Tips Cara Menguasai Teknik Blocking dalam Bola Voli

Blocking Bola Voli

OLAHRAGATIMES.COM – Dalam permainan bola voli, teknik blocking atau pemblokiran merupakan aspek penting yang memengaruhi hasil pertandingan.

Blocking adalah upaya untuk menghentikan serangan lawan dengan cara menghalangi bola yang sedang menuju ke sisi lapangan tim sendiri.

Dengan menguasai teknik ini, tim dapat mengontrol momentum pertandingan dan mengambil keuntungan saat bertahan.

Pengertian Blocking dalam Bola Voli

Blocking dalam bola voli adalah teknik pertahanan yang dilakukan oleh pemain untuk mencegah bola lawan melewati net dan mencetak poin.

Tujuan utama dari blocking adalah untuk menghalangi serangan lawan dan mengembalikan bola ke area permainan lawan dengan cara memblokir atau menghentikan laju bola yang datang dari pihak lawan.

Teknik ini dilakukan dengan cara melompat ke atas pada saat yang tepat dan mengangkat tangan atau lengan untuk menghalangi bola yang datang dari pihak lawan. Pemain yang melakukan blocking berusaha untuk menutupi area di atas net sehingga bola tidak dapat melewati mereka.

Blocking biasanya dilakukan oleh pemain depan yang berada di garis net, tetapi kadang-kadang pemain belakang juga dapat berkontribusi dalam melakukan blocking, terutama dalam double block.

Pentingnya Teknik Blocking

Teknik blocking menjadi penting dalam strategi permainan bola voli karena:

  1. Mencegah Serangan Lawan: Blocking dapat menghentikan atau mengurangi kemungkinan serangan kuat lawan, memberikan kesempatan kepada tim untuk meraih poin.
  2. Membangun Momentum: Sebuah blok yang efektif dapat membangun momentum positif bagi tim, mengangkat semangat pemain, dan menurunkan motivasi lawan.
  3. Mengatur Pola Permainan: Dengan menggunakan teknik blocking yang tepat, tim dapat mengatur pola permainan, menyesuaikan diri dengan kekuatan lawan, dan menutup celah di pertahanan.

Teknik Dasar Melakukan Blocking

Teknik Dasar Melakukan Blocking

Beberapa teknik dasar yang penting untuk dikuasai dalam blocking meliputi:

#1. Posisi Tubuh yang Tepat

  • Siap Siaga: Sebelum melakukan blocking, pastikan tubuh dalam posisi siap siaga. Kaki sedikit terbuka, sejajar dengan bahu, dan berat tubuh merata di kedua kaki.
  • Fokus ke Penyerang: Pemain yang melakukan blocking harus fokus pada penyerang lawan dan memperkirakan arah serangan serta ketinggian bola.
  • Posisi di Depan Net: Pemain harus berada di depan net dan siap untuk melompat ke atas untuk menghalangi bola. Pastikan jarak dari net cukup dekat untuk mencapai bola dengan efektif.

#2. Gerakan Melompat

  • Waktu Melompat yang Tepat: Melompat pada saat yang tepat sangat penting untuk mencapai ketinggian yang optimal dan menghalangi bola. Pemain harus memperhitungkan waktu melompat agar mencapai puncaknya saat bola sedang mengarah ke arahnya.
  • Koordinasi Lompatan: Pemain harus melompat secara serempak dengan penyerang lawan dan berusaha untuk mencapai ketinggian yang lebih tinggi daripada penyerang untuk memblokir atau memperlambat bola.

#3. Penempatan Tangan

  • Tangan di Atas Net: Pemain harus menempatkan tangan di atas net dengan jari-jari yang menghadap ke arah lapangan lawan. Hal ini memungkinkan pemain untuk mengatur posisi tangannya sedemikian rupa sehingga bola dapat dipantulkan kembali ke sisi lawan atau dihentikan sepenuhnya.
  • Penyesuaian Posisi: Pemain harus memperhatikan gerakan penyerang lawan dan menyesuaikan posisi tangannya sesuai dengan arah bola yang diperkirakan.

