Mengenal 8 Perguruan Silat Terbesar di Indonesia

Perguruan Silat Terbesar di Indonesia

OLAHRAGATIMES.COM – Indonesia, dengan kekayaan budaya dan tradisi yang beragam, telah menjadi tanah kelahiran beberapa perguruan silat terbesar di dunia.

Perguruan-perguruan ini tidak hanya menonjolkan kehebatan dalam seni bela diri, tetapi juga menjadi penjaga keaslian budaya dan tradisi Indonesia.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa perguruan silat terbesar di Indonesia yang telah berperan besar dalam melestarikan dan mengembangkan seni bela diri yang khas ini.

Apa Itu Perguruan Silat?

Perguruan Silat, seni bela diri tradisional Indonesia, memiliki akar sejarah yang dalam dan penting dalam budaya Indonesia.

Seni bela diri ini bukan hanya sekadar aktivitas fisik, tetapi juga mencakup nilai-nilai budaya, spiritualitas, dan kedisiplinan yang kuat.

Di Indonesia, terdapat beberapa perguruan silat terbesar yang telah memainkan peran penting dalam melestarikan dan mengembangkan seni bela diri ini.

Daftar Perguruan Silat Terbesar di Indonesia

Berikut beberapa perguruan silat terbesar yang telah menorehkan prestasi gemilang dalam seni bela diri.

#1. Tapak Suci Putera Muhammadiyah (Tapak Suci)

Tapak Suci Putera Muhammadiyah

Perguruan Tapak Suci Putera Muhammadiyah atau Tapak Suci adalah salah satu perguruan silat terbesar di Indonesia. Didirikan di Kauman, Yogyakarta pada 31 Juli 1963, perguruan ini memiliki landasan Islam yang bersumber dari Al-Quran dan As-Sunnah. K

eanggotaannya dalam IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) memberikan pengakuan resmi. Selain di Indonesia, Tapak Suci juga memiliki cabang di berbagai negara, termasuk Singapura, Belanda, Jerman, Austria, dan Mesir.

#2. Pagar Nusa

Pagar Nusa

Pagar Nusa, atau Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama (IPS NU), adalah salah satu perguruan pencak silat terbesar di Indonesia.

Berdiri di Kediri, Jawa Timur pada 3 Januari 1986, Pagar Nusa lahir sebagai upaya melestarikan ilmu bela diri pencak silat yang ada di pesantren-pesantren saat itu.

Perguruan ini menggabungkan unsur seni bela diri dengan ajaran Islam. Selain di Indonesia, Pagar Nusa juga memiliki cabang di Malaysia, Azerbaijan, Austria, Tunisia, Maroko, Mesir, dan Swiss.

#3. Setia Hati Terate (PSHT)

PSHT

Persaudaraan Setia Hati Terate adalah salah satu perguruan terbesar di Indonesia yang berpusat di Kota Madiun.

Perguruan ini memiliki cabang di 236 kabupaten atau kota di seluruh Indonesia dan bahkan di berbagai negara, termasuk Belanda, Rusia, Malaysia, Timor Leste, Hongkong, Korea Selatan, Jepang, Belgia, dan Prancis.

#4. Merpati Putih

Merpati Putih

Merpati Putih adalah perguruan seni bela diri dengan tangan kosong yang sudah dikenal sejak tahun 1950-an. Didirikan di Yogyakarta pada 2 April 1963,

Merpati Putih juga memiliki cabang di luar negeri, seperti Belanda, Amerika Serikat, Filipina, dan Jepang.

#5. Perisai Diri

Perisai Diri

Perisai Diri adalah salah satu perguruan pencak silat terbesar di Indonesia, didirikan di Surabaya, Jawa Timur, pada 2 Juli 1955.

Perguruan ini terkenal dengan berbagai teknik menarik seperti teknik Minangkabau, Meliwis, Naga, dan Harimau. Perisai Diri juga memiliki cabang di luar negeri, termasuk Australia dan beberapa negara di benua Eropa.

#6. IKSPI Kera Sakti

IKSPI Kera Sakti

IKSPI Kera Sakti adalah perguruan silat terbesar di Indonesia yang mirip dengan gerakan kungfu Tiongkok.

Berpusat di Desa Buduran, Kabupaten Madiun, perguruan ini melakukan pengesahan setiap empat bulan sekali, bukan hanya di Madiun tetapi juga di beberapa negara lain, seperti Timor Leste, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, Korea Selatan, hingga Irlandia.

