OLAHRAGATIMES.COM – Taekwondo, seni bela diri asal Korea, telah menjadi salah satu olahraga paling populer dan dihormati di seluruh dunia.
Keberhasilannya dalam Olimpiade dan popularitasnya sebagai sarana pengembangan fisik, mental, dan spiritual telah menjadikannya sebagai ikon seni bela diri.
Namun, di balik prestasinya, ada sebuah lembaga yang memiliki peran sangat penting dalam pengembangan dan penyebaran Taekwondo, yaitu Induk Organisasi Taekwondo.
Artikel ini akan membahas peran penting yang dimainkan oleh induk organisasi Taekwondo dalam membentuk dan memajukan seni bela diri ini.
Daftar Isi
Induk Organisasi Taekwondo Internasional Dan Nasional
Untuk mengelola para atlet dan mendukung perkembangan seni bela diri, taekwondo memiliki organisasi induk internasional dan nasional, yaitu:
Induk Organisasi Taekwondo di Indonesia
Taekwondo, seni bela diri asal Korea Selatan, telah mencapai ketenaran di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Seni bela diri Taekwondo pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1975 oleh Mauritz Dominggus di Tanjung Priuk, yang kemudian menjadi tonggak berdirinya organisasi Taekwondo di Indonesia.
Pada awalnya, terdapat dua organisasi Taekwondo di Indonesia: Federasi Taekwondo Indonesia dan Persatuan Taekwondo Indonesia. Kedua organisasi ini telah ada sejak tahun 1981 dan bekerjasama dalam upaya memajukan seni bela diri Taekwondo.
Pada suatu saat, kedua organisasi ini menyatukan langkah mereka menjadi Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI).
PBTI dinaungi oleh Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga) dan telah mengirimkan atlet-atlet terbaiknya untuk berkompetisi dalam berbagai ajang Taekwondo, termasuk dalam acara Asean Games tahun 2018.
Untuk mempersiapkan atlet-atletnya, PBTI mengadakan Pelatnas (Pemusatan Latihan Daerah) di berbagai provinsi. Hal ini telah menghasilkan kemunculan banyak atlet baru yang berpotensi dalam seni bela diri Taekwondo.
Induk Organisasi Taekwondo Internasional
Setelah mengenal apa itu Taekwondo dan bagaimana bermainnya, tentu saja prestise Taekwondo tidak akan sebesar ini tanpa adanya sebuah federasi.
Federasi Dunia Taekwondo, atau yang sering disebut sebagai World Taekwondo (WT), berpusat di Seoul, Korea Selatan. Organisasi ini telah ada sejak tahun 1973, dengan Kim Un Young sebagai Ketuanya pada saat itu.
Kim Un Young mampu membawa Taekwondo ke level ketenaran yang kita kenal saat ini. Sebagai sebuah federasi, World Taekwondo memiliki visi dan misi yang kuat.
Visi dari World Taekwondo adalah untuk menjadikan Taekwondo aksesible bagi semua, dan misinya adalah tanpa memandang agama atau suku bangsa pemainnya.
World Taekwondo telah menjadi penyelenggara berbagai kompetisi Taekwondo tingkat internasional, seperti World Taekwondo Championship, World Taekwondo Grand Prix, dan World Para Taekwondo Championship (kompetisi Taekwondo untuk atlet penyandang disabilitas).
Dari ajang-ajang tersebut, telah muncul beberapa atlet Taekwondo berbakat. Salah satu di antaranya berasal dari Korea Selatan, yaitu Jang Jun.
Jang Jun adalah salah satu atlet Taekwondo terbaik yang telah berkompetisi dalam berbagai ajang, mengumpulkan total poin sebesar 503,70.
Baca Juga:
- 11 Tingkatan Warna Sabuk Taekwondo
- Istilah-istilah dalam Taekwondo yang Perlu Diketahui
- 15 Perlengkapan Taekwondo yang Harus Dimiliki
Akhir Kata
Induk Organisasi Taekwondo, dalam hal ini World Taekwondo (WT), adalah pilar yang mendukung dan menggerakkan pengembangan seni bela diri Taekwondo di seluruh dunia.
Dengan mengatur aturan, mendukung atlet, mempromosikan seni bela diri, dan menjadikannya bagian dari Olimpiade, WT telah membantu Taekwondo mencapai tingkat prestise dan pengakuan global yang luar biasa.
Selain itu, mereka menjaga integritas dan nilai-nilai yang melekat dalam seni bela diri ini. Dengan begitu, mereka menjalankan peran kunci dalam menjaga dan memajukan seni bela diri Taekwondo.