Sejarah dan Pendiri Pencak Silat Tapak Suci

Sejarah Tapak Suci

OLAHRAGATIMES.COM – Indonesia memiliki warisan budaya yang kaya, salah satunya adalah seni bela diri yang dikenal sebagai “Pencak Silat.”

Pencak Silat adalah seni bela diri tradisional yang telah ada selama berabad-abad dan memiliki berbagai aliran. Salah satu aliran Pencak Silat yang sangat terkenal di Indonesia adalah “Tapak Suci.”

Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang apa itu pencak silat tapak suci, sejarahnya, prinsip dasar, dan peranannya dalam budaya Indonesia.

Sejarah Tapak Suci dan Pendirinya

Perguruan Seni Beladiri Indonesia, yang dikenal sebagai Tapak Suci Putera Muhammadiyah atau Tapak Suci singkatnya, adalah sebuah aliran, perguruan, dan organisasi pencak silat yang aktif sebagai anggota IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia). Keberadaan Tapak Suci memiliki peran penting dalam perkembangan IPSI sebagai organisasi.

Tapak Suci diakui sebagai salah satu dari sepuluh perguruan historis IPSI yang berkontribusi besar dalam memajukan IPSI sebagai sebuah organisasi. Perguruan ini berakar dalam nilai-nilai Islam, mengambil inspirasi dari Al Qur’an dan As-Sunnah, serta menganut semangat persaudaraan.

Sebagai sebuah organisasi otonom yang ke-11 di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah, Tapak Suci didirikan pada tanggal 10 Rabiul Awal 1383H, yang juga bertepatan dengan tanggal 31 Juli 1963, di Kauman, Yogyakarta.

Motto yang dipegang teguh oleh Tapak Suci adalah “Dengan Iman dan Akhlak saya menjadi kuat, tanpa Iman dan Akhlak saya menjadi lemah.”


Baca Juga: Ikrar Tapak Suci Putera Muhammadiyah


Peran Organisasi dan Pencetak Kader

Organisasi Tapak Suci Putera Muhammadiyah memiliki peran penting dalam dunia pencak silat, sebagai bagian dari Ikatan Pencak Silat Indonesia.

Selain itu, dalam bidang dakwah, Tapak Suci juga berperan sebagai pencetak kader bagi Muhammadiyah. Pimpinan Pusat Tapak Suci Putera Muhammadiyah berpusat di Kauman, Yogyakarta, dan memiliki kantor perwakilan di ibu kota negara.


Baca Juga: Arti Lambang Tapak Suci dan Maknanya


Tujuan Tapak Suci Putera Muhammadiyah

Tujuan Tapak Suci Putera Muhammadiyah

Tapak Suci Putera Muhammadiyah, sebagai organisasi otonom di bawah naungan Muhammadiyah, mengusung prinsip-prinsip berikut dalam maksud dan tujuannya:

Pendidikan Seni Bela Diri

Membina dan mendidik anggotanya dalam seni bela diri pencak silat sebagai bagian dari warisan budaya beladiri Indonesia.

Kemurnian Seni Bela Diri

Memelihara kemurnian pencak silat sebagai seni beladiri Indonesia, selaras dengan nilai-nilai Islam, dan memastikan keselarasan dengan ajaran agama serta budaya luhur bangsa.

Pencetak Kader Muhammadiyah

Mengembangkan dan membina anggota untuk menjadi kader-kader Muhammadiyah yang berkualitas.

Dakwah Melalui Seni Bela Diri

Menggunakan seni bela diri sebagai sarana untuk mendukung dan mengamalkan dakwah amar ma’ruf nahi munkar, serta berkontribusi dalam memperkuat ketahanan nasional.

Pencapaian maksud dan tujuan ini diwujudkan melalui langkah-langkah berikut:

  • 1. Penguatan Iman dan Akhlaq: Mendorong peningkatan iman, meningkatkan ibadah, dan memperkaya akhlaq yang mulia sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.
  • 2. Pendidikan Kader Muhammadiyah: Menyelenggarakan program pembinaan yang menghasilkan kader-kader Muhammadiyah yang kompeten.
  • 3. Pengembangan Seni Bela Diri: Menyelenggarakan program pelatihan dan pembinaan dalam seni bela diri Indonesia.
  • 4. Penelitian Seni Bela Diri: Melakukan penelitian dan eksplorasi ilmu seni bela diri guna meningkatkan dan mengembangkan seni bela diri Indonesia.
  • 5. Keterlibatan dalam Kegiatan Olahraga dan Seni: Berpartisipasi dalam berbagai kegiatan olahraga dan seni, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta, selama sesuai dengan prinsip-prinsip Tapak Suci.
  • 6. Dakwah melalui Seni Bela Diri: Menggunakan seni bela diri sebagai medium untuk mendukung dakwah amar ma’ruf nahi munkar.
  • 7. Pertandingan, Lomba, dan Pertemuan: Menyelenggarakan kompetisi, perlombaan, dan pertemuan untuk memperluas pengalaman dan memperkuat rasa persaudaraan.
  • 8. Usaha Lainnya: Melakukan upaya-upaya lain yang mendukung tercapainya maksud dan tujuan Tapak Suci Putera Muhammadiyah.

Baca Juga: Tingkatan Warna Sabuk Pada Perguruan Tapak Suci


Akhir Kata

Pencak Silat Tapak Suci adalah seni bela diri yang kaya akan sejarah, prinsip dasar, dan kontribusi budaya dalam masyarakat Indonesia.

Lebih dari sekadar metode bela diri, Tapak Suci adalah warisan budaya yang memperkaya kehidupan dan nilai-nilai masyarakat Indonesia.

Dengan prinsip-prinsip pengembangan diri, keseimbangan, dan keberlanjutan, seni bela diri ini terus berkembang dan memainkan peran penting dalam memelihara identitas budaya Indonesia yang kaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *