OLAHRAGATIMES.COM – Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) merupakan salah satu perguruan bela diri yang memiliki sejarah panjang dan kaya akan tradisi.
Dalam PSHT, terdapat 36 jurus gerakan yang menjadi inti dari latihan dan pembelajaran.
Dalam artikel ini, kita akan mengulas beberapa di antaranya untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang keragaman gerakan dalam PSHT.
Daftar Isi
Makna dan Tujuan Jurus PSHT
Setiap jurus dalam PSHT memiliki makna dan tujuan yang spesifik. Ini mencerminkan keragaman dalam teknik dan penggunaannya.
Para praktisi diajarkan untuk memahami maksud setiap gerakan dan bagaimana itu dapat diaplikasikan dalam situasi nyata.
Jurus-jurus ini juga memberikan landasan etika yang kuat, mendorong integritas, rasa hormat, dan tanggung jawab.
36 Jurus Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)
- Betawen (Jurus 1)
- Betawen 2 (Jurus 2)
- Imaunde 1 (Jurus 3)
- Cimaunde 2 (Jurus 4)
- Cikalong (Jurus 5)
- Ciampas 1 (Jurus 6)
- Ciampas 2 (Jurus 7)
- Tanuh Baru 1 (Jurus 8)
- Tanuh Baru 2 (Jurus 9)
- Tionghoa Minangkabau (Jurus 10)
- Cimande 3 (Jurus 11)
- Cimande 4 (Jurus 12)
- Cimande 5 (Jurus 13)
- Cibadhuyut atau Toya (Jurus 14)
- Padang Panjang 1 (Jurus 15)
- Padang Pandang 2 (Jurus 16)
- Cipete (Jurus 17)
- Padang Siranti (Jurus 18)
- Sumedangan 1 (Jurus 19)
- Sumedangan 2 (Jurus 20)
- Kinlho (Jurus 21)
- Cimande 6 (Jurus 22)
- Alang Lawas 1 (Jurus 23)
- Alang Lawas 2 (Jurus 24)
- Minangkabau 1 Kucingan (Jurus 25)
- Solok Minangkabau (Jurus 26)
- Cipecut (Jurus 27)
- Cimande 7 (Jurus 28)
- Sterlak (Jurus 29)
- Padang Ale 1 (Jurus 30)
- Padang Ale 2 (Jurus 31)
- Bukit Tinggi (Jurus 32)
- Padang Ale 3 (Jurus 33)
- Padang Ale 4 (Jurus 34)
- Kuda Batak (Jurus 35)
- Sphai Minangkabau 3 (Jurus 36)
Catatan: Artikel ini merujuk pada berbagai sumber yang tersedia dalam hasil pencarian Google, termasuk salah satunya dari Brainly.
Baca Juga: Kutipan Falsafah atau Semboyan PSHT beserta Artinya
Pentingnya Jurus PSHT
Berikut ini akan menjelaskan pentingnya jurus-jurus PSHT dalam konteks bela diri dan kehidupan sehari-hari.
1. Keterampilan Bela Diri yang Kuat
Jurus-jurus PSHT memberikan dasar-dasar teknik bela diri yang kuat. Mereka mengajarkan keterampilan pertahanan diri, yang penting untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dalam situasi berbahaya.
Kemampuan ini tidak hanya meningkatkan rasa keamanan pribadi, tetapi juga memberikan kepercayaan diri.
2. Pendidikan Fisik dan Kesehatan
Latihan dengan jurus-jurus PSHT membangun kebugaran fisik, kekuatan, kelenturan, dan koordinasi. Ini tidak hanya baik untuk kebugaran tubuh, tetapi juga untuk kesehatan umum.
Para praktisi PSHT sering memiliki tingkat kesehatan yang lebih baik, termasuk tingkat stres yang lebih rendah.
3. Keseimbangan dan Harmoni
PSHT mengajarkan pentingnya keseimbangan, baik secara fisik maupun mental.
Jurus-jurus ini mempromosikan keseimbangan dalam gerakan tubuh, tetapi juga mengajarkan kesadaran diri, kendali diri, dan kebijaksanaan dalam pengambilan keputusan. Ini membantu dalam mencapai harmoni dalam hidup.
4. Pengembangan Karakter
Jurus-jurus PSHT memasukkan nilai-nilai etika, seperti disiplin, integritas, rasa hormat, dan tanggung jawab.
Para praktisi diajarkan untuk menghormati aturan, tidak hanya dalam seni bela diri, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
5. Pembelajaran Seumur Hidup
Pentingnya jurus-jurus PSHT adalah bahwa mereka memberikan pengalaman pembelajaran seumur hidup.
Praktisi seni ini terus-menerus berkembang, memperdalam pemahaman mereka tentang jurus-jurus dan bagaimana mengaplikasikannya dalam situasi yang berbeda.
6. Warisan Budaya Indonesia
PSHT adalah bagian integral dari warisan budaya Indonesia. Pentingnya menjaga dan melestarikan tradisi ini tidak dapat diabaikan. PSHT membantu menjaga identitas budaya dan menghormati sejarah dan warisan leluhur.
Baca Juga: Kumpulan Kata-Kata Mutiara PSHT beserta Artinya
Filosofi Jurus PSHT
- Keseimbangan: Setiap jurus dalam PSHT mengajarkan pentingnya keseimbangan dalam hidup. Seperti dalam seni bela diri, keseimbangan fisik adalah kunci, demikian pula keseimbangan emosi dan mental. Jurus-jurus ini mendorong praktisi untuk mencapai harmoni dalam segala aspek kehidupan mereka.
- Ketepatan dan Akurasi: Jurus-jurus PSHT mengajarkan teknik-teknik yang membutuhkan ketepatan dan akurasi. Ini adalah analogi dari cara kita harus melibatkan diri dalam tindakan kita dengan tepat dan akurat, baik dalam pertahanan diri fisik maupun dalam pengambilan keputusan sehari-hari.
- Pertahanan Diri: Banyak jurus dalam PSHT difokuskan pada teknik pertahanan. Ini tidak hanya mencerminkan kemampuan untuk melindungi diri secara fisik, tetapi juga kemampuan untuk melindungi nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang kita yakini.
- Pencapaian Tujuan: Masing-masing jurus memiliki tujuan tertentu. Hal ini mengajarkan kepada para praktisi untuk menetapkan sasaran dan berusaha keras mencapainya, sama seperti dalam kehidupan sehari-hari, kita harus memiliki tujuan dan tekad untuk mencapainya.
Baca Juga: Mengenal 90 Gerakan Senam Dasar PSHT
Akhir Kata
Setiap jurus dalam PSHT memiliki makna dan tujuannya masing-masing. Latihan intensif dalam berbagai jurus ini membantu para praktisi PSHT untuk mengembangkan keterampilan bela diri yang kuat, keseimbangan, dan kewaspadaan.
Dengan demikian, PSHT tidak hanya merupakan seni bela diri yang mempertahankan tradisi, tetapi juga merupakan sarana untuk pertumbuhan pribadi dan kesehatan fisik.