11 Daftar Sekolah Sepak Bola (SSB) Terbaik di Indonesia

OLAHRAGATIMES.COM – Sampai kini sepak bola tetap menjadi olahraga yang sangat populer di kalangan berbagai latar belakang masyarakat hingga saat ini.

Tidak hanya sebagai hobi, sepak bola juga merupakan impian karier bagi banyak anak muda. Oleh karena itu, tak heran jika di Indonesia banyak terdapat sekolah sepak bola (SSB).

Masyarakat sekitar memberikan dukungan yang besar terhadap semua SSB ini. Bahkan perusahaan besar seperti Danone turut memfasilitasi turnamen antar SSB di seluruh Indonesia. Tujuannya adalah untuk mencari dan mengembangkan bibit-bibit pemain terbaik dari SSB, yang nantinya akan mewakili tim nasional Indonesia.

Kali ini, Olahraga Times akan memberikan referensi SSB terbaik dari berbagai daerah di Indonesia. Kami juga akan sedikit membahas SSB Indonesia yang telah melahirkan pemain-pemain terbaik di level internasional.

Apa Itu SSB dan Perbedaannya dengan Akademi Sepak Bola

SSB merupakan singkatan dari Sekolah Sepak Bola. Konsep SSB tidak jauh berbeda dengan akademi sepak bola, namun terdapat perbedaan utama dalam segi biaya.

Menurut mantan pelatih Timo dari Persema Malang, akademi sepak bola memiliki seleksi yang sangat ketat dalam memilih pemain sepak bola. Namun, hal ini tidak berlaku pada SSB.

Di SSB, seseorang hanya perlu membayar iuran bulanan atau mingguan untuk bergabung. Setelah membayar, sudah dipastikan bahwa mereka akan menjadi anggota SSB tersebut.

Timo menjelaskan bahwa SSB cenderung berorientasi pada keuntungan finansial dan tidak memberikan pendidikan di luar sepakbola kepada anggotanya.

Terutama di negara-negara berkembang seperti Indonesia, SSB menjadi alternatif bagi anak muda yang memiliki bakat tetapi mengalami kendala saat mencoba masuk ke akademi klub.

Sebagai orang tua, kita perlu bijaksana dalam memilih SSB untuk anak-anak kita di masa depan. Jika salah memilih SSB, karakter dan percaya diri pemain dapat terganggu, bahkan menurun.

Beberapa klub Eropa juga telah membentuk SSB di beberapa negara, meskipun dengan pendekatan yang berbeda.

Baca Juga: Teknik Dasar Sepak Bola

Daftar SSB Terbaik di Indonesia yang Menghasilkan Pemain Profesional

Kita semua mengetahui bahwa La Masia dan de Jong Ajax saat ini merupakan akademi sepak bola terbaik dalam sejarah dunia, yang telah melahirkan beberapa pemain terbaik di Eropa.

Namun, jangan salah sangka! Di Indonesia pun kita memiliki SSB yang tak kalah hebat, yang telah menghasilkan pemain-pemain berbakat yang menghiasi sepak bola tanah air.

Berikut ini adalah beberapa SSB terbaik yang telah dikutip oleh Olahraga Times dan telah melahirkan beberapa pemain top di Indonesia.

#1. SSB POR UNI (Bandung)

SSB POR UNI Bandung, juga dikenal sebagai Sekolah Sepak Bola Persatuan Olahraga Republik (POR) Universitas Nasional Indonesia (UNI), adalah sebuah lembaga pendidikan sepak bola yang berkomitmen untuk mengembangkan bakat-bakat muda dalam dunia sepak bola. Terletak di kota Bandung, SSB ini telah menjadi wadah bagi anak-anak muda yang bercita-cita menjadi pemain sepak bola profesional.

SSB POR UNI Bandung telah menghasilkan sejumlah pemain berbakat yang kemudian meraih kesuksesan di tingkat nasional dan internasional. Mereka berfokus pada memberikan pelatihan sepak bola berkualitas, mengasah keterampilan teknis, taktis, dan mental pemain-pemain mereka. Dengan dorongan dan bimbingan yang tepat, beberapa pemain muda dari SSB ini telah mencapai puncak karier mereka sebagai pemain profesional.

Beberapa nama pemain muda yang dilatih oleh SSB POR UNI Bandung yang telah mencapai kesuksesan meliputi kakak adik Beckham Putra dan Gian Zola. Kedua pemain ini adalah contoh nyata bagaimana SSB ini telah mempersiapkan pemain-pemain muda untuk bersaing di level yang lebih tinggi.

#1. (SKO) Sekolah Olahraga Ragunan Jakarta

Tidak diragukan lagi, SKO Ragunan merupakan SSB yang telah melahirkan banyak pesepakbola terbaik Indonesia. Beberapa nama seperti Andritany Ardhiyasa, Kurnia Meiga, Ismed Sofyan, Erol Fx Iba, Ruben Sanadi, Ramdani Lestaluhu, Kurnia Meiga, Muhammad Hargianto, dan Egy Maulana Vikri adalah alumni dari sekolah sepak bola ini.

SSB ini menyediakan fasilitas lengkap, termasuk pendidikan reguler mulai dari SD, SMP, hingga SMA. Hal ini memastikan bahwa para atlet menerima pendidikan yang seimbang dan setara dengan anak-anak lainnya. SKO Ragunan memiliki sistem unik yaitu degradasi, di mana siswa yang prestasinya tidak berkembang dapat digantikan oleh siswa lain yang memiliki prestasi olahraga yang cemerlang, meskipun mereka belum bersekolah di sekolah olahraga khusus atau belum terpilih melalui seleksi.

Calon siswa yang ingin masuk ke sekolah olahraga ini harus melalui empat tahap seleksi, mulai dari tes administrasi, tes kesehatan dan psikologi, tes fisik, hingga tes kemampuan di cabang olahraga yang dipilih masing-masing.

#3. Asiop Apacinti (Jakarta)

SSB Asiop Apacinti, didirikan pada tahun 1997, merupakan sekolah sepak bola yang konsisten dalam menghasilkan pemain berkualitas.

Banyak pemain jebolan Asiop yang menjadi langganan Timnas Indonesia, seperti Andritany Ardhiyasa, Egy Melgiansyah, Achmad Jufriyanto, dan Adam Alis.

Asiop telah meraih berbagai prestasi baik di dalam negeri maupun internasional. Pada tahun 2013, mereka menjadi juara Danone Nations Cup. ASIOP juga berhasil menjadi juara Gothia Cup 2016, yang kemudian melambungkan nama Egy Maulana Vikri.

#4. Diklat Salatiga

Salah satu sekolah atlet terkenal adalah Diklat Salatiga di kota Semarang, yang lebih dikenal sebagai penghasil atlet sepak bola.

Bambang Pamungkas dan Kurniawan Dwi Yulianto adalah beberapa nama pemain asal Diklat Salatiga yang terkenal. Banyak pemain dari Salatiga yang juga telah membela Timnas Indonesia dan menjadi pemain penting di klub mereka masing-masing, seperti Ravi Murdiano, Awan Setyo, dan Septian David Maulana.

Sayangnya, Diklat Salatiga saat ini tidak terawat.

Baca Juga: 13 Daftar Akademi Sepak Bola Terbaik Dunia

#5. Mitra Surabaya

Jawa Timur merupakan pesaing yang tangguh dalam PON (Pekan Olahraga Nasional), dan Mitra Surabaya menjadi salah satu SSB terbaik di provinsi ini.

Nama Evan Dimas Darmono, merupakan jebolan asli Mitra Surabaya, yang kini menjadi salah satu gelandang berbakat di di salah satu klub Indonesia.

Mitra Surabaya memiliki pendekatan yang unik dalam pembinaannya, tidak hanya fokus pada aspek teknis, tetapi juga pada mentalitas dan moralitas. Para pelatih menanamkan nilai-nilai perilaku baik di dalam dan di luar lapangan kepada semua siswa.

#6. Tulehu Putra (Maluku)

Tulehu merupakan desa di Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, yang telah melahirkan banyak pesepak bola berbakat di Tanah Air.

SSB Tulehu Putra secara konsisten menyumbangkan bakat-bakat sepak bola yang kemudian tampil dan berprestasi di tingkat nasional. Beberapa nama pesepak bola asal Tulehu yang berlaga di Liga 1 antara lain Ramdani Lestaluhu, Ricky Ohorella, Hendra Adi Bayauw, Abduh Lestaluhu, Rizky Pellu, Fandi Ahmad Lestaluhu, Alfin Tuassalamony, dan Rizky Ahmad Sanjaya.

#7. SSB Bina Putra (Denpasar)

SSB Bina Putra yang didirikan pada 19 Januari 2014, meskipun relatif baru, telah menjadi kebanggaan Kota Denpasar.

Dalam waktu tiga tahun, SSB Bina Putra Denpasar telah berhasil mewakili Provinsi Bali dalam pertandingan tingkat nasional untuk kategori usia anak-anak pada tahun 2017.

Pertandingan tersebut melibatkan sekitar 12 tim dari SSB di seluruh Indonesia yang telah terpilih dan memenangkan turnamen tingkat daerah masing-masing.

#8. Pusat Pembinaan dan Latihan Pelajar (PPLP) Papua

Dengan sejarah yang panjang, PPLP, sebelumnya dikenal sebagai Diklat, telah melahirkan banyak bibit-bibit muda berbakat di beberapa daerah, yang kemudian menjadi bintang muda dalam sepakbola Indonesia.

PPLP Papua, misalnya, berhasil memenangkan cabang sepakbola PON XIII dan membawa pulang gelar juara. Tim tersebut diperkuat oleh pemain-pemain seperti Chris Yarangga, Aples Tecuari, dan Izaac Fatari.

#9. ASAD 313 Jaya Perkasa (Purwakarta)

ASAD 313 Jaya Perkasa Purwakarta diakui karena kesuksesannya dalam mendidik dan membina para siswa dalam sepakbola.

Keberhasilan mereka terbukti dengan lima pemain ASAD yang berhasil masuk Timnas Indonesia U-16 dan memenangkan kejuaraan AFF 2018.

Kelima pemain tersebut adalah Yadi Mulyadi, Hamsa Medari Lestahulu, Muhammad Fajar Faturrahman, Ahludz Dzikri, dan Muhammad Talaohu. ASAD Jaya Perkasa juga pernah meraih peringkat 3 dunia dalam kejuaraan Danone Cup di Brasil yang saat itu dilatih oleh pelatih terbaik Indonesia, Jacksen F. Tiago.

#10. SSB Suryanaga (Surabaya)

SSB Suryanaga didirikan dengan tujuan meningkatkan kemampuan bermain sepakbola serta membentuk karakter anak melalui olahraga ini.

Berdiri sejak tahun 1908, SSB Suryanaga merupakan SSB tertua di Indonesia. Banyak mantan pelatih klub sepak bola, seperti Jaya Hartono, Rudy William Keltjes, Subangkit, dan mantan pelatih Madura United, Mário Gomes de Olivera, pernah menangani SSB ini.

Selain pelatih, Suryanaga juga membina dan mengirim pemain-pemainnya ke berbagai klub Liga Indonesia dan Timnas Indonesia, termasuk Syaifudin, Bayu Nugroho, dan Andik Virmansyah.

#11. Makassar Football School (MFS) 2000

Syamsul Chaerudin, Zulkifli Syukur, Hamka Hamzah, Rasyid Bakri, dan Rahmat Latief.

Siapa yang tidak mengenal nama-nama pemain di atas? Sekolah sepak bola MFS 2000 di kota Makassar, yang didukung langsung oleh pemerintah kota, telah melahirkan pemain-pemain berbakat yang saat ini menjadi salah satu pemain penting di klub sepak bola Indonesia.

Makassar Football School (MFS) 2000 telah meraih banyak prestasi, termasuk menjadi semifinalis Danone National Cup U-12 pada tahun 2006.

Baca Juga: 15 Formasi dalam Sepak Bola Modern

Akhir Kata

Terima kasih telah berkunjung ke artikel kami mengenai Sekolah Sepak Bola (SSB), yang merupakan fondasi penting dalam melahirkan pesepak bola handal di Indonesia. Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan Anda dan harapan kami semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.

Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan melalui kolom komentar yang tersedia. Kami dengan senang hati akan menjawabnya. Salam Olahraga!