OLAHRAGATIMES.COM – Beladiri adalah salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan juga keamanan diri.
Di seluruh dunia, berbagai macam olahraga bela diri telah berkembang dengan beragam teknik dan filosofi yang berbeda.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa macam bela diri yang populer dan mengapa mereka layak dipertimbangkan sebagai pilihan olahraga.
Daftar Isi
- Pengertian Bela Diri
- Macam-macam Seni Beladiri, Berasal dari Berbagai Dunia
- #1. Kung Fu
- #2. Taekwondo
- #3. Karate
- #4. Muay Thai
- #5. Tinju
- #6. PSHT
- #7 Pencak silat
- #8. Mixed Martial Arts (MMA)
- #9. Tapak Suci
- #10. Kick Boxing
- #11. Sumo
- #12. Merpati Putih
- #13. Judo
- #14. Kempo
- #15. Wushu
- #16. Gulat
- #17. Capoeira
- #18. Jujutsu
- #19. Ninjutsu
- #20. Wing Chun
- #21. Aikido
- #22. Brazilian Jiu-jitsu
- #23. Krav Maga
- #24. Kalarippayattu
- #25. Shorinji Kempo
- #26. Kyokushinkai
- #27. Marine Corps Martial Arts Program (MCMAP)
- #28. Systema
- #29. SOCP
- #30. Anggar
- #31. Hapkido
- #32. Tai Chi
- #33. Savate
- #34. Kurash
- Manfaat Olahraga Beladiri
- Akhir Kata
Pengertian Bela Diri
Bela diri adalah seperangkat keterampilan, teknik, atau strategi yang dipelajari dan dikuasai seseorang untuk melindungi diri sendiri atau orang lain dari ancaman fisik. Tujuan utama bela diri adalah untuk mengatasi atau menghindari situasi berpotensi berbahaya, serta memberikan rasa keamanan dan perlindungan pada individu.
Bela diri mencakup berbagai bentuk dan aliran yang berbeda, dan mereka dapat berfokus pada aspek-aspek berikut:
- Teknik Serangan dan Pertahanan: Bela diri melibatkan pembelajaran teknik-teknik untuk menyerang atau menghadapi serangan. Ini bisa mencakup pukulan, tendangan, kuncian, pegangan, lemparan, atau teknik lainnya yang digunakan dalam situasi pertarungan.
- Keterampilan Fisik: Pelatihan fisik seperti kekuatan, kecepatan, kelincahan, dan ketahanan adalah bagian penting dari bela diri. Keterampilan ini membantu dalam meningkatkan kemampuan fisik untuk bertahan atau menyerang.
- Aspek Mental dan Emosional: Bela diri juga mengajarkan kendali diri, disiplin, ketenangan, dan kepercayaan diri. Ini membantu seseorang menghadapi tekanan emosional dan situasi konflik.
- Etika dan Prinsip: Banyak sistem bela diri memiliki kode etik atau prinsip-prinsip moral yang diterapkan oleh para praktisinya. Ini bisa mencakup rasa hormat, tanggung jawab, dan penggunaan keterampilan bela diri hanya dalam situasi yang benar-benar diperlukan.
- Latihan dan Kompetisi: Seringkali, bela diri melibatkan latihan rutin dan kadang-kadang kompetisi dalam bentuk turnamen atau pertandingan. Ini membantu para praktisi mempertajam keterampilan mereka dan mengukur kemajuan mereka.
Macam-macam Seni Beladiri, Berasal dari Berbagai Dunia
Berikut adalah beberapa macam seni beladiri yang berasal dari berbagai dunia:
#1. Kung Fu
Beladiri ini pasti sudah tidak asing lagi bagi banyak orang. Kung Fu adalah sebuah seni beladiri yang berasal dari Tiongkok. Kung Fu adalah jenis seni beladiri yang bisa diterapkan dengan tangan kosong, tongkat, pedang, dan berbagai jenis alat lainnya.