Baca Juga: 12 Teknik Dasar Bola Voli yang Perlu Dikuasai Pemula


Strategi Blocking yang Efektif

Strategi Blocking yang Efektif

Beberapa strategi yang dapat digunakan dalam blocking adalah:

  1. Single Block: Dalam single block, satu pemain melakukan blocking sendirian di depan penyerang lawan. Strategi ini sering digunakan untuk menutup celah di pertahanan dan menghentikan serangan langsung.
  2. Double Block: Double block melibatkan dua pemain yang bekerja sama untuk menghalangi bola. Mereka berkolaborasi untuk menutup area serangan lawan yang lebih luas, meningkatkan peluang untuk memblokir atau memperlambat bola.
  3. Shift Blocking: Shift blocking melibatkan perpindahan pemain dalam melakukan blocking tergantung pada gerakan atau serangan lawan. Pemain bergerak bersama-sama untuk menyesuaikan posisi dan menghalangi serangan yang bervariasi dari lawan.

Tips untuk Meningkatkan Blocking

Tips untuk Meningkatkan Blocking

Beberapa tips yang berguna untuk meningkatkan teknik blocking adalah:

  1. Latihan Ketinggian Melompat: Melakukan latihan untuk meningkatkan ketinggian melompat dapat membantu pemain mencapai posisi yang lebih baik untuk melakukan blocking.
  2. Analisis Lawan: Memahami gaya bermain dan kelemahan lawan dapat membantu tim dalam menyiapkan strategi blocking yang efektif.
  3. Komunikasi Tim: Komunikasi yang baik antar pemain penting untuk koordinasi dalam melakukan blocking, termasuk memutuskan siapa yang akan melakukan blok dan bagaimana posisi mereka.

Baca Juga: 2 Macam Passing dalam Bola Voli & Cara Melakukan


Kesalahan Umum dalam Melakukan Blocking Bola Voli

Melakukan blocking dalam bola voli memerlukan koordinasi yang baik, refleks yang cepat, dan teknik yang tepat.

Namun, seringkali pemain membuat kesalahan-kesalahan tertentu yang dapat mempengaruhi hasil pertandingan.

Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang sering terjadi saat melakukan blocking dalam bola voli:

#1. Terlambat Melompat

Kesalahan yang sering terjadi adalah melompat terlambat, sehingga pemain tidak mencapai ketinggian yang optimal untuk menghalangi bola.

Ini dapat mengakibatkan bola melewati block atau membuat pemain kesulitan dalam mengatur arah pukulan.

#2. Melompat Terlalu Awal

Sebaliknya, melompat terlalu awal juga merupakan kesalahan yang sering terjadi.

Hal ini dapat membuat pemain terlalu tinggi saat bola belum dilempar oleh penyerang lawan, sehingga mudah untuk dikalahkan dengan serangan yang bervariasi.

#3. Penempatan Tangan yang Salah

Penempatan tangan yang salah juga dapat mengurangi efektivitas blocking.

Misalnya, menempatkan tangan terlalu rendah atau terlalu tinggi di atas net, sehingga bola dapat melewati celah-celah tersebut dengan mudah.

#4. Tidak Memblok dengan Genggaman yang Kuat

Pemain sering kali tidak menggunakan genggaman yang cukup kuat saat melakukan blocking, sehingga bola dapat meloloskan diri melalui tangan pemain dan mencetak poin bagi lawan.

#5. Tidak Mengikuti Penyerangan Lawan

Kesalahan lain adalah tidak mengikuti gerakan penyerang lawan dengan cermat.

Ini membuat pemain sulit untuk menyesuaikan posisi mereka dan membuat block yang efektif terhadap serangan lawan.

#6. Tidak Berkomunikasi dengan Rekan Setim

Kurangnya komunikasi antara pemain dalam melakukan blocking dapat menyebabkan overlap atau celah dalam pertahanan, memudahkan penyerang lawan untuk mencetak poin.

#7. Kurangnya Koordinasi dalam Double Block

Dalam double block, kurangnya koordinasi antara dua pemain dapat menyebabkan celah di antara mereka, sehingga bola dapat melewati block dengan mudah.


Baca Juga: Lama Waktu Permainan dalam Bola Voli


Akhir Kata

Dalam kesimpulan, teknik blocking merupakan aspek penting dalam permainan bola voli yang tidak boleh diabaikan.

Dengan pemahaman yang baik tentang strategi dan pentingnya dalam dinamika permainan, tim dapat meningkatkan kinerja mereka dan meraih kesuksesan dalam kompetisi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *