OLAHRAGATIMES – Seperti yang kita ketahui, bahwasanya sepak bola adalah jenis olahraga yang mengandalkan kecepatan, kemampuan, dan strategi. Agar bisa bermain sepak bola dengan baik, kamu harus menguasai teknik dasar dalam permainan sepak bola.
Kalau kamu hanya mengandalkan kemampuan tubuh, serta kecepatan tanpa mempelajari teknik dasar permainan sepak bola, maka kamu akan mendapatkan kesulitan dalam bermain sepak bola.
Maka dari itu, di artikel ini, kita akan membahas mengenai teknik dasar sepak bola dan penjelasannya secara lengkap dan jelas agar kamu menjadi pemain sepak bola yang handal.
Ok, berikut ini beberapa teknik dasar dalam permainan sepak bola yang harus kamu kuasai untuk menjadi pemain sepak bola yang hebat.
Daftar Isi
- Teknik Dasar dalam Permainan Sepak Bola
- #1. Teknik Menggiring Bola (Dribbling)
- #2. Teknik Menendang Bola (Kicking)
- #3. Teknik Mengumpan Bola (Passing)
- #4. Teknik Menghentikan Bola (Controlling)
- #5. Teknik Menyundul Bola (Heading)
- #6. Teknik Merebut Bola (Intercepting)
- #7. Teknik Menyapu Bola (Sliding Tackle)
- #8. Teknik Menangkap Bola (Goal Keeping)
- #9. Teknik Lemparan ke Dalam
- #10. Teknik Juggling Bola
- #11. Teknik Tendangan Bebas
- #12. Teknik Tendangan Salto
- #13. Teknik Tendangan Penalti
- #14. Teknik Tendangan Panenka
- #15. Teknik Tendangan Backheel
- Akhir Kata
Teknik Dasar dalam Permainan Sepak Bola
Teknik dasar dalam permainan sepak bola yang harus dikuasai oleh pemain sepak bola di antaranya:
- Menggiring bola (dribbling), yaitu teknik mendekati jarak ke sasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan.
- Menendang bola (kicking), yaitu teknik menendang dan menembak ke arah gawang lawan.
- Mengumpan bola (passing), yaitu teknik mengoper bola ke teman satu tim.
- Menghentikan bola (stopping), yaitu teknik menghalau bola yang terlalu kuat ditendang.
- Menyundul bola (heading), yaitu teknik menerima umpan bola yang melayang dari atas.
- Merebut bola (intercepting), yaitu teknik mengambil/merampas bola dari lawan.
- Menyapu bola (sliding tackle), yaitu teknik merampas bola dengan men-sliding pemain lawan.
- Lemparan ke Dalam (trow-in), yaitu teknik melempar bola ke dalam ketika bola keluar lapangan.
- Menangkap bola (goal keeping), yaitu teknik mempertahankan gawang agar tidak kemasukan.
Untuk penjelasan lebih lengkap dan langkah-langkah dalam melakukan teknik dasar permainan sepak bola di atas, silahkan baca selengkapnya di bawah ini:
#1. Teknik Menggiring Bola (Dribbling)
Menggiring bola ialah gerakan membawa bola yang dilakukan dengan menggunakan kaki untuk menuju daerah tim lawan dan menerobos pertahanan pemain lawan.
Kemampuan dalam menguasai teknik dasar menggiring bola mutlak diperlukan oleh seorang pemain yang baik, karena dribble atau menggiring bola termasuk skill individu yang mesti dikuasai oleh setiap pemain.
Ketika dalam permainan kamu tidak mendapatkan teman yang dapat dioper, kamu harus menggiring atau men-dribble bola tersebut.
Begitu juga ketika kalau kamu memberikan operan akan menyebabkan offfside, kamu mungkin saja harus menggiringnya sendiri.
Berdasarkan situasinya, dribble atau menggiring bola dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
- Closed dribbling, yaitu teknik menggiring bola yang dilakukan dengan mengontrol penuh bola ketika bola sedang tidak benar-benar aman dari pemain lawan. Dalam teknik ini, bola tidak bisa ada lebih dari 1 meter di depan kaki kita.
- Speed dribbling, yaitu teknik menggiring bola yang dilakukan dengan menendang bola ke depan, lalu kita mengejarnya dengan berlari secepatnya. Tapi, syaratnya kita harus benar-benar bebas dari desakan pemain lawan.
Kalau kamu mau membawa bola dengan cepat ke daerah yang kosong atau tidak ada lawan, lakukanlah speed dribbling, yaitu dengan menendang bola lalu mengejarnya.
Tapi, kalau kamu membawa bola di dekat atau di sekitar lawan, maka lakukanlah closed dribbling, yaitu dengan selalu melindungi bola agar tidak terlalu jauh atau tidak lebih dari 1/2 meter di depanmu.
Dalam melakukan closed dribbling, janganlah kamu menaikkan kecepatan dengan cara melebarkan langkah kaki, atau mendorong bola lebih jauh ke depan. Tapi, tingkatkanlah frekuensi langkah kakimu.
Nah, kembali ke teknik dasar menggiring bola, setidaknya ada 2 teknik atau cara menggiring bola yang harus kamu kuasai, yaitu menggiring bola menggunakan punggung kaki bagian luar dan menggiring bola dengan punggung kaki bagian dalam.
Berikut ini penjelasan tentang cara menggiring bola dalam permainan sepak bola:
a. Menggiring bola dengan kaki bagian dalam
Sesuai dengan namanya, teknik ini menggunakan kaki bagian dalam sebagai titik perkenaan kaki dengan bola ketika menggiring bola.
Berikut ini langkah-langkah menggiring bola dengan kaki bagian dalam:
Sikap awal:
- Sikap awal adalah berdiri menghadap ke arah gerakan dengan pandangan lurus ke depan.
- Lengan dalam keadaan rileks dan diposisikan di samping badan.
- Sedangkan pergelangan kaki diputar keluar dan dikunci.
Gerakan menggiring bola:
Doronglah bola menggunakan kaki bagian dalam ke arah depan dengan posisi kaki agak dibuka ke depan dan kaki tumpu ikut bergerak. Bola bergerak ke depan dengan bergulir di tanah.
Sikap Akhir:
- Hentikan bola menggunakan telapak kaki di bagian atas bola.
- Berat badan di tumpukan pada kaki yang tidak digunakan untuk menggiring bola.
- Pandangan mata ke depan.
b. Menggiring bola dengan kaki bagian luar
Menggiring bola menggunakan kaki bagian luar pada dasarnya sama dengan gerak dasar menggiring bola dengan kaki bagian dalam. Yang membedakannya adalah titik perkenaan kaki dengan bola.
Berikut ini langkah-langkah menggiring bola dengan kaki bagian dalam:
Sikap awal:
- Gerakan ini diawali dengan sikap berdiri menghadap arah gerakan dan pandangan ke depan.
- Kedua lengan di posisikan di samping badan agak terentang.
- Sedangkan pergelangan kaki diputar ke dalam dan dikunci.
Gerakan menggiring bola:
- Doronglah bola dengan kaki bagian luar ke arah depan dalam posisi agak terangkat dari tanah.
- Bersamaan dengan itu, kaki tumpu ikut bergerak.
- Berat badan di tumpukan di kaki yang tidak digunakan untuk menggiring bola.
- Bola bergerak ke depan di permukaan tanah tidak jauh dari kaki.
Sikap akhir:
- Hentikanlah bola menggunakan telapak kaki di bagian atas bola.
- Tumpukan berat badan pada kaki yang tidak digunakan menggiring bola.
- Pandangan mata ke depan.
c. Menggiring bola dengan punggung kaki
Yang ketiga, kita dapat menggiring bola dengan menggunakan punggung kaki sebagai titik perkenaan bola.
Berikut langkah-langkah menggiring bola dengan punggung kaki:
Sikap awal:
- Sikap berdiri menghadap arah gerakan.
- Kedua tangan agak terlentang dan rileks.
- Pandangan mata ke depan.
Gerakan menggiring bola:
- Bola didorong ke depan dengan punggung kaki.
- Ujung kaki yang menyentuh bola menghadap ke tanah.
- Bola bergerak ke depan di permukaan tanah.
Sikap akhir:
- Hentikan bola menggunakan telapak kaki di bagian atas bola.
- Tumpuan berat badannya pada kaki yang tidak digunakan untuk menggiring bola.
- Pandangan mata ke depan.
- Tips tambahan dalam menggiring bola
Agar kamu dapat menggiring bola dengan lebih baik, berikut ini beberapa tips yang perlu kamu perhatikan.
Pertama, jangan terlalu sering menggiring bola di sepertiga lapangan. Kamu bisa lebih leluasa menggiring di sepertiga lapangan lawan.
Kedua, ketika menggiring bola, kalau lawan membayangimu dari samping maka teknik berbalik (turning) seringkali bisa menolong kamu mengecohnya.
Ketiga, ketika ada lawan ketika kamu membawa bola di depanmu, sangatlah baik kalau kamu tidak terburu-buru mengumpankan bola, walaupun sebenarnya jarakmu dengan lawan masih jauh.
Tapi giringlah bola terlebih dahulu mendekati pemain lawan, serta di saat yang terakhir mungkin umpankanlah bola kepada temanmu, sehingga pemain lawan akan terlambat untuk menghadapi bola tersebut.
Tapi, kalau kamu terlambat dalam mengumpan, maka sangat mungkin sekali bola akan direbut dari kakimu.
Keempat, ketika menggiring bola, kalau pemain lawan menghadang di depanmu maka umpankanlah bola pada rekan atau lewatilah pemain lawan yang menghadang tersebut.
Ada banyak teknik yang bisa digunakan untuk melewati lawan, yang prinsipnya adalah untuk menyusahkan pergerakan lawan dalam menguber bola, mati langkah, salah antisipasi, atau kehilangan keseimbangan.
Di antara teknik-teknik itu yaitu matthews move, menggunting (scissors move), step over, cruyf move, melewatkan dibawah ke-2 kaki lawan (nutmeg move), berpura-pura ingin menendang (fake kick), berputar (spin move), mencungkil bola (sombrero move) serta elastico move.
Agar lebih jelas mengenai trik mengecoh ketika lawan menghadang, silahkan tonton video berikut ini:
Sebenarnya, kamu boleh saja kehilangan bola asalkan mendapatkan ganti yang layak untuk itu, seperti tendangan sudut, tendangan bebas, lemparan ke dalam, atau bahkan juga tendangan penalti.
Kelima, menggiring bola bisa dilakukan ke arah mana saja, termasuk ke arah belakang kalau dibutuhkan, misalnya untuk mencari serta membentuk gabungan yang lebih baik.
Keenam, kalau temanmu yang sedang menggiring bola ada dalam kesulitan, cepatlah datang untuk menolongnya dengan cara mengambil posisi yang pas untuk dapat di beri umpan.
Ketujuh, beberapa pemain yang paling baik dalam menggiring dianjurkan untuk diletakkan di sayap, dengan harapan dapat menyibukkan beberapa pemain lawan sampai terpancing ke pinggir lapangan sehingga terbentuklah ruang longgar di dalam lapangan.
#2. Teknik Menendang Bola (Kicking)
Secara umum, ada 7 teknik dalam menendang bola. Sebagian dari teknik-teknik itu kerap kita lakukan, tetapi sebagian yang lain memerlukan latihan tersendiri. Ketujuh teknik menendang bola itu di antaranya:
- Menendang bola dengan sisi dalam kaki
- Menendang bola dengan sisi luar kaki
- Menendang bola dengan punggung kaki (kura-kura)
- Menendang bola dengan punggung sisi dalam kaki
- Menendang bola dengan tumit
- Menendang bola dengan ujung jari kaki/sepatu
Tapi, karena artikel ini membahas tentang teknik dasar bermain sepak bola, maka hanya beberapa saja yang akan saya paparkan di sini. Yaitu 3 teknik pertama dalam daftar di atas. Teknik menendang bola dengan kaki bagian dalam, luar, dan punggung kaki.
Berikut ini penjelasan dan langkah-langkah dari teknik dasar menendang bola sesuai dengan kondisi yang mesti kamu kuasai untuk dapat menjadi pemain sepak bola yang handal:
a. Menendang bola dengan kaki bagian dalam
Berikut ini langkah-langkah mengenai teknik menendang bola dengan kaki bagian dalam:
- Berdiri dengan sikap tubuh menghadap ke arah bola.
- Posisikan kaki kiri bertumpu di samping bola dengan lutut sedikit di tekuk.
- Pastikan tubuh agak sedikit condong ke belakang.
- Untuk keseimbangan, tekuk sedikit kedua tangan di samping badan.
- Fokuslah ke arah bola dan pada sasaran.
- Bidiklah bola tepat di bagian tengahnya dengan bagian dalam dari kaki.
- Kemudian, ayunkan kaki kanan dari belakang ke depan dan tendang bolanya dengan sasaran bola berada di bagian samping.
- Setelah menendang, tumpu berat badan ke kaki kanan atau yang dipakai untuk menendang.
- Mendarat dengan baik dengan mendahulukan kaki kanan tersebut.
b. Menendang bola dengan kaki bagian luar
Teknik ini adalah tendangan yang menggunakan sisi bagian luar dari kaki, dan digunakan untuk menendang dengan jarak tempuh tendangan yang lebih dekat.
Berikut langkah-langkah menendang bola dengan kaki bagian luar:
- Sikap awal tubuh adalah berdiri menghadap ke arah bola.
- Kaki kiri atau yang menumpu tubuh diletakkan di samping bola yang akan ditendang.