Seperti kebanyakan seni beladiri lainnya, Kung Fu juga memiliki tujuan utama untuk melindungi diri dan mempertahankan diri. Selain itu, Kung Fu juga sering dijadikan sebagai pertunjukan karena telah menjadi bagian integral dari budaya Tiongkok yang sangat terkenal di seluruh dunia.
#2. Taekwondo
Taekwondo telah meraih ketenaran di kalangan masyarakat Indonesia karena mudah dijumpai di negara ini. Beladiri ini menonjolkan penggunaan kaki dan tangan sebagai unsur utamanya. Taekwondo berasal dari Korea dan dikenal karena tendangan yang menggabungkan kekuatan mental dengan keterampilan fisik saat diterapkan.
Selain itu, taekwondo juga menekankan pada keseimbangan, stamina, kecepatan, dan fleksibilitas. Kepopuleran beladiri ini meningkat pasca Perang Dunia II dan telah mengumpulkan lebih dari 30 juta anggota di lebih dari 100 negara.
#3. Karate
Setelah taekwondo, karate juga menjadi salah satu seni beladiri yang terpopuler di Indonesia. Karate berasal dari Jepang dan dikenal dengan serangan-serangannya yang mematikan. Seni beladiri ini juga memiliki sedikit pengaruh dari Kempo.
Karate adalah sebuah seni bela diri yang mengutamakan penggunaan tangan kosong, tanpa keterlibatan senjata apapun dalam serangannya. Seperti semua seni bela diri lainnya, karate memiliki gerakan dan teknik dasar yang harus dikuasai sejak awal untuk meningkatkan latihan bela diri yang lebih efektif.
Beberapa contoh teknik dasar dalam karate meliputi kihon, kata, te-waza, kumite, dachi, dan berbagai teknik lainnya.
#4. Muay Thai
Dengan nama yang mengacu pada asalnya, Muay Thai adalah seni beladiri yang berasal dari Thailand. Muay Thai adalah bentuk seni bela diri yang menyerupai tinju dan sangat populer karena memiliki potensi untuk memperkuat dan menjaga kesehatan tubuh, serta membentuk tubuh ideal. Anda juga bisa menemukan Muay Thai di Indonesia.
Muay Thai telah berkembang selama sekitar satu abad dan saat ini telah menjadi olahraga nasional Thailand. Tentu saja, terdapat beberapa teknik atau gerakan yang sering digunakan dalam seni beladiri ini, yang mencakup penggunaan delapan titik pada tubuh, yaitu kedua kepalan tangan, kedua sikut, kedua kaki, dan kedua lutut.
#5. Tinju
Tinju dapat dianggap sebagai bentuk seni beladiri. Ini adalah olahraga pertarungan yang melibatkan dua petinju yang berusaha mengalahkan satu sama lain dengan menggunakan pukulan tangan, strategi, teknik bertahan, dan aturan tertentu.
Meskipun dalam tinju hanya terdapat penggunaan tangan untuk menyerang dan bertahan, ini masih dianggap sebagai seni beladiri karena melibatkan keterampilan teknis dan strategis yang kompleks.
Tinju memiliki sejarah panjang dan telah menjadi salah satu olahraga pertarungan paling terkenal di dunia. Ini juga merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat terorganisir, dengan banyak organisasi dan kejuaraan tingkat dunia, seperti World Boxing Association (WBA) dan World Boxing Council (WBC), yang mengatur kompetisi dan meraih gelar juara dunia di berbagai kelas berat dan terbang.
Jadi, ya, tinju bisa dianggap sebagai salah satu bentuk seni beladiri, meskipun berfokus pada pukulan tangan.
#6. PSHT
PSHT adalah singkatan dari “Persekutuan Setia Hati Terate,” yang merupakan salah satu organisasi beladiri dan kebudayaan terbesar di Indonesia. Organisasi ini memiliki akar yang dalam dalam sejarah dan kebudayaan Indonesia.
