OLAHRAGTIMES.COM – Apakah ada olahraga yang mampu mencuri hati jutaan orang di seluruh dunia? Jawabannya adalah sepak bola! Tanpa ragu, sepak bola telah mengukir namanya sebagai olahraga paling populer di masa kini, dengan penggemarnya tersebar di setiap penjuru bumi.
Apa yang membuat sepak bola begitu fenomenal? Alasannya sederhana: di setiap kejuaraan olahraga, sorak sorai dan kehadiran ribuan pendukung setia mengiringi tiap langkah pemain sepak bola. Tak dapat dipungkiri, atmosfer yang ditawarkan oleh olahraga ini begitu memikat dan menghipnotis para penggemarnya.
Indonesia sendiri, sebuah negara dengan kecintaan tak terbatas terhadap sepak bola, menduduki peringkat kedua sebagai negara yang paling gila akan permainan ini. Dalam negeri ini, sepak bola telah mengikat hati 77 persen penduduknya, menandakan betapa kuatnya magnet yang dimiliki oleh olahraga ini.
Bersama Olahragatimes, mari kita telusuri sepak terjang sepak bola dalam dua versi: versi ringkas yang menyinggung sejarah singkat, dan versi lengkap yang akan mengungkapkan setiap detail penuh warna dalam evolusinya.
Daftar Isi
Pengertian Sepak Bola?
Sepak bola adalah olahraga menggunakan bola karet yang dimainkan oleh dua tim dengan masing-masing tim terdiri dari 11 pemain inti dan beberapa pemain pengganti.
Dalam permainan sepak bola, setiap tim memiliki pelatih yang bertujuan untuk membuat formasi agar dapat mencetak gol sebanyak mungkin ke gawang lawan.
Terdapat pandangan lain yang menyebutkan bahwa sepak bola adalah permainan di mana bola boleh ditendang atau dimasukkan ke gawang lawan.
Pemenang dalam sepak bola ditentukan oleh tim yang berhasil mencetak gol terbanyak ke gawang lawan.
Dalam bahasa Inggris, sepak bola disebut sebagai football, sementara di Amerika Serikat disebut sebagai soccer.
Istilah “sepak bola” terdiri dari dua kata, yaitu:
- Sepak, yang berarti melangkah menggunakan kaki.
- Bola, yang merujuk pada objek berbentuk bundar atau bulat yang terbuat dari kulit atau karet.
#1. Sejarah Singkat Sepak Bola Dunia
Permainan sepak bola memiliki sejarah yang dimulai di negara Tiongkok pada abad ke-2 dan ke-3 sebelum masehi.
Pada masa Dinasti Han, masyarakat bermain sepak bola dengan cara menggiring bola menuju jaring kecil untuk dimasukkan dengan tendangan.
Di Jepang, permainan ini dikenal dengan nama Kemari. Sementara di Italia, masyarakat juga gemar menggiring dan menendang bola, terutama pada abad ke-16.
Setelah peraturan sepak bola ditetapkan di Inggris, olahraga ini mulai berkembang dan menjadi favorit di kalangan masyarakat.
Beberapa pertandingan sepak bola pada masa itu sering kali menyebabkan kekerasan, sehingga pada tahun 1365, Raja Edward memutuskan untuk melarang permainan ini. Keputusan ini juga didukung oleh Raja James dari Skotlandia.
Akibatnya, terjadi pemisahan yang jelas antara sepak bola dan olahraga rugby.
Pada tahun 1869, mulai ada aturan yang melarang menggunakan tangan untuk membawa bola diberlakukan dalam permainan sepak bola.
Pada abad 1800-an, pelaut, pedagang, dan tentara Inggris menyebarkan olahraga sepak bola ke berbagai belahan dunia.
Pada tahun 1940, didirikan organisasi sepak bola dunia tertinggi, yaitu FIFA.
Dengan kehadiran FIFA organisasi sepak bola di dunia, mulai ada sebuah kompetisi sepak bola di berbagai negara di seluruh dunia, dan inilah yang membuat permainan ini semakin populer hingga saat ini.
Baca Juga: Pengertian Offside dalam Sepak Bola
#2. Sejarah Sepak Bola Dunia (FIFA)
Menurut sejarah yang ditelusuri, permainan sepak bola memiliki akar yang berasal dari peradaban kuno Romawi, Cina, dan Yunani.
Sebelum adanya peraturan sepak bola seperti yang kita kenal sekarang, permainan ini dimainkan dengan cara menggiring bola menuju suatu sasaran oleh para pemain.
Pada pertengahan abad tersebut, permainan sepak bola dimainkan tanpa batasan jumlah pemain. Bola yang digunakan pada waktu itu terbuat dari kulit binatang atau usus hewan.
Kemudian, pada tahun 1920-an, olahraga sepak bola mulai memiliki aturan yang diresmikan untuk memastikan permainan ini dapat dinikmati oleh masyarakat di seluruh dunia.
Dengan adanya peraturan sepak bola saat ini, permainan ini telah mengalami banyak perkembangan.
Sepak bola yang kita kenal saat ini adalah sepak bola modern yang mengikuti peraturan resmi.
Para pemain dituntut untuk mengerti setiap peraturan dan menguasai teknik bermain sepak bola dengan baik agar dapat bermain dengan lancar.