- Kedua tangan dirilekskan untuk menjaga keseimbangan tubuh.
- Kaki kanan atau yang digunakan untuk menendang bola sedikit diputar ke dalam.
- Pandangan mata ke arah bola.
- Ayunkan kaki yang digunakan untuk menendang bola ke arah depan.
- Kaki bagian luar disentuhkan atau dikenakan pada bola.
- Kemudian, geser atau condongkan berat badan ke bagian depan tubuh.
c. Menendang bola dengan bagian punggung kaki
Menendang bola dengan kaki bagian punggung digunakan untuk jarak tempuh tendangan yang jauh.
Berikut langkah-langkah menendang bola dengan kaki bagian punggung:
- Sikap awal tubuh berdiri menghadap bola.
- Kaki kiri atau yang digunakan untuk menumpu diletakkan di samping bola dengan sedikit menekuk lutut.
- Kedua tangan rileks untuk menjaga keseimbangan tubuh.
- Pandangan mata fokus ke arah bola.
- Tekuk ke bawah pergelangan kaki yang akan digunakan untuk menendang bola.
- Ketika menendang, tekuk menghadap ke depan lutut kaki kanan atau yang digunakan untuk menendang dan ayunkan dari belakang ke arah bola, kemudian sentuhkan kaki pada bola bagian belakang.
- Setelah menendang, tumpukan berat badan ke bagian depan.
#3. Teknik Mengumpan Bola (Passing)
Menguasai teknik mengumpan serta menerima bola merupakan hal yang juga penting dalam permainan sepak bola. Siapa yang tidak bisa melakukan passing atau umpan, sama saja dia tidak bisa bermain sepak bola.
Kenapa umpan? Karena mengumpan lebih efektif dari pada menggiring bola.
Berikut ini teknik mengumpan bola berdasarkan sisi kaki yang digunakan:
a. Mengumpan bola dengan kaki bagian dalam
Mengumpan bola dengan menggunakan kaki bagian dalam banyak dimanfaatkan untuk memberikan bola bola jarak pendek antara pemain satu dengan pemain lainnya.
Sikap awal:
- Diawali dengan sikap berdiri menghadap arah gerak.
- Letakkan kaki tumpu disamping bola dengan sikap lutut agak tertekuk dan bahu menghadap arah gerakan.
- Sikap kedua lengan disamping badan agak terlentang.
- Pergelangan kaki yang akan digunakan menendang diputar ke luar dan dikunci.
- Pandangan terpusat pada bola.
Gerakan mengumpan bola:
- Perhatikan kesiapan teman yang akan diberi bola.
- Tarik tungkai yang akan digunakan menendang ke belakang lalu ayun ke depan ke arah bola.
- Tendang bola dengan kaki bagian dalam tepat pada tengah-tengah bola.
Sikap akhir:
- Pindahkan berat badan ke kaki tumpu depan bersamaan kaki yang digunakan menendang diletakkan di depan.
- Pandangan ke depan.
b. Mengumpan bola dengan kaki bagian luar
Sikap awal:
- Diawali dengan sikap berdiri menghadap arah gerakan bola.
- Letakkan kaki tumpu disamping bola.
- Sikap kedua lengan di samping badan dengan agak terlentang.
- Pergelangan kaki yang akan digunakan menendang digunakan menendang diputar dan dikunci.
- Pandangan terpusat pada bola.
Gerakan mengumpan bola:
- Perhatikan kesiapan teman pasangan atau partner sudah siap atau belum menerima umpan bola.
- Tarik kaki yang akan digunakan mengumpan ke belakang, lalu ayunkan ke depan ke arah bola bersamaan kaki diputar ke arah dalam.
- Perkenaan kaki kearah bola tepat pada tengah-tengah bola.
Sikap akhir:
- Bawa berat badan ke depan bersamaan kaki yang digunakan menendang diletakkan di depan.
- Pandangan ke depan
c. Mengumpan bola dengan punggung kaki
Mengumpan dengan menggunakan punggung kaki banyak digunakan untuk memberikan bola jarak jauh antara pemain satu dengan pemain yang lainnya dan bola agak deras.
Yang membedakan dengan mengumpan menggunakan kaki bagian dalam adalah berkenaan kaki dengan bola.
Sikap awal:
- Diawali dengan sikap berdiri menghadap arah gerakan.
- Letakkan kaki tumpu disamping bola dengan sikap lutut agak tertekuk dan bahu menghadap gerakan.
- Sikap kedua lengan disamping badan agak terlentang.
- Pergerakan kaki yang akan digunakan menendang ditarik ke belakang dan dikunci.
