaran Ikan Terbang: Serangan ke kemaluan menggunakan ibu jari kaki, dengan lintasan dari bawah ke dalam dan ke atas.
5. Jurus Lembu
- Tandukan Lembu Jantan: Serangan ulu hati dan patahan dengan menggunakan siku tangan dan lintasan yang bisa keluar, masuk, ke samping kiri atau kanan, ke atas, dan ke bawah.
Baca Juga: Seragam Tapak Suci
6. Jurus Rajawali
- Rajawali Membuka Sayap: Serangan tangkisan menggunakan lengan luar bagian dalam dan lintasan dari dalam yang melingkar ke luar.
- Rajawali Menutup Sayap: Serangan tangkisan menggunakan lengan bawah bagian dalam dan lintasan dari luar yang melingkar ke dalam.
- Rajawali Membentang Sayap: Serangan tangkisan menggunakan lengan bawah bagian luar dan lintasan dari dalam dan bawah ke atas.
- Rajawali Mengibas Sayap: Serangan tangkisan menggunakan lengan bawah bagian luar dan lintasan dari dalam ke bawah dan ke luar.
- Rajawali Terbang: Serangan hindaran dengan melompat hingga lutut menyentuh dada.
7. Jurus Merpati
- Pagutan Merpati: Serangan di antara dua mata menggunakan sikut jari (empat jari tertekuk) dengan lintasan dari tengah yang lurus ke depan.
- Merpati Mengibas Sayap: Serangan ke dagu atau rahang menggunakan pangkal telapak tangan bagian dalam dengan lintasan dari dalam ke atas.
- Merpati Mengibas Ekor: Serangan ke pelipis dengan melingkar dari luar ke dalam.
- Sambaran Merpati: Serangan ke pelipis dengan menggunakan pangkal jari telunjuk dan ibu jari dengan lintasan melingkar dari luar ke dalam.
8. Jurus Harimau
- Harimau Membuka Jalan: Serangan perut menggunakan pisau kaki dengan lintasan dari bawah yang lurus ke depan dan ke atas.
- Harimau Menutup Jalan: Serangan perut menggunakan pisau kaki dengan lintasan yang melingkar ke belakang, lurus ke depan, dan ke atas.
- Benturan Harimau: Serangan ulu hati menggunakan telapak kaki dengan lintasan dari bawah yang lurus ke depan dan ke atas.
- Tapukan Harimau: Serangan ke pipi, pelipis, atau tangan yang membawa senjata dengan melingkar dari luar, ke atas, dan ke dalam.
- Terkaman Harimau Lapar: Serangan bantingan menggunakan telapak kaki dan tangan, maju dengan tangan menangkap kaki lawan dan kaki menengkel betis.
- Harimau Menggoyang Ekor: Serangan ke lutut samping menggunakan pisau kaki dengan lintasan dari dalam yang lurus ke bawah.
- Harimau Tidur: Serangan hindaran dengan menjatuhkan ke depan, samping, atau belakang.
Baca Juga: Arti Lambang Tapak Suci dan Maknanya
Jurus Pertandingan Tapak Suci
Dalam seni bela diri Tapak Suci, terdapat berbagai jurus serangan yang digunakan dalam pertandingan. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Serangan Tangan
- Katak Melempar Tubuh
- Naga Terbang
- Rajawali Mengibas Sayap
- Tandukan Lembu Jantan
- Pagutan Merpati
- Merpati Mengibas Sayap
- Merpati Mengibas Ekor
Serangan Kaki
- Ikan Terbang Menjulang ke Angkasa
- Ikan Terbang Menggoyang Sirip
- Harimau Membuka Jalan
- Harimau Menutup Jalan
- Benturan Harimau
- Kibasan Harimau
Serangan Jatuhan
- Terkaman Harimau
- Guntingan
- Bantingan kedalam
- Bantingan keluar
Tangkisan
- Bunga Mawar Mekar
- Bunga Mawar Layu
- Naga Terbang
- Katak Melempar Tubuh
- Rajawali Mengibas Sayap
- Merpati Mengibas Sayap
- Merpati Mengibas Ekor
- Ikan Terbang Menerjang Sarang
- Benturan Harimau
- Kibasan Harimau
Pola Langkah
- Langkah Paku-Paku
- Langkah Segi Tiga
- Langkah Segi Empat
Baca Juga: Ikrar Tapak Suci Putera Muhammadiyah
Akhir Kata
Dengan memahami dan melatih teknik-teknik ini, para pesilat Tapak Suci dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam pertandingan dan menguasai seni bela diri ini dengan baik.
Teknik-teknik ini memainkan peran penting dalam strategi dan taktik pertandingan, dan menjadi dasar untuk mencapai keunggulan dalam arena pertempuran.