PSHT didirikan pada tanggal 10 Maret 1922 oleh seorang pejuang Indonesia bernama Ki Hadjar Hardjo Oetomo. Organisasi ini menggabungkan unsur-unsur seni beladiri, ajaran moral, dan nilai-nilai budaya Jawa. PSHT mempromosikan prinsip-prinsip kejujuran, kepahlawanan, dan kesetiaan.
Anggota PSHT biasanya mengikuti pelatihan beladiri yang mencakup teknik-teknik pertahanan diri, jurus-jurus, dan latihan fisik. Organisasi ini juga sering mengadakan kegiatan budaya seperti pertunjukan seni tradisional, upacara adat, dan pameran budaya.
PSHT memiliki banyak cabang dan anggota di seluruh Indonesia, serta di beberapa negara lain di dunia. Organisasi ini berperan dalam melestarikan budaya Indonesia, serta mengajarkan nilai-nilai kepahlawanan dan kesetiaan kepada generasi muda.
#7 Pencak silat
Pencak Silat adalah seni beladiri tradisional yang berasal dari kepulauan Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya, seperti Malaysia, Singapura, Brunei, dan Filipina. Seni beladiri ini memiliki akar sejarah yang kaya dan memiliki berbagai gaya dan aliran yang berbeda di seluruh wilayah tersebut.
Pencak Silat mencakup beragam teknik pertahanan diri, pukulan, tendangan, kuncian, serta jurus-jurus tangan kosong dan penggunaan senjata tradisional seperti keris, golok, tombak, dan lainnya. Setiap aliran atau gaya Pencak Silat memiliki ciri khasnya sendiri dalam hal teknik, gerakan, dan filosofi.
Selain sebagai bentuk seni beladiri, Pencak Silat juga memiliki aspek budaya yang kuat. Dalam berbagai kompetisi dan pertunjukan, Pencak Silat seringkali diiringi oleh musik tradisional, tarian, dan kostum-kostum yang berwarna-warni. Ini menciptakan pengalaman seni yang kaya dan penuh makna.
Pencak Silat juga merupakan bagian penting dari warisan budaya Indonesia dan negara-negara sekitarnya. Olahraga ini telah menjadi semakin populer di seluruh dunia dan sering menjadi atraksi dalam festival seni dan acara olahraga internasional.
#8. Mixed Martial Arts (MMA)
Mixed Martial Arts (MMA) adalah sebuah olahraga pertarungan yang menggabungkan berbagai elemen dari berbagai gaya beladiri dan teknik pertarungan. Dalam MMA, para petarung diperbolehkan menggunakan berbagai teknik dari beladiri seperti tinju, karate, taekwondo, jujutsu, gulat, kickboxing, Muay Thai, dan lain-lain.
Pertarungan MMA biasanya berlangsung di atas matras atau dalam sebuah oktagon dengan aturan-aturan tertentu. Pemenang dapat ditentukan dengan cara menyerah, KO (Knockout), atau melalui keputusan juri jika pertarungan berjalan hingga batas waktu yang ditentukan.
MMA telah menjadi olahraga yang sangat populer di seluruh dunia, dengan berbagai organisasi dan liga yang mengadakan pertandingan tingkat profesional seperti Ultimate Fighting Championship (UFC). MMA menuntut kombinasi antara keterampilan fisik, kekuatan mental, dan strategi pertarungan yang kompleks.
#9. Tapak Suci
Tapak Suci adalah sebuah organisasi dan aliran seni beladiri asli Indonesia. Seni beladiri Tapak Suci menggabungkan berbagai teknik pertahanan diri, tendangan, pukulan, jurus, serta aspek-aspek filosofis dan budaya. Tapak Suci dikenal dengan berbagai tingkat keterampilan dan kedisiplinan dalam latihannya.
Sejarah Tapak Suci dapat dilacak hingga tahun 1940-an, dan organisasi ini terus berkembang hingga saat ini. Seni beladiri ini memiliki banyak aliran dan cabang, dan setiap aliran atau cabang dapat memiliki perbedaan dalam teknik, filosofi, dan pendekatan latihan.
Selain sebagai seni beladiri, Tapak Suci juga memiliki aspek olahraga, budaya, dan spiritual yang kuat. Organisasi ini mendorong pengembangan fisik, mental, dan moral para anggotanya. Tapak Suci adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang penting dan terus berkembang dalam rangka melestarikan tradisi seni beladiri Indonesia.
#10. Kick Boxing
Kickboxing adalah seni beladiri yang menggabungkan gerakan tendangan dan pukulan. Seni beladiri ini melibatkan kontak fisik yang intens, sehingga memerlukan stamina yang kuat selama latihan.
Melakukan kickboxing dapat memberikan sejumlah manfaat, seperti penurunan berat badan, pembentukan otot, peningkatan fleksibilitas otot, serta pelatihan kecepatan dan ketangkasan.
Meskipun memiliki gerakan yang mirip dengan tinju, kickboxing melibatkan penggunaan tendangan kaki. Seni beladiri ini sangat diminati dan merupakan salah satu yang populer di gym dan kota-kota besar. Kickboxing termasuk dalam kategori beladiri yang keras, sehingga bagi mereka yang ingin mencobanya, perlu bersiap untuk menghadapi potensi otot yang kram dan luka ringan.
#11. Sumo
Sumo sering kali diidentikkan dengan pertarungan antara dua individu yang memiliki tubuh besar dan berotot. Olahraga Sumo ini adalah warisan budaya Jepang yang sudah ada selama berabad-abad.
Pertandingan Sumo melibatkan dua pesumo yang memiliki tubuh besar, dan mereka berusaha mendorong satu sama lain untuk keluar dari lingkaran pertandingan. Pemenang atau pecundang dalam pertandingan ditentukan oleh siapa yang pertama kali keluar dari lingkaran.
Karena Sumo berakar dalam budaya Jepang, olahraga ini juga terkait erat dengan tradisi-tradisi asli Jepang, seperti penyebaran garam sebelum pertandingan dimulai, yang bertujuan untuk mengusir energi negatif.
#12. Merpati Putih
Sebagian besar seni beladiri memang diciptakan untuk digunakan dengan tangan kosong tanpa peralatan tambahan, termasuk Merpati Putih. Merpati Putih adalah salah satu cabang pencak silat tangan kosong yang telah ada sejak abad ke-16.
Dalam seni beladiri ini, teknik tenaga dalam menjadi keahlian utama, yang memberikan penggunanya kekuatan fisik di atas rata-rata. Merpati Putih juga telah tersebar ke negara-negara tetangga.
TNI dan Kopassus juga mengadopsi Merpati Putih sebagai bagian dari pelatihan mereka. Penggunaannya dapat sangat efektif, terbukti saat Kopassus beroperasi di Indonesia Timur, di mana mereka mampu mendeteksi kedatangan musuh berdasarkan getaran teknik khususnya.
#13. Judo
Masih berasal dari Jepang, judo adalah hasil perkembangan dari seni beladiri kuno yang dikenal sebagai jujutsu. Jujutsu pada awalnya adalah seni menyerang dan bertahan dengan menggunakan senjata pendek maupun tangan kosong, dan kemudian dirombak menjadi judo oleh Kano Jigoro pada tahun 1882.
Teknik dan gerakan adalah elemen penting dalam seni beladiri. Judo juga memiliki beragam teknik dan gerakan yang mencakup bantingan dan kuncian, namun tidak hanya itu, judo juga memuat teknik menyerang yang melibatkan tendangan dan pukulan, serta kemampuan untuk menghadapi serangan dengan senjata seperti pisau dan pedang.
#14. Kempo
Jepang memang dikenal memiliki beragam seni beladiri, salah satunya adalah kempo. Kempo adalah seni beladiri asal Jepang yang secara harfiah berarti “permainan tangan.” Meskipun istilah ini mengacu pada tangan, dalam praktik beladiri ini, seringkali kaki juga digunakan.
