OLAHRAGATIMES.COM – Dalam dunia seni bela diri, Karate dan Taekwondo adalah dua nama besar yang sering mendapat perhatian. Keduanya memiliki warisan budaya dan teknik berbeda yang membedakannya.
Dalam artikel ini, kita akan menyelidiki perbedaan utama antara Karate dan Taekwondo, membantu Anda memahami lebih dalam tentang dua seni bela diri yang populer ini.
Daftar Isi
Menegnal Perbedaan Karate dan Taekwondo
Perbedaan antara Karate dan Taekwondo dapat dilihat melalui berbagai aspek, termasuk asal negara, seragam khas, hingga istilah-istilah yang digunakan oleh para praktisi.
Berikut ini adalah gambaran lebih rinci mengenai perbedaan keduanya.
#1. Asal Negara
Karate
Karate, sebuah seni bela diri yang berasal dari Jepang, memiliki sejarah yang menarik. Merujuk pada Ensiklopedi Olahraga Beladiri: Karate hingga Tarung Derajat yang disusun oleh Rani Siti Fitriani dan rekannya, Karate pertama kali diperkenalkan ke Jepang melalui pulau Okinawa.
Pada awalnya, Karate disebut sebagai “tote,” yang berarti “tangan China.” Namun, penulisan dan pelafalan kata tersebut kemudian diubah menggunakan aksara kanji Jepang menjadi “karate,” yang artinya “tangan kosong,” agar lebih dapat diterima oleh masyarakat.
Taekwondo
Sementara itu, Taekwondo memiliki akar yang berbeda, yakni berasal dari Korea. Dalam bahasa Korea, “tae” berarti “menendang atau menghancurkan dengan kaki,” “kwon” merujuk pada “tinju,” dan “do” berarti “jalan” atau “seni.” Oleh karena itu, Taekwondo dapat diartikan sebagai “seni tangan dan kaki,” mencerminkan fokus utama pada teknik tendangan dan pukulan yang kuat.
#2. Fokus Gerakan
Karate
Dikutip dari situs resmi Master Hong’s World Class Taekwondo, Karate terfokus pada gerakan-gerakan tangan, seperti pukulan, serangan, dan pertahanan dengan tangan. Dalam seni bela diri ini, gerakan kaki, seperti tendangan, biasanya digunakan sebagai opsi cadangan.
Taekwondo
Sementara itu, sesuai dengan namanya, Taekwondo menekankan teknik-teknik menendang. Seperti banyak seni bela diri lainnya, Taekwondo juga mencakup teknik-teknik perkelahian, pertahanan diri, olahraga, latihan fisik, dan unsur hiburan.
#3. Teknik Dasar
Latihan dasar dalam Karate dibagi menjadi tiga tahap, yaitu:
- Kihon (Teknik Dasar): Pelatihan dimulai dengan mempelajari pukulan, tendangan, dan teknik bantingan.
- Kata (Jurus): Ini adalah serangkaian gerakan Karate yang mengandung prinsip-prinsip pertarungan.
- Kumite: Latihan ini melibatkan murid-murid tingkat lanjut dalam pertarungan dengan lawan tanding.
Di sisi lain, teknik dasar dalam Taekwondo mencakup empat gerakan utama, yaitu:
- Dwi Chagi: Ini adalah teknik menendang ke belakang.
- Ap Chagi: Teknik ini melibatkan tendangan ke depan.
- Yeop Chagi: Teknik ini fokus pada tendangan ke samping.
- Twie Ap Chagi: Ini adalah teknik menendang ke depan sambil melompat.
Baca Juga: Panduan Cara Mengikat Sabuk Karate yang Benar
#4. Seragam
Untuk pemahaman yang lebih mudah bagi orang awam, perbedaan antara Karate dan Taekwondo seringkali terlihat dari seragam yang mereka kenakan. Apa yang membedakan seragam Taekwondo dan Karate? Seragam Taekwondo, yang dikenal dengan sebutan “dobok,” terinspirasi oleh pakaian tradisional Korea, yang dikenal sebagai “hanbok” atau “han dobok.”
Seragam Taekwondo terdiri dari dobok, yang mencakup baju dan celana, serta “ti” (sabuk). Warna kerah dobok bervariasi sesuai dengan tingkatan sabuk yang dicapai oleh setiap pemain. Misalnya, pemain dengan tingkat sabuk berwarna (putih hingga strip dua) mengenakan dobok berkerah putih, sementara pemain tingkat “poom” mengenakan dobok berkerah hitam-merah. Sedangkan bagi pemain dengan tingkat sabuk hitam atau tingkat “DAN,” mereka mengenakan dobok berkerah hitam.
Sementara itu, seragam Karate, yang disebut “gi,” umumnya berwarna putih penuh, dengan pengecualian adanya bagian “badge” yang dapat memiliki warna lain. Bagian-bagian utama dari seragam Karate adalah uwagi (baju), zubon (celana), dan sabuk.
#5. Tingkatan Sabuk
Dalam dunia Taekwondo, tingkatan sabuk dibedakan oleh enam warna, yakni sabuk putih, kuning, hijau, biru, merah, dan hitam.
Sementara dalam Karate, sistem tingkatan sabuknya lebih beragam, dimulai dari sabuk putih, kuning, oranye, hijau, biru, ungu, cokelat, hingga mencapai tingkatan tertinggi, yaitu sabuk hitam.
Baca Juga: 10 Teknik Dasar Karate Bagi Pemula
#6. Istilah-Istilah yang Digunakan
Karena Taekwondo dan Karate berasal dari dua negara yang berbeda, istilah-istilah yang digunakan oleh para pesilat pun tentu memiliki perbedaan.
Di bawah ini, kami akan mencantumkan beberapa istilah yang biasa digunakan oleh para praktisi Taekwondo dan Karate:
Taekwondo
- Chariot: Persiapan diri
- Dobeon: Dua kali
- Sambeon: Tiga kali
- Sabeum: Instruktur
- Sunbae: Senior
- Hoobae: Junior
- Muknyeom: Meditasi
- Wen: Kiri
- Sijak: Mulai
- Keysok: Lanjutkan
- Geuman: Selesai
- Menicip: Pengawas Taekwondo
- Joon bi: Istirahat
Karate
- DAN: Derajat utama (tingkatan dalam sabuk hitam)
- Deshi: Murid
- Dojo: Tempat latihan
- Gohon: Kelima
- Gohon kumite: Pertarungan (kumite) lima langkah
- Jiyyu kumite: Pertarungan (kumite) bebas
- Jutsu: Seni, kemampuan
- Ka: Pelajar, siswa
- Karate do: Cara Karate
- Kyu: Ranking/Tingkatan
- Kun: Sumpah, peraturan
- Sensei: Guru, ahli
- Sempai: Senior, kakak seperguruan
#7. Kompetisi
Perbedaan lain antara Karate dan Taekwondo terletak dalam aturan dan gaya kompetisi mereka. Karate memiliki beberapa variasi kompetisi, termasuk kumite (pertarungan) dan kata (gerakan berurutan). Kumite melibatkan pertarungan antara dua pesilat, sementara kata adalah demonstrasi gerakan dan teknik secara berurutan.
Taekwondo memiliki aturan kompetisi yang berbeda dan cenderung lebih berfokus pada tendangan. Poin dalam pertandingan Taekwondo biasanya dicetak dengan tendangan ke bagian tubuh lawan, terutama ke pelindung dada, atau dengan tendangan kepala. Tendangan yang dilakukan dengan kecepatan, presisi, dan kekuatan yang tinggi diberi nilai lebih.
#8. Filosofi dan Budaya
Karate dan Taekwondo juga memiliki perbedaan dalam hal filosofi dan budaya yang melingkupi seni bela diri tersebut. Karate sering kali menekankan aspek spiritual dan moral, termasuk disiplin diri, etika, dan penghormatan terhadap instruktur. Banyak aliran Karate mengikuti kode etik yang ketat.
Taekwondo juga memiliki aspek spiritual dan moral, tetapi seringkali lebih terfokus pada etika kompetitif dan prinsip-prinsip seperti kontrol diri dan pengembangan karakter.
Baca Juga: 9 Tingkatan Warna Sabuk Karate dan Artinya
Akhir Kata
Meskipun Karate dan Taekwondo sering disamakan, mereka memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal asal usul, teknik utama, aturan kompetisi, dan filosofi.
Pemilihan antara Karate dan Taekwondo sebagai seni bela diri pilihan tergantung pada preferensi pribadi dan tujuan seseorang dalam mempelajari seni bela diri.
Masing-masing seni bela diri ini memiliki keindahan dan keunikan sendiri, dan keduanya memungkinkan praktisi untuk mengembangkan keterampilan fisik dan mental yang kuat.