#7. Setia Hati Winongo

Setia Hati Winongo

Perguruan pencak silat terbesar berikutnya yang patut kita bahas adalah Setia Hati Winongo, yang bermarkas di kota Madiun. Tidak dapat dipungkiri, Madiun ternyata menjadi pusat yang menakjubkan dalam dunia perguruan silat, dengan tiga perguruan pencak silat terbesar di Indonesia yang berasal dari kota ini. Dua di antaranya telah kita jelaskan sebelumnya.

Namun, sejarah mencatat adanya konflik yang cukup panjang di antara ketiga perguruan silat tersebut. Meskipun demikian, keberadaan perguruan-perguruan silat ini telah meluas hingga ke kancah internasional. Sebagai contoh, perguruan Setia Hati Winongo juga memiliki cabang di beberapa negara di Eropa, seperti Perancis dan Belanda, yang menunjukkan dampak global dari seni bela diri Indonesia ini.


Baca Juga: 5 Perguruan Silat Tertua di Indonesia


#8. Pencak Organisasi (PO)

Pencak Organisasi

Pencak Organisasi, yang biasa disingkat sebagai PO, adalah salah satu perguruan pencak silat terkemuka di Indonesia. Berdiri pada tanggal 27 Agustus 1927 di kota Lumajang, perguruan ini didirikan oleh seorang pahlawan Indonesia bernama Guru Besar Imam Suja’I.

Pencak Organisasi muncul dalam konteks perjuangan melawan penjajahan sebagai sebuah gerakan bawah tanah yang berperan penting dalam kemerdekaan bangsa Indonesia. Menariknya, sebelum mendirikan perguruan ini, Guru Besar Imam Suja’I ternyata pernah menjadi anggota dari perguruan silat Setia Hati Terate (SHT).

Dalam perkembangannya, beberapa jurus dalam Pencak Organisasi menunjukkan kemiripan dengan jurus-jurus yang ada di SHT, meskipun mengalami pengembangan dan modifikasi yang unik. Saat ini, Pencak Organisasi telah mencatat berbagai prestasi yang mengesankan, salah satunya adalah perwakilan Indonesia dalam kompetisi cabang seni bela diri silat pada Sea Games di Chiang Mai, Thailand.


Baca Juga: Istilah Istilah dalam Pencak Silat


Pentingnya Mengikuti Perguruan Silat

Mengikuti perguruan silat tidak hanya membantu Anda memperoleh keterampilan bela diri yang efektif, tetapi juga menawarkan manfaat lainnya.

Berikut beberapa alasan mengapa mengikuti perguruan silat penting:

  1. Keterampilan Bela Diri: Perguruan silat memungkinkan Anda mempelajari teknik-teknik bela diri yang dapat digunakan untuk melindungi diri sendiri.
  2. Kedisiplinan: Perguruan silat mengajarkan kedisiplinan, pengendalian diri, dan tanggung jawab.
  3. Pengembangan Fisik: Latihan reguler dalam seni bela diri ini dapat meningkatkan kondisi fisik, kekuatan, dan kelincahan.
  4. Pengembangan Mental: Anda juga akan belajar mengendalikan emosi, meningkatkan ketenangan pikiran, dan membangun kepercayaan diri.
  5. Pembelajaran Budaya dan Nilai: Perguruan silat sering kali mencakup unsur-unsur budaya Indonesia serta nilai-nilai seperti rasa hormat, kerja sama, dan kejujuran.
  6. Jaringan Sosial: Bergabung dengan perguruan silat juga memungkinkan Anda untuk membangun jaringan sosial dan menjalin persahabatan dengan sesama anggota.
  7. Kebugaran Jasmani dan Rohani: Perguruan silat menggabungkan unsur-unsur fisik dan spiritual, membantu menjaga keseimbangan antara tubuh dan jiwa.

Baca Juga: 11 Teknik Dasar Pencak Silat untuk Pemula


Akhir Kata

Mengikuti perguruan silat adalah cara yang bagus untuk memperkaya diri dan menjalani gaya hidup yang lebih sehat serta lebih bermakna.

Selain itu, perguruan-perguruan terbesar di Indonesia seperti yang telah disebutkan di atas menawarkan kesempatan untuk belajar dari guru-guru berpengalaman dan mengembangkan diri dalam banyak aspek kehidupan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *