OLAHRAGATIMES.COM – R. Totong Kiemdarto, tokoh yang menciptakan jejak penting dalam dunia bela diri, dikenal sebagai Pendiri sekaligus Guru Besar dari Perguruan IKS PI Kera Sakti yang bermarkas di Madiun, Jawa Timur.
Sebelum menggagas perguruan ini, beliau menjalani serangkaian pembelajaran di berbagai aliran, termasuk Silat Jawa, Kungfu, Qontak, dan Yoga.
Pengalaman ini menjadi pondasi bagi terbentuknya Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti, sebuah Perguruan Bela Diri Pencak Silat yang tak hanya kokoh secara fisik, tetapi juga dalam dimensi spiritualnya.
Daftar Isi
Pesan Khusus dari Guru Besar
Guru Besar menyampaikan pesan khusus kepada setiap Warga/Pendekar IKS PI Kera Sakti. Saat menjadi seorang Warga/Pendekar, selain melibatkan diri dalam latihan ilmu seperti doa, tirakat, dan puasa, ada pesan esensial yang perlu dipahami agar sukses dalam mempelajari Ilmu IKS PI.
Guru Besar menekankan bahwa keampuhan Ilmu IKS PI sangat tergantung pada keadaan hati. Hati yang mantap akan menguatkan ilmu, sementara keraguan atau ketakutan dapat melemahkan.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan keampuhan Ilmu IKS PI, hati harus sungguh-sungguh mengikuti ajaran Perguruan, memelihara semangat, dan meyakini serta memperjuangkan IKS PI.
Baca Juga: Sejarah Berdirinya IKSPI Kera Sakti
Kunci Sukses dalam Ilmu IKS PI
Guru Besar menjelaskan bahwa Ilmu IKS PI bukan sekadar kumpulan teknik bela diri, tetapi juga mencakup Ilmu Kebatinan/Kerohanian. Keberhasilan dalam memahami ilmu ini tidak hanya bergantung pada latihan fisik, tetapi lebih pada kedalaman hati dan kesungguhan jiwa.
Hati yang mantap pada IKS PI, baik pada Perguruan maupun pada Ilmu yang diajarkan, akan membantu ilmu menyatu dengan jiwa. Adalah penting bagi setiap Warga/Pendekar untuk yakin, setia, dan memperjuangkan IKS PI di manapun dan kapan saja.
Baca Juga: Makna Logo IKSPI Kera Sakti
Warisan dan Do’a Restu
Dalam pesan terakhir, Guru Besar menitipkan warisan berharga kepada para muridnya. Motto Perguruan IKS PI Kera Sakti harus dijaga dengan teguh, dan Ilmu IKS PI harus terus dikembangkan hingga akhir hayat.
Guru Besar menegaskan bahwa Ilmu IKS adalah abadi dan tidak akan pernah hilang.
Namun, ia memberi peringatan agar ilmu tersebut tidak disalahgunakan untuk tindakan jahat. Lebih lanjut, Guru Besar mengajak para Warga/Pendekar untuk tidak menghiraukan ejekan dari perguruan lain, karena itu adalah pemicu pertumbuhan IKS PI.
Baca Juga: Nama Nama Jurus IKSPI Kera Sakti
Akhir Kata
R. Totong Kiemdarto, dengan kebijaksanaan dan pengalamannya, tidak hanya menciptakan sebuah perguruan bela diri, tetapi juga mewariskan nilai-nilai kehidupan dan spiritual kepada setiap Warga/Pendekar IKS PI Kera Sakti.
Pesan-pesan guru besar menjadi landasan kuat bagi mereka yang berkecimpung dalam bela diri ini, membawa harapan bahwa Ilmu IKS PI akan terus berkembang dan memberikan berkah dalam kehidupan mereka.