Kempo bukanlah nama dari satu aliran beladiri tunggal, melainkan merujuk pada sejumlah aliran beladiri tangan kosong yang berbeda, seperti tenshin koryu kempo, nihon kempo, kosho-ryu kempo, dan shorinji kempo.
#15. Wushu
Wushu juga telah menjadi salah satu seni beladiri yang populer di Indonesia. Nama “Wushu” berasal dari kata ‘wu’ dan ‘shu,’ yang artinya seni dan ilmu perang. Wushu adalah sebuah seni beladiri yang tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tetapi juga berfungsi sebagai sarana untuk bela diri.
Beladiri Wushu dapat membentuk sifat ksatria, sehingga pada masa lalu hanya bisa diakses oleh segelintir orang. Namun, saat ini Wushu telah terbuka bagi semua orang untuk dipelajari.
Wushu mengandung lima elemen utama, yang meliputi air yang melambangkan kehidupan, kayu yang melambangkan tulang dan otot, api yang melambangkan kekuatan dan ketangkasan, bumi yang melambangkan pertahanan, dan logam yang melambangkan senjata.
#16. Gulat
Gulat, atau wrestling, adalah seni beladiri yang melibatkan kontak fisik antara dua orang, di mana salah satu pegulat bertujuan untuk menjatuhkan lawan atau musuhnya.
Gulat juga melibatkan berbagai teknik, yang sering mencakup penggunaan teknik joint lock, clinch fighting, leverage, dan grappling hold.
Teknik-teknik ini memiliki potensi untuk menyebabkan cidera, oleh karena itu, jika Anda berniat untuk serius mempelajari gulat, sangat disarankan untuk memiliki seorang instruktur yang terlatih yang dapat membimbing Anda.
#17. Capoeira
Capoeira adalah seni beladiri yang berakar di Brazil dan memiliki sejarah yang sangat unik. Pada awalnya, seni beladiri ini diciptakan oleh seorang budak asal Afrika yang dibawa ke Brazil oleh orang Portugis untuk bekerja di perkebunan.
Capoeira adalah seni beladiri yang menggabungkan unsur tarian dan diiringi oleh musik. Gerakan-gerakan capoeira mengalir dengan keluwesan seperti seorang penari. Beladiri ini pernah dilarang oleh pemerintah karena sering kali disamarkan sebagai tarian.
#18. Jujutsu
Jujutsu, jujitsu, atau jiujitsu adalah nama yang mengacu pada berbagai aliran seni beladiri yang berasal dari Jepang. Jujutsu merupakan salah satu bentuk beladiri tertua yang masih ada hingga sekarang.
Beladiri ini memiliki karakteristik yang bersifat defensif dan mengandalkan teknik yang fleksibel, di mana musuh dikalahkan dengan memanfaatkan kekuatan mereka sendiri. Dari jujutsu, lahirlah beladiri lain seperti Aikido dan Judo.
#19. Ninjutsu
Ninjutsu, sering disebut sebagai seni beladiri pergerakan yang hening, adalah seni bela diri yang digunakan oleh mata-mata Jepang atau Ninja. Ninja memanfaatkan ninjutsu karena mereka perlu bergerak tanpa meninggalkan jejak suara, baik dalam penyusupan maupun operasi mereka.
Seni beladiri ini mencakup berbagai gerakan, seperti tendangan, patahan, lemparan, dan serangan. Selain itu, terdapat juga teknik-teknik pertahanan diri seperti bantingan berputar dan berbagai teknik lainnya.
Biasanya, ninja berusaha untuk menghindari kontak langsung dengan musuh-musuh mereka, sehingga seringkali tidak tangan kosong. Mereka menggunakan berbagai senjata seperti tombak, lempar, dan shuriken dalam tugas-tugas mereka.
