OLAHRAGATIMES.COM – Saat kita memasuki dunia jalan cepat, ada satu hal yang sering kali terlupakan namun penting untuk diperhatikan: koordinasi gerakan lengan dan kaki.
Pada saat melakukan jalan cepat gerakan lengan harus seirama dengan langkah kaki.
Mengapa hal ini begitu penting? Mari kita jelajahi lebih dalam.
Daftar Isi
Mengapa Koordinasi Gerakan Lengan dan Kaki Penting?
Gerakan lengan yang seirama dengan langkah kaki bukanlah sekadar aspek estetika, melainkan kunci utama dalam menjaga kecepatan dan keseimbangan tubuh saat berjalan cepat.
Dengan menjaga koordinasi yang baik antara gerakan lengan dan kaki, kita dapat mempertahankan momentum saat melangkah ke depan dan mencegah terjadinya kehilangan keseimbangan.
Baca Juga: Start yang Digunakan dalam Perlombaan Jalan Cepat
Teknik Dasar Gerakan Lengan dan Kaki dalam Jalan Cepat
Menurut buku Ensiklopedia Olahraga Atletik karya Atma Edris, et. al. pada tahun 2017, teknik dasar jalan cepat mengharuskan posisi badan condong ke depan dengan kedua lengan membentuk sudut 90 derajat.
Langkah-langkah awal yang perlu dilakukan dalam lomba jalan cepat adalah sebagai berikut:
- Koordinasi Gerakan Lengan dan Kaki: Pastikan gerakan lengan Anda seirama dengan langkah kaki. Lengan harus bergerak maju dan mundur sejalan dengan langkah kaki yang bergerak maju dan mundur.
- Pertahankan Momentum: Salah satu tujuan utama jalan cepat adalah mempertahankan momentum. Dengan menjaga koordinasi yang baik antara gerakan lengan dan kaki, Anda dapat memastikan bahwa momentum Anda tetap terjaga sepanjang perlombaan.
- Keseimbangan Tubuh: Gerakan lengan yang seirama dengan langkah kaki juga membantu menjaga keseimbangan tubuh. Ini sangat penting terutama saat berjalan cepat dengan kecepatan tinggi.
Baca Juga: Posisi Kaki yang Benar dalam Gerakan Jalan Cepat
Jalan Cepat dalam Dunia Olahraga
Jalan cepat, juga dikenal dengan sebutan racewalking, merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang mendapatkan tempat di berbagai kompetisi internasional, termasuk Olimpiade.
Perlombaan jalan cepat dibagi menjadi kategori putra dan putri, dengan jarak yang berbeda. Putra biasanya bersaing dalam jarak 20 hingga 50 kilometer, sementara putri bersaing dalam jarak 10 kilometer.
Baca Juga: Fungsi Gerakan Ayunan Lengan saat Melakukan Jalan Cepat
Akhir Kata
Dalam upaya untuk mencapai performa terbaik dalam jalan cepat, penting untuk tidak hanya fokus pada kecepatan dan daya tahan, tetapi juga memperhatikan detail-detail teknis seperti koordinasi gerakan lengan dan kaki.
Dengan memahami dan menguasai teknik dasar ini, para atlet jalan cepat dapat meningkatkan performa mereka di lapangan dan meraih prestasi yang gemilang dalam perlombaan-pelombaan mendatang