Sejarah sepak bola secara lengkap dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu sepak bola modern dan sepak bola kuno. Berikut ini penjelasannya secara singkat:
a. Sejarah Sepak Bola Kuno
Sejarah sepak bola kuno dimulai di China pada masa Dinasti Han, sekitar abad ke-2 atau ke-3 sebelum masehi.
Pada waktu itu, permainan sepak bola menggunakan bola kulit, dan mencetak gol ke dalam jaring sangatlah sulit karena ukurannya yang kecil.
Permainan sepak bola diperkenalkan untuk menjaga kebugaran fisik tentara China, serta sebagai hiburan dalam perayaan ulang tahun kaisar.
Permainan ini disebut “tsu chu” pada masa itu.
Selain populer di China, sepak bola juga menjadi olahraga favorit di Jepang.
Di Jepang, permainan ini dikenal dengan sebutan “kemari” dan menggunakan bola berbahan kulit kijang.
Permainan serupa ditemukan di negara-negara seperti Romawi, Inggris, Meksiko, Amerika Tengah, dan Mesir Kuno, yang menggunakan bola berbahan karet.
Dalam sejarah sepak bola kuno terdapat peristiwa menarik, di mana pada masa Raja Edward di Inggris, terjadi larangan bermain sepak bola karena kekerasan yang terjadi akibat kurangnya aturan yang jelas.
Namun, pada tahun 1369, Raja Edward mencabut larangan tersebut dan mengizinkan kembali permainan sepak bola.
Namun, pada tahun 1572, Ratu Elizabeth I mengeluarkan larangan baru terhadap sepak bola, dan siapa pun yang bermain akan dihukum penjara.
Pada akhir tahun 1680-an, larangan tersebut dicabut oleh Raja Charles II, dan sepak bola diberi perlindungan bagi siapa pun yang ingin memainkannya di Inggris.
b. Sejarah Sepak Bola Modern
Sejarah sepak bola modern dimulai di Inggris dengan berdirinya Asosiasi Sepak Bola melalui pertemuan 11 wakil dari perkumpulan sepak bola yang ada di Football Association Freemason’s Tavern di London.
Dalam pertemuan tersebut, ditetapkan peraturan tunggal untuk permainan sepak bola. Peraturan tersebut kemudian diikuti oleh asosiasi sepak bola Wales, Skotlandia, dan Irlandia.
Kemudian keempat asosiasi tersebut membentuk International Football Association Board (IFAB) untuk mengkoordinasi peraturan sepak bola di seluruh dunia.
Pada tanggal 21 Mei 1904, di Paris, Prancis, terbentuklah Federasi Internasional Sepak Bola (FIFA). Pertemuan tersebut dihadiri oleh 7 negara, yaitu Denmark, Spanyol, Swedia, Swiss, Belgia, dan Belanda.
Negara-negara tersebut menjadi anggota pertama FIFA, dengan Robert Guerin dari Prancis sebagai presidennya.
Pada awalnya, kejuaraan sepak bola masih tergabung dalam lingkup olimpiade, namun jumlah anggota FIFA terus bertambah.
Berikut ini adalah beberapa peristiwa penting dalam sejarah sepak bola modern berdasarkan tahun:
- Tahun 1863: Terbentuknya Asosiasi Sepak Bola Inggris.
- Tahun 1885: Pertandingan di luar Inggris, yaitu Kanada melawan Amerika.
- Tahun 1886: Rapat pertama untuk membahas pembentukan Asosiasi Sepak Bola Dunia.
- Tahun 1888: Aturan tentang peran wasit dalam pertandingan ditetapkan.
- Tahun 1904: Terbentuknya FIFA dengan anggota Swedia, Swiss, Spanyol, Belanda, Belgia, dan Prancis.
- Tahun 1904: FIFA berdiri dengan tujuan memajukan sepak bola dunia dan menjadi pemersatu bangsa-bangsa setelah Perang Dunia.
- Tahun 1980: Sepak bola masuk ke dalam Olimpiade, dan Piala Dunia pertama kali diselenggarakan di Uruguay pada tahun 1930.
Baca Juga: Induk Organisasi Sepak Bola
Di samping perkembangan teknis dalam permainan sepak bola, ada juga peristiwa lain yang menarik, seperti siaran pertama pertandingan sepak bola oleh stasiun televisi pada tahun 1938, dan penggunaan fitur replay dalam gol pada tahun 1966.
Sepak bola merupakan olahraga yang sangat digemari di seluruh dunia.
FIFA juga membentuk beberapa badan asosiasi regional, antara lain:
- UEFA (Union of European Football Associations) untuk negara-negara Eropa.
- CONCACAF (The Confederation of North, Central American and Caribbean Association Football) untuk Amerika Tengah, Karibia, dan Amerika Utara.
- CONMEBOL (Confederacion Sudamericana de Futbol) untuk negara-negara Amerika Selatan.
- CAF (Confederation of African Football) untuk negara-negara di Afrika.
- OFC (Oceania Football Confederation) untuk negara-negara Oseania.
Itulah sejarah perjalanan sepak bola dunia. Namun, penting juga untuk mengenal sejarah sepak bola di Indonesia.
#3. Sejarah Sepak Bola Indonesia (PSSI)
Sejarah sepak bola di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh bangsa lain yang menjajