#1.Memahami Beragam Gaya Renang
Sebelum memulai cara berenang di kolam, penting untuk memahami berbagai macam gaya renang yang tersedia.
Dengan mengetahui teknik-teknik gaya renang yang beragam, Anda akan dapat merencanakan latihan yang sesuai saat berada di kolam renang.
#2. Menyiapkan Peralatan yang Dibutuhkan
Langkah selanjutnya dalam memulai perenangan bagi pemula adalah menyiapkan peralatan yang diperlukan. Ada beragam peralatan renang dengan fungsi yang berbeda. Salah satunya adalah kacamata renang, yang membantu menjaga pandangan Anda tetap jernih dan melindungi mata saat berada dalam air.
Sementara itu, penyumbat hidung dan telinga digunakan untuk melindungi kedua bagian tubuh dari air yang masuk.
Anda juga dapat menggunakan papan pelampung untuk mendukung tubuh saat fokus melatih gerakan kaki. Pilihlah peralatan yang sesuai dengan kebutuhan Anda agar proses pembelajaran berenang menjadi lebih mudah
#3. Terbiasa dalam Air Kolam yang Dangkal
Langkah awal penting dalam proses pembelajaran berenang adalah mengenali sensasi berada dalam air. Ini dapat dimulai dengan langkah sederhana: berdiri di dalam kolam renang yang tidak terlalu dalam, di mana kaki Anda masih dapat menapaki dasar kolam dan kepala Anda belum masuk ke dalam air.
Selanjutnya, coba masukkan wajah ke dalam air sambil tetap berdiri. Tahan selama lima detik sambil mengeluarkan napas di dalam air, lalu angkat kembali wajah Anda dari air. Langkah ini akan membantu Anda merasakan pengalaman bernapas di dalam air dan secara perlahan akan membiasakan diri berada di dalam air.
#4. Memulai Proses Pembelajaran Mengambang di dalam Air
Untuk menjadi seorang perenang yang mahir, kemampuan mengambang di atas air adalah kunci utama. Secara alami, tubuh kita memiliki kemampuan untuk mengambang di permukaan air, namun terkadang rasa takut atau ketidakpercayaan membuat kita enggan melepaskan pegangan atau mengangkat kaki dari dasar kolam.
Oleh karena itu, saat Anda memulai proses pembelajaran mengambang, disarankan untuk memilih kolam yang dangkal. Ini memungkinkan Anda merasa lebih aman karena jika terjadi refleks untuk berdiri setelah mencoba mengambang untuk pertama kali, Anda masih dapat menjangkau dasar kolam.
Pembelajaran mengambang dapat dimulai dengan memposisikan seperti bintang laut, dengan kaki dan lengan terbuka lebar. Cobalah untuk tetap dalam posisi ini selama beberapa detik atau bahkan beberapa menit, dan rasakan bagaimana tubuh Anda dapat mengambang di permukaan air.
Setelah Anda merasa nyaman dengan posisi ini, langkah selanjutnya adalah mempelajari cara mengambang dengan baik saat berenang, yang melibatkan:
- Memastikan kepala, pinggul, dan kaki berada dalam garis horizontal lurus, mirip dengan posisi tengkurap atau berbaring.
- Hindari berenang dengan batang tubuh menggantung atau kaki turun, karena hal ini akan menghambat kecepatan renang dan menguras energi Anda lebih cepat.
- Cobalah untuk menyelamkan kepala lebih dalam ke dalam air untuk menjaga posisi tubuh yang sejajar jika kaki terus-menerus cenderung turun.
- Jika Anda sering merasa batang tubuh menggantung, latihlah otot perut Anda secara reguler untuk mempertahankan tubuh dalam posisi yang lurus ketika berada di dalam air.
#5. Menjaga Keadaan Tubuh yang Rileks
Saran penting yang sering diberikan kepada pemula dalam pembelajaran berenang adalah menjaga tubuh tetap rileks saat berada di dalam air. Kondisi rileks ini membantu mencegah rasa panik dan menghemat energi yang diperlukan selama proses berenang.
Namun, penting untuk diingat bahwa rileksasi dalam berenang bukanlah sembarangan rileksasi. Anda tetap harus memiliki kemampuan untuk mengendalikan posisi tubuh Anda dengan baik selama berada di dalam air, sehingga tubuh tetap sejajar dari kepala hingga kaki.
#6. Teknik Pernapasan
Langkah selanjutnya dalam cara berenang untuk pemula adalah memahami teknik pernapasan. Latih pernapasan Anda dengan mengambil napas dalam-dalam dan menenggelamkan kepala ke dalam air.
Bagi para pemula, hal yang perlu diingat adalah jangan menahan napas saat kepala berada di dalam air. Sebaliknya, saat kepala berada di dalam air, Anda harus mengeluarkan napas. Menahan napas di dalam air dapat menghambat gerakan tubuh dan menyebabkan kekurangan pasokan udara.
Oleh karena itu, dalam setiap gaya renang, ada saat-saat ketika kepala Anda akan naik ke permukaan air untuk mengambil napas.
Pada latihan awal, mungkin Anda hanya dapat bertahan di dalam air selama beberapa detik, dan ini bukanlah masalah. Teruslah melatih pernapasan Anda hingga Anda terbiasa berada di dalam air, dengan setiap percobaan.
#7. Memposisikan Tangan dan Llengan Agar Sejajar dengan Bahu
Ketika berenang, pastikan tubuh Anda lurus setiap kali melakukan gerakan tangan. Pastikan posisi tangan dan lengan Anda selalu sejajar dengan bahu pada setiap kayuhan tangan.
Saat tangan kembali masuk ke dalam air, hindari melakukan gerakan di bawah air melewati bagian tengah tubuh Anda.
#8. Memperhatikan Gerakan Kaki dengan Seksama
Meskipun tenaga utama untuk mendorong tubuh di dalam air berasal dari tangan dan lengan, teknik gerakan kaki tetap menjadi faktor penting. Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh perenang pemula adalah menggerakkan kaki terlalu banyak atau berlebihan.
Gerakan kaki yang berlebihan hanya memberikan sedikit dorongan pada laju pergerakan tubuh di dalam air, namun dapat menguras energi dan meningkatkan denyut jantung dengan cepat. Hal ini terjadi karena gerakan kaki menggunakan otot-otot besar seperti otot paha.
Sebaliknya, sebaiknya gerakan kaki dilakukan dengan ringan dan rileks, dengan fokus pada pergerakan dari pinggul hingga ujung jari kaki yang meruncing. Tidak perlu menggerakkan kaki dengan terlalu keras. Yang penting adalah menjaga agar posisi kaki selalu sejajar dengan batang tubuh.
#9. Gunakan Alat Bantu dalam Proses Pembelajaran Berenang
Dalam perjalanan pembelajaran berenang, beberapa alat bantu dapat memudahkan proses Anda. Namun, penting untuk diingat bahwa alat-alat ini bukan berarti ban, karena penggunaannya yang tidak tepat dapat menghambat pergerakan Anda.
Salah satu alat yang dapat digunakan untuk memfasilitasi pembelajaran adalah papan pelampung khusus yang terbuat dari plastik. Anda dapat menggunakan papan tersebut sebagai pegangan saat sedang belajar berenang maju ke depan.