- Pandangan terpusat pada bola.
Gerakan mengumpan bola:
- Perhatikan kesiapan teman sudah siap atau belum menerima umpan bola.
- Tarik tungkai yang akan digunakan menendang ke belakang lalu ayun ke depan ke arah bola.
- Perkenaan kaki tepat di tengah-tengah bola.
Sikap akhir:
- Bawa berat badan ke depan bersamaan kaki yang digunakan menendang diletakkan di depan.
- Pandangan ke depan.
Perlu diperhatikan juga bahwa pembawa bola yang baik senantiasa mengumpan bola sebelum dia ‘mentok’. Jadi jangan kalau sudah ‘mentok’, baru mengumpankan bolanya. Sebab kalau begitu, umpan bolanya tentu menjadi ‘tidak enak’.
Beberapa kesalahan dalam mengumpan bola yang harus dihindari:
- Laju bola tidak sesuai dengan jarak passing.
- Umpan bola tidak akurat.
- Mengumpan padahal saatnya untuk menembak.
- Kontrol bola kurang maksimal.
Mengumpan tidak mesti selalu tepat ke orangnya. Contohnya ketika dalam situasi teman kita sedang berlari, kita memberinya umpan pada ruang kosong di depannya.
Jika kita ingin teman kita merangsek ke depan dalam waktu yang lebih cepat, kita memberinya umpan pada ruang kosong di depannya sehingga ia berlari kedepan untuk mengejar bola tersebut.
Saat melakukan umpan terobosan, penerima bola tidak selalu harus menghentikannya. Tapi bisa juga dengan:
- Langsung diarahkan pada teman.
- Diarahkan ke arah kita akan berlari membawa bola, sehingga lebih hemat waktu.
- Diarahkan ke tempat kosong yang menjauh dari lawan terdekat untuk mengurangi penjagaan pada diri kita.
Passing bola pun terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Umpan 1-2 (wall pass)
- Umpan terobosan (through pass)
- Umpan silang (crossing)
- Umpan diagonal
#4. Teknik Menghentikan Bola (Controlling)
Menghentikan bola adalah salah satu teknik dasar dalam permainan sepak bola yang penggunaannya bersamaan dengan teknik menendang bola.
Tujuan dari menghentikan bola adalah untuk mengontrol bola, yang di dalamnya juga termasuk untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan mempermudah untuk melakukan passing.
Ada beberapa cara untuk menghentikan bola. Yaitu dengan kaki bagian dalam, luar, telapak kaki, punggung kaki, dengan dada, paha, dan dengan perut. Berikut penjelasan dan cara melakukannya:
a. Menghentikan bola dengan kaki bagian dalam
Diawali dengan sikap menghadap arah datangnya bola dan pusatkan pandangan ke arah gerakan bola.
Putar pergelangan kaki yang akan digunakan menahan bola ke arah luar dan dikunci.
Gerakan menghentikan bola:
- Julurkan kaki yang akan digunakan menahan bola ke arah datangnya bola.
- Tarik kembali ke belakang mengikuti arah gerakan bola saat bola mengenai kaki bagian dalam, hingga gerak bola tertahan dan berhenti di depan badan.
Sikap akhir:
- Bawa berat badan ke depan bersamaan kaki yang tidak digunakan menahan bola dijadikan tumpuan berat badan.
- Pandangan ke depan.
b. Menghentikan bola dengan kaki bagian luar
Sikap awal:
- Berdiri menghadap arah gerakan bola
- Letakkan kaki tumpu di samping bola.
- Sikap kedua lengan di samping badan agak terentang.
- Pergelangan kaki yang akan digunakan menghentikan diputar ke dalam dan dikunci.
- Pandangan terpusat pada bola.
Gerakan menghentikan bola:
Tarik kaki yang akan digunakan menendang ke belakang, saat bola menyentuh kaki bagian luar
Perkenaan kaki pada bola tepat pada tengah-tengah bola
Sikap akhir:
- Bawa berat badan ke depan bersamaan kaki yang tidak digunakan menahan bola dijadikan tumpuan berat badan
- Pandangan ke depan
c. Menghentikan bola dengan punggung kaki
pada umumnya mengontrol bola dengan punggung kaki dilakukan apabila bola datangnya dari udara. Cara menghentikan bola dengan punggung kaki adalah sebagai berikut:
- Pemain bergerak ke arah bola
- Tepat dibawah bola yang sedang melambung, angkatlah kaki ke depan atas yang digerakkan untuk menghentikan bola dengan punggung kaki
- Tahanlah bola dengan menggunakan punggung kaki dengan sedikit sentuhan atau tarikan
- Bola jatuhkan diantara kedua kaki.