#20. Wing Chun
Wing Chun, yang juga dikenal dengan variasi penulisan seperti wing tsun atau ving tsun, memiliki makna sebagai “musim semi abadi.” Wing Chun adalah seni beladiri yang sangat efektif dalam jarak dekat, karena mengandalkan pukulan yang cepat dan tendangan dengan pertahanan yang ketat.
Aktor beladiri terkenal asal Hong Kong, Bruce Lee, memulai perjalanan beladiri dengan mempelajari Wing Chun pada masa mudanya, langsung dari seorang master bernama Ip Man. Ip Man sendiri telah diabadikan dalam beberapa film yang menjadi sangat populer.
#21. Aikido
Aikido adalah seni beladiri yang berasal dari Jepang dan mulai berkembang pada abad ke-19. Seni beladiri ini diciptakan oleh Morihei Ueshiba dan memiliki karakteristik yang sedikit berbeda dari beladiri lainnya.
Aikido menekankan pentingnya kemampuan fisik dan kecepatan serta menekankan penguasaan dan kesempurnaan dalam teknik-tekniknya.
Aikido mengajarkan beragam teknik yang bersifat defensif atau reaksi terhadap serangan lawan. Namun, pada tingkat lanjut, para praktisi Aikido juga akan mempelajari teknik-teknik yang bersifat ofensif, termasuk teknik menghindar, kuncian, bantingan, dan lemparan.
#22. Brazilian Jiu-jitsu
Tidak seperti jujutsu, Brazilian Jiu-Jitsu merupakan seni beladiri yang berkembang dari jujutsu Jepang dan diperkenalkan oleh Mitsuyo Maeda bersama dengan keluarga Gracie.
Brazilian Jiu-Jitsu menitikberatkan pada teknik-teknik pertarungan darat, termasuk pertarungan di lantai, bantingan, cekikan, dan kuncian. Prinsip dasarnya adalah “95% dari pertarungan di dunia nyata akan berakhir dalam pertarungan jarak dekat dan di lantai.
Karena peminat yang terus bertambah, Brazilian Jiu-Jitsu sekarang juga memiliki turnamen sendiri yang diselenggarakan untuk berbagai tingkat keahlian.
#23. Krav Maga
Krav Maga, salah satu bentuk seni beladiri yang dikenal karena sifatnya yang brutal dan keras. Fokus utama dari beladiri ini adalah simulasi situasi-situasi dunia nyata, seperti menghadapi serangan dengan pisau atau senjata api. Krav Maga awalnya dikembangkan oleh Israel Defense Forces (IDF) dengan tujuan melatih anggota militer mereka untuk pertarungan dalam kondisi tangan kosong dan jarak dekat.
Penggunaan Krav Maga sering kali dianggap keras karena teknik-tekniknya dapat melibatkan tindakan-tindakan seperti cekikan, serangan ke mata, atau menyerang bagian sensitif tubuh lawan. Meskipun berasal dari Israel, seni beladiri ini juga telah menyebar ke Indonesia.
#24. Kalarippayattu
Kalarippayattu merupakan sebuah seni beladiri yang berasal dari Kerala, India. Beladiri ini memiliki warisan sejarah yang kaya di India dan merupakan salah satu seni beladiri tertua yang masih hidup di negara tersebut. Para seniman beladiri sangat menghargai Kalarippayattu.
Kalarippayattu menggabungkan unsur-unsur agama dan pengobatan. Teknik-teknik yang digunakan dalam beladiri ini mencakup berlari, melompat, dan melakukan koprol. Selain itu, senjata-senjata yang dapat digunakan dalam Kalarippayattu termasuk pisau, pedang, tombak, gada, panah, dan lainnya.
#25. Shorinji Kempo
Beladiri berikutnya adalah Shorinji Kempo, yang diciptakan oleh So Doshin sebagai suatu sistem pelatihan dan pertahanan diri. Shorinji Kempo ini didirikan pada tahun 1947 di Todatsu, Kagawa, Jepang.
