OLHARAGATIMES.COM – Dalam dunia seni bela diri dan olahraga pertarungan, dua gaya bertarung yang sering kali menjadi sorotan adalah Muay Thai dan Mixed Martial Arts (MMA).
Kedua gaya ini memiliki sejarah dan ciri khasnya sendiri, serta menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para praktisioner dan penonton.
Mari kita telusuri perbedaan antara Muay Thai dan MMA, sehingga Anda dapat memahami apa yang membuat keduanya unik.
Daftar Isi
Muay Thai dan MMA: Memahami Dua Gaya Bertarung yang Berbeda
Berikut ini, perbedaan antara Muay Thai dan MMA, membantu Anda memahami aspek-aspek utama dari kedua olahraga ini.
1. Asal Usul dan Sejarah
Muay Thai: Muay Thai, juga dikenal sebagai Tinju Thailand, adalah seni bela diri tradisional yang berasal dari Thailand. Ini telah ada selama berabad-abad dan memiliki akar dalam sejarah militer.
Muay Thai adalah seni bertarung yang memanfaatkan tendangan, siku, lutut, dan pukulan tangan, dan sering kali dikenal dengan julukan “Seni Delapan Anggota Tubuh.” Muay Thai sangat dipengaruhi oleh budaya dan tradisi Thailand.
MMA: Mixed Martial Arts adalah olahraga yang lebih modern dan terdiri dari berbagai gaya bertarung, seperti grappling, karate, jiu-jitsu, dan tinju.
MMA pertama kali menjadi terkenal melalui ajang UFC (Ultimate Fighting Championship) pada awal 1990-an. Ini adalah hasil dari penggabungan berbagai teknik dan strategi dari berbagai seni bela diri, yang menciptakan olahraga yang sangat dinamis dan sering kali brutal.
2. Aturan Pertandingan
Muay Thai: Pertandingan Muay Thai diatur oleh aturan yang ketat. Pesilat hanya diizinkan untuk menggunakan pukulan, tendangan, siku, dan lutut.
Jika ada anggota tubuh yang menyentuh tanah, pertandingan dihentikan. Muay Thai juga memiliki berbagai kelas berat yang berbeda.
MMA: MMA jauh lebih bervariasi dalam hal aturan. Di pertandingan MMA, pesilat dapat menggunakan teknik-teknik seperti grappling, bela diri berdiri, dan tinju.
Pertandingan bisa dimenangkan dengan cara submission, KO, atau poin. Selain itu, dalam MMA, ada berbagai divisi berat yang berbeda.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Seni Bela Diri Muay Tha
3. Alat Perlengkapan
Muay Thai: Pesilat Muay Thai memakai sarung tinju, pelindung kepala, pelindung mulut, dan pelindung pelvis. Sarung tinju sangat penting karena digunakan untuk melindungi tangan dan memberikan pukulan yang lebih keras.
MMA: Pesilat MMA memakai sarung tangan khusus yang dirancang untuk melindungi tangan dan jari. Pelindung mulut dan pelindung susuk juga umum digunakan. Namun, kostum pesilat lebih minimalis dibandingkan dengan Muay Thai.
Baca Juga: 9 Manfaat Muay Thai untuk Wanita
4. Tujuan Utama
Muay Thai: Tujuan utama dalam Muay Thai adalah mengalahkan lawan dengan teknik pukulan dan tendangan yang efektif. Pesilat Muay Thai juga diberi poin untuk teknik-teknik yang akurat dan kuat.
MMA: MMA lebih berfokus pada mengakhiri pertandingan dengan cara apa pun yang efektif. Ini bisa berarti submission, KO, atau penghentian pertandingan oleh wasit. MMA juga memiliki poin yang diberikan, tetapi sering kali tidak sebanyak dalam Muay Thai.
5. Intensitas dan Fisik
Muay Thai: Muay Thai adalah olahraga yang sangat fisik dan mengharuskan pesilat memiliki kekuatan fisik yang besar. Latihan Muay Thai seringkali melibatkan pukulan dan tendangan berat pada peralatan pelatihan.
MMA: MMA juga membutuhkan kekuatan fisik, tetapi mengintegrasikan berbagai aspek bela diri dan strategi. Ini juga melibatkan pertandingan di tanah (grappling) yang memerlukan ketahanan dan kecerdasan taktis.
Baca Juga: Teknik Kuda-Kuda Muay Thai untuk Pemula
Akhir Kata
Meskipun Muay Thai dan MMA adalah dua gaya bertarung yang menarik, keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam hal asal usul, aturan, dan tujuan utama.
Pilihan antara Muay Thai dan MMA bergantung pada preferensi pribadi Anda, tujuan Anda dalam berlatih bela diri, dan sejauh mana Anda ingin terlibat dalam olahraga ini.
Baik Muay Thai maupun MMA menawarkan pengalaman unik dan peluang untuk meningkatkan kekuatan fisik, kebugaran, dan keterampilan bela diri Anda.