OLAHRAGATIMES.COM – Taekwondo adalah seni bela diri Korea yang terkenal dengan tendangan tinggi, kekuatan, dan teknik yang indah. Ini bukan hanya olahraga, tetapi juga merupakan bentuk seni yang kaya akan sejarah dan filosofi.
Dalam artikel ini, kita akan mengupas perjalanan panjang Taekwondo, dari awalnya sebagai bentuk bela diri tradisional hingga menjadi olahraga yang dikenal di seluruh dunia.
Daftar Isi
Asal Kata Taekwondo
Asal usul nama Taekwondo berasal dari bahasa Korea dan terdiri dari tiga kata: “tae” yang berarti ‘tendangan’, “kwon” yang artinya ‘pukulan dengan tangan’, serta “do” yang dapat diartikan sebagai ‘cara’ atau ‘sistem’.
Kombinasi dari ketiga kata ini menjelaskan bahwa Taekwondo adalah seni bela diri yang memfokuskan pada teknik tendangan kaki dan pukulan tangan.
Selain melatih kekuatan fisik, seni bela diri ini juga mengajarkan nilai-nilai disiplin dan pengembangan pikiran.
Awal Mula Terbentuknya Taekwondo di Korea
Sejarah seni bela diri Korea dimulai pada tahun 37 M, pada masa pemerintahan tiga kerajaan besar Korea Kuno: Goguryeo, Baekje, dan Silla. Setiap kerajaan secara rutin mengadakan latihan persiapan perang dan bela diri.
Pertama-tama, ada subak, sebuah seni bela diri kuno Korea yang dikenal karena teknik-tekniknya yang khas. Beberapa sumber menyebut taekyon sebagai nama alternatif untuk subak. Selain itu, ada juga seni bela diri yang mirip dengan sumo Jepang, yang disebut sirum.
Kemudian, ketiga kerajaan Korea bergabung menjadi kerajaan Goryeo. Pada periode ini, kontes bela diri menjadi populer, terutama dalam konteks perekrutan prajurit. Sayangnya, selama masa penjajahan Jepang dari tahun 1910 hingga 1945, budaya Korea mengalami penindasan, dan banyak unsur budaya Jepang yang merasuki Korea.
Setelah kemerdekaan Korea, muncul perguruan bela diri yang dikenal dengan lima kwan (Soo Moo Kwan, Chung Do Kwan, Moo Duk Kwan, Ji Do Kwan, Chang Moo Kwan). Selama Perang Saudara Korea pada tahun 1950-1953, muncul empat kwan tambahan (Han Moon Kwan, Oh Do Kwan, Kang Duk Won, Jung Do Kwan). Lima kwan awal dan empat kwan baru ini kemudian bersatu, membentuk dasar bagi perkembangan olahraga taekwondo yang kita kenal hari ini.
Baca Juga: Teknik Sikap Kuda-Kuda Taekwondo untuk Pemula
Perkembangan Taekwondo
Sejarah bela diri ini dimulai pada tahun 1954, tetapi kejuaraan dunia taekwondo pertama diadakan di Seoul, Korea Selatan, pada tahun 1973. Organisasi federasi dunia taekwondo, yang dikenal sebagai The World Taekwondo Federation (WTF), didirikan pada tanggal 28 Mei 1973.
Setiap dua tahun, kejuaraan dunia dalam cabang olahraga taekwondo secara rutin diselenggarakan. Untuk memastikan kualitas instruktur taekwondo di seluruh dunia, Kukkiwon (markas besar taekwondo) membuka Taekwondo Academy sejak tahun 1998.
Baca Juga: 10 Teknik Dasar Taekwondo yang Harus Dikuasai Pemula
Sejarah Taekwondo di Indonesia
Taekwondo mulai merambah Indonesia dan mengalami perkembangan pesat pada tahun 1975. Awalnya, dua aliran taekwondo, yang satu terkait dengan International Taekwondo Federation (ITF) dan yang lainnya berafiliasi dengan World Taekwondo Federation (WTF), memasuki Indonesia.
Kedua aliran ini membentuk organisasi tingkat nasional masing-masing: Persatuan Taekwondo Indonesia (PTI) untuk aliran ITF, dan Federasi Taekwondo Indonesia (FTI) untuk aliran WTF. Kemudian, pada tanggal 28 Maret 1981, sebuah musyawarah nasional taekwondo diadakan untuk menggabungkan kedua aliran ini menjadi satu organisasi yang disebut Taekwondo Indonesia.
Perjalanan sejarah Taekwondo di Indonesia, mulai dari awal hingga saat ini, ternyata cukup panjang dan kini seni bela diri ini telah menjadi populer di Indonesia.
Baca Juga: 11 Tingkatan Warna Sabuk Taekwondo dan Maknanya
Akhir Kata
Sejarah Taekwondo adalah kisah panjang perkembangan seni bela diri Korea yang indah. Dari akarnya dalam Taekkyeon hingga pengakuan internasionalnya dalam Olimpiade, Taekwondo telah menjadi salah satu seni bela diri paling populer di dunia.
Selain tekniknya yang kuat, Taekwondo juga mewarisi nilai-nilai penting yang menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia. Dengan sejarah dan filosofi yang kaya, Taekwondo terus berlanjut sebagai warisan budaya Korea yang patut dibanggakan.