Asal-usul nama “Shorinji Kempo” berasal dari kata-kata: ‘sho’ yang berarti hutan, ‘rin’ yang berarti bambu, ‘ji’ yang merujuk kepada kuil, ‘ken’ yang mengacu pada aturan, dan ‘kempo’ yang menggambarkan jalan hidup. Tentu saja, beladiri ini memiliki beragam teknik. Teknik-teknik ini dibagi menjadi goho atau teknik kasar, juho atau teknik halus, serta seiho atau teknik totokan.
#26. Kyokushinkai
Kyokushinkai adalah salah satu aliran karate yang didirikan oleh orang Korea dan mengambil nama Jepang, yakni Masutatsu Oyama. Kyokushinkai mengandung makna “kebenaran tertinggi,” sehingga diyakini sebagai wujud karate yang sesungguhnya.
Kyokushinkai adalah seni beladiri yang menekankan kontak fisik langsung, melalui latihan tanding tanpa perlindungan. Seni beladiri ini fokus pada pengembangan kekuatan fisik serta pertarungan yang realistis.
#27. Marine Corps Martial Arts Program (MCMAP)
Marine Corps Martial Arts Program (MCMAP) merupakan sistem beladiri utama yang diterapkan oleh pasukan marinir Amerika. MCMAP adalah hasil penggabungan berbagai teknik beladiri militer.
MCMAP diperkenalkan pertama kali pada tahun 2002 dan dikenal dengan gerakan yang sangat agresif dan efektif dalam pertempuran. Hal ini wajar, mengingat pasukan marinir menjalani pelatihan intensif dalam beladiri ini, yang memungkinkan mereka untuk mengatasi musuh dengan cepat dan juga menguasai senjata lawan.
Selain itu, MCMAP juga melatih kemampuan bertarung tanpa senjata, menggunakan senjata improvisasi, bayonet, serta menguasai penggunaan gagang senapan.
#28. Systema
Jika sebelumnya Marine Corps Martial Arts Program adalah keahlian beladiri unggulan marinir Amerika, maka seni beladiri Systema adalah seni beladiri pilihan utama pasukan khusus militer Rusia yang dikenal sebagai Spetsnaz.
Systema adalah beladiri yang bersifat sadis dan brutal. Dalam beladiri ini, serangan dilancarkan langsung ke titik-titik lemah atau area vital lawan. Teknik-teknik dalam Systema melibatkan kunci dan teknik lemparan. Fisik yang kuat dan stamina yang optimal menjadi faktor penting dalam menguasai seni beladiri Systema.
#29. SOCP
Special Operations Combatives Program (SOCP) adalah sistem beladiri yang menjadi andalan pasukan khusus Amerika, seperti Special Forces, Delta Force, dan Navy Seals. Sistem beladiri ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2010.
SOCP digunakan secara luas oleh pasukan khusus Amerika dengan tujuan memungkinkan mereka mengatasi lawan dengan cepat. Selain itu, sistem beladiri ini memungkinkan pasukan khusus untuk merampas senjata dari tangan lawan bahkan dalam situasi tanpa senjata.
#30. Anggar
Anggar merupakan seni beladiri yang mengandalkan ketangkasan bersenjata, dengan penerapan teknik memotong, menusuk, dan menangkis.
Kata “Anggar” sendiri berasal dari bahasa Prancis, yaitu “En Garde,” yang artinya “bersiap.” Istilah ini digunakan sebelum pertandingan anggar dimulai untuk menandakan bahwa pertarungan akan segera dimulai.
#31. Hapkido
Saat melihat namanya, seseorang mungkin akan mengira bahwa beladiri ini berasal dari Jepang. Namun, Hapkido adalah seni beladiri yang benar-benar berasal dari Korea dan diciptakan oleh Choi Yung Sul. Penting untuk dicatat bahwa Hapkido juga dipengaruhi oleh inovasi dari Jepang yang masuk ke Korea selama Perang Dunia.