d. Menghentikan bola dengan telapak kaki
Sebelum mengontrol dan menghentikan bola dengan telapak kaki, pemain harus menyongsong datangnya bola. Pada saat bola datang pemain menyongsong dengan telapan kaki dibuka, kemudian telapak kaki ditarik ke belakang bersamaan dengan datangnya bola.
e. Menghentikan bola dengan paha
bola dapat dihentikan dengan paha apabila bola datang melayang dari atas atau dari depan. Cara menghentikan bola menggunakan paha adalah sebagai berikut:
- Perhatikan bola yang sedang melayang di udara dengan cermat
- Posisikan badan bergerak ke depan atau ke belakang untuk menyongsong arah datangnya bola
- Tempatkan tubuh dibawah datangnya bola dengan posisi seimbang
- Angkatlah salah satu kaki yang akan digunakan untuk menghentikan bola. Tekuklah lutut hingga bidang datar menyongsong arah datangnya bola
- Dengan sedikit sentuhan bola dihentikan dengan paha
- Jatuhkan bola diantara kedua kaki
f. Menghentikan bola dengan dada
Bola dihentikan dengan dada apabila bola datangnya melambung dari atas. Teknik menghentikan bola dengan menggunakan dada adalah sebagai berikut:
- Perhatikan bola yang melayang dengan cermat
- Maju atau mundur untuk memposisikan badan menjemput datangnya bola
- Dalam posisi badan seimbang, dada dibuka lebar dan kedua tangan melebar
- Tahan bola di dada dengan sedikit menarik dada kebelakang pada saat bola menyentuh dada
- Jatuhkan bola diantara kedua kaki
g. Menghentikan bola dengan perut
Bola yang akan dihentikan dengan menggunakan perut adalah bola dengan posisi melayang di atas tanah.
Caranya adalah sebagai berikut:
- Amati pergerakan bola dengan cermat
- Bergeraklah untuk menyongsong datangnya bola
- Tahanlah bola dengan menggunakan perut dengan tetap menjaga keseimbangan badan. Pada saat bola menyentuh perut, perut di tari sedikit ke belakang dan jatuhkan bola tepat diantara kedua kaki.
Itulah beberapa teknik menghentikan bola dalam permainan sepak bola.
Ada tips dari admin untuk belajar kontrol bola dengan baik, kamu bisa melakukan juggling bola sebanyak mungkin. Semakin kamu menguasai bola saat juggling, maka semakin mudah kamu mengontrol bola saat pertandingan berlangsung.
#5. Teknik Menyundul Bola (Heading)
Tujuan menyundul bola dalam permainan sepak bola adalah untuk mengoper, mencetak gol, mematahkan serangan lawan, atau membuang bola. Banyak gol tercipta dalam permainan sepak bola dari hasil sundulan kepala. Pemain harus belajar untuk menyundul bola memakai dahi, bukan dengan ubun-ubun kepala.
Pemain juga harus sadar bahwa mereka yang akan menyundul bola, bukanlah bola yang mengenai mereka. Dilihat dari posisi badannya, menyundul bola dapat dilakukan sambil berdiri dan sambil meloncat/melompat.
Baca Juga: 15 Formasi dalam Sepak Bola Modern
#6. Teknik Merebut Bola (Intercepting)
Teknik dasar ini harus dilakukan bersama teman, karena sesuai dengan namanya, yaitu merebut bola dari kaki lawan. Kamu perlu belajar membaca gerakan lawan serta upayakan untuk membaca gerakan bola dari pada menghadap secara fisik lawan main.
Ketika kamu mendalami gerak tipu tanpa ada bola, kamu bisa juga mengaplikasikan gerak tipu untuk merebut bola dari lawan. Hal yang paling gampang dalam intercepting adalah menghadang laju bola yang di umpan dengan cara long pass.
#7. Teknik Menyapu Bola (Sliding Tackle)
Sliding tackle ialah gerakan merebut bola yang sebenarnya cukup rawan untuk dilakukan, sehingga beresiko mendapatkan kartu pelanggaran. Teknik yang harus dipelajari yaitu meluncur dengan menjatuhkan badan ke rumput.
Kamu juga harus memperhatikan timing yang pas untuk melakukan sliding tackle, karena salah sedikit dalam memperkirakan waktu, dapat menghasilkan kartu dari wasit. Hal yang tidak diperbolehkan dalam melakukan sliding tackle adalah melakukannya dari belakang lawan, tackle dengan teknik menggunting, dan mengangkat kaki ke atas ketika melakukan tackle.
#8. Teknik Menangkap Bola (Goal Keeping)
Teknik dasar menangkap bola hanya berlaku untuk kiper. Sudah pasti karena dalam permainan sepak bola, pemain tidak boleh menyentuh bola dengan tangan, kecuali penjaga gawang. Latihan umum yang perlu dilakukan adalah menangkap bola dari kanan atau kiri, bisa juga dengan tendangan penalti.
#9. Teknik Lemparan ke Dalam
Lemparan ke dalam terjadi kalau ketika permainan sepak bola sedang berlangsung, bola keluar dari lapangan permainan melewati daerah sisi lapangan. Kalau lemparan ini sudah dilakukan, permainan bisa dilanjutkan kembali.
Lemparan ke dalam dilakukan oleh pemain dari tim yang tidak menyentuh bola terakhir ketika bola keluar lapangan.
Berikut ketentuan lemparan ke dalam pada permainan sepak bola:
- Bola di lempar oleh kedua tangan dan harus melewati atas kepala.
- Kedua kaki harus tetap menempel atau menjinjit di tanah saat melempar bola.
Lemparan ke dalam dapat menjadi serangan yang berbahaya kalau dilakukan dengan perhitungan yang matang, terutama kalau terjadi di daerah pertahanan lawan.
Ketika melakukan lemparan ke dalam, ada 3 pilihan posisi kaki, yaitu kedua kaki sejajar rapat, salah satu kaki di depan atau di belakang, dan kedua kaki dibuka lebar.
#10. Teknik Juggling Bola
Juggling merupakan teknik yang bisa kamu terapkan untuk menunjukan skill dalam bermain sepak bola. Teknik juggling cocok digunakan sebagai latihan agar pandai dalam mengontrol bola.
Selain itu, Juggling juga bisa digunakan untuk mempermainkan atau mengecoh lawan saat pertandingan berlangsung.
Dalam melakukan teknik tersebut, fokus utamanya yaitu pandangan yang selalu tertuju ke arah bola, kemudian tariklah bola menggunakan kaki agar ke ujung kaki, ketika bola berada di ujung kaki, mulai angkat kaki agar bola ikut terangkat juga, dan lakukan ayunan kaki agar bola tidak jatuh ke tanah.
Baca Juga: Posisi Pemain Sepak Bola dan Tugasnya
#11. Teknik Tendangan Bebas
Dalam permainan sepak bola terkadang ada satu moment yang disebut tendangan bebas, tendangan bebas menjadi salah satu peluang untuk bisa mencetak gol ke gawang lawan.
Tendangan bebas dapat dilakukan dengan dua cara, baik dilakukan secara langsung maupun tendangan bebas tidak langsung.
Tendangan bebas dalam sepak bola begitu krusial dan bisa membahayakan, terlebih kalau posisi atau jarak dari gawang lawan begitu dekat.
a. Tendangan Bebas Secara Langsung
Salah satu cara untuk melakukannya dengan mengarahkan bola secara langsung ke gawang lawan dan dapat dilakukan hanya dengan satu kali sentuhan saja.
Cara Melakukan:
- Yang harus pertama kali di lakukan adalah berdiri tegap.
- Setelah itu fokuskan pandangan ke arah mana bola akan di tuju.
- Selanjutnya kumpulkan konsentrasi anda terlebih dahulu sebelum melakukan tendangan bebas secara langsung.
- Pada saat akan menendang, sebaiknya awali dengan berlari kecil.
- Kemudian percepat lari anda ketika sudah mendekati bola.
- Dan tenang bola sambil mengayunkan kaki sesuai dengan arah mana yang akan di tuju.
- Jika berada di dekat gawang maka arahkan bola anda langsung ke posisi sudut gawang.
b. Tendangan Bebas tidak Langsung
Cara melakukan tendangan tidak langsung berbeda dengan yang sebelumnya. Terkadang sudah ada niatan atau sudah menjadi strategi tim agar tidak menendangnya secara langsung, namun bisa juga pelanggaran yang dilakukan pihak lawan jauh dari kotak penalti atau di daerah tim lawan.
Terkadang dalam hal ini tidak dianjurkan untuk satu sentuhan atau menendangnya secara langsung.
Cara Melakukan:
- Berdiri dengan posisi yang tegap.
- Anda tidak perlu berlari ketika mau melakukan tendangan.
- Cukup arahkan atau operkan ke rekan terdekat anda.
- Dan biasanya teman yang mendapat operan ini yang akan mencoba melakukan tendangan keras dan akurat agar tidak mampu di bendung kiper lawan.
#12. Teknik Tendangan Salto
Banyak cara yang dilakukan oleh pemain untuk dapat mencetak gol. Baik itu lewat tendangan, sundulan, on play, set piece, atau own goal.
Yang sering mencuri perhatian ketika mencetak gol adalah saat pemain tersebut mencetak gol dengan cara yang tidak biasa seperti gol akrobatik atau yang biasa dikenal dengan tendangan salto.
Gol dengan teknik tendangan salto sering membuat takjub para penonton di stadion. Karena untuk melakukan tendangan salto dibutuhkan teknik yang cukup tinggi dalam melakukannya, dan tentunya tidak semua pemain biba mencetak gol dengan cara tersebut.
#13. Teknik Tendangan Penalti
Terkadang ada moment dalam sepak bola cara mencetak golnya dari titik putih atau yang disebut tendangan penalti. Nah, jika moment tersebut di dapatkan oleh tim anda, tentunya posisi tim anda sedang diatas angin.
Namun sedihnya, kebanyakan dari tendangan penalti yang gagal berbuah gol itu bukan hasil dari penyelamatan yang gemilang dari seorang kiper, terkadang malah akibat dari tendangan yang melebar dan meleset dari sasaran.
Jangan sampai Anda melakukan itu. Mulai sekarang berlatihlah untuk melakukan tendangan penalti dengan ketepatan tinggi.
Cara Melakukan Tendangan Penalti:
- Pastikan Anda sendiri yang menempatkan bola.
- Ambillah beberapa langkah mundur.
- Fokus, Rileks dan bangun mental yang kuat untuk persiapan menendang bola.
- Pilihlah titik sebagai sasaran dan jangan berubah pikiran.
- Bernafaslah dengan ketenangan.
- Menendang bola menggunakan kaki bagian dalam.
#14. Teknik Tendangan Panenka
Untuk bisa melakukan tendangan panenka tidak bisa dilakukan setiap saat, hanya pemain yang siap dan mempunyai kepercayaan tinggi saja yang berani melakukannya.
Biasanya teknik tendangan panenka dapat menghancurkan mental bagi penendang ataupun penjaga gawang. Jika tendangan tersebut berhasil masuk maka mental lawan akan hancur karena merasa diremehkan, namun jika tendangan tersebut gagal maka pemain tersebut akan di cemooh semua pihak karena dianggap tidak bisa memanfaatkan peluang emas yang tercipta.
Berikut cara melakukan tendangan penalti panenka:
- Fokus, rileks dan bangun mental yang kuat untuk persiapan menendang bola
- Atur posisi badan menyerong ke kanan atau kiri dan fokuskan mata untuk menempatkan bola di pojok gawang.
- Alih-alih untuk menipu kiper dalam pergerakan arah bola.
- Awali lari cukup meyakinkan untuk melakukan tendangan keras.
- Saat akan menendang bola, turunkan kecepatan dan lakukan “chip ball” dengan ujung kaki agar bola melambung pelan ke sisi tengah gawang.
Pemain yang melakukan penalti dengan menggunakan tendangan panenka, kebanyakan mereka memang di spesialis set pieces (tendangan bola mati) seperti Sergio Ramos, Pirlo, Messi, Alexis Sanchez, Xavi dan lain sebagainya.
#15. Teknik Tendangan Backheel
Teknik yang satu ini dibilang teknik yang sangat rumit untuk dilakukan, teknik tersebut biasanya ketika pemain berada dalam posisi sempit. Selain itu, para pemain yang dapat mencetak gol dengan teknik ini posisinya pun harus membelakangi gawang dan cara menendangnya pun harus menggunakan kaki bagian tumit.
Sama dengan teknik tendangan salto, teknik tendangan ini juga dapat membuat para penonton takjub jika hal tersebut dapat menghasilkan sebuah gol.
Baca Juga: Jumlah Pemain dalam Tim Sepak Bola
Akhir Kata
Di atas telah dijelaskan beberapa teknik dasar dalam sepak bola.
Dari artikel ini, dapat disimpulkan bahwa bermain sepak bola bukan hanya tentang menendang bola, tetapi juga melibatkan latihan dan kerja keras agar dapat menjadi pemain sepak bola profesional.
Selain itu, taktik yang diajarkan oleh pelatih juga memiliki pengaruh besar terhadap permainan tim. Oleh karena itu, sebagai pemain, penting untuk mendengarkan dan mengikuti arahan dari pelatih.
Demikianlah artikel ini disusun, semoga dapat menambah pengetahuan dan pemahaman kita semua tentang sepak bola. Terima kasih telah membaca artikel ini sampai selesai. Salam Olahraga!