Hapkido adalah seni beladiri yang berlandaskan pada prinsip lingkaran dan memanfaatkan kekuatan lawan. Beberapa teknik yang digunakan dalam Hapkido mencakup pukulan, kuncian, tendangan, bantingan, dan penggunaan senjata.
#32. Tai Chi
Tai Chi, atau Tajiquan, adalah seni beladiri bergerak dengan lemah lembut yang berasal dari China. Awalnya, seni beladiri ini dilakukan oleh para lansia dengan tujuan kesehatan, namun ternyata Tai Chi berkembang dan dapat digunakan untuk tujuan beladiri.
Tai Chi berbeda dari seni beladiri tradisional yang seringkali menekankan gerakan tendangan, pukulan, dan lainnya. Sebaliknya, Tai Chi fokus pada gerakan halus dan pernapasan.
Meskipun gerakannya halus, latihan Tai Chi juga dapat membakar kalori. Bahkan, berlatih Tai Chi selama satu jam dapat membakar kalori setara dengan menuruni bukit saat bermain ski.
#33. Savate
Savate adalah seni beladiri yang berasal dari Prancis. Seni beladiri ini mengandalkan penggunaan kaki dan tangan. Nama “Savate” sendiri memiliki arti ‘sepatu tua’ dalam bahasa Prancis, oleh karena itu, tidak mengherankan jika dalam pertandingan maupun latihannya, para petarungnya mengenakan sepatu.
Selain itu, dalam beladiri Savate, terdapat sebutan khusus untuk petarung pria, yang disebut “savateur,” dan petarung wanita, yang disebut “savateuse.”
#34. Kurash
Kurash adalah olahraga pertarungan tradisional dari Asia Tengah yang menekankan teknik lemparan, kuncian, dan pegangan.
Dalam Kurash, pesilat berusaha menjatuhkan lawan dengan benar, dan olahraga ini memiliki akar budaya yang dalam di negara-negara seperti Uzbekistan, Kazakhstan, dan Tajikistan.
Kurash semakin populer dalam kompetisi internasional seperti Asian Games.
Manfaat Olahraga Beladiri
Selain sebagai bentuk pertahanan diri, beladiri juga memiliki manfaat fisik dan mental yang signifikan.
Beberapa manfaat utamanya meliputi:
- Kesehatan Fisik: Latihan beladiri adalah cara yang luar biasa untuk meningkatkan kesehatan fisik. Ini membantu membakar kalori, memperkuat otot, meningkatkan kebugaran kardiovaskular, dan meningkatkan fleksibilitas.
- Pertahanan Diri: Beladiri memberikan kemampuan untuk melindungi diri sendiri dalam situasi berbahaya. Ini meningkatkan rasa percaya diri dan memberi Anda alat untuk mengatasi potensi ancaman.
- Peningkatan Konsentrasi dan Disiplin: Beladiri memerlukan tingkat konsentrasi yang tinggi, membantu meningkatkan fokus dan disiplin dalam kehidupan sehari-hari.
- Stres dan Kesejahteraan Mental: Seni beladiri juga memberikan peluang untuk meredakan stres dan meningkatkan kesejahteraan mental. Latihan ini mengajarkan teknik-teknik pernapasan yang membantu merilekskan pikiran dan tubuh.
Akhir Kata
Beladiri adalah pilihan olahraga yang luar biasa untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental serta mempelajari keterampilan pertahanan diri yang penting.
Setiap bentuk beladiri memiliki manfaatnya sendiri-sendiri, jadi pilihlah yang sesuai dengan minat dan tujuan Anda.
Apapun pilihan Anda, pastikan untuk meluangkan waktu untuk belajar dan berkembang dalam seni beladiri yang Anda pilih. Dengan tekun berlatih, Anda dapat mencapai kesehatan yang lebih baik, peningkatan keamanan diri, dan juga memperoleh keterampilan yang bermanfaat sepanjang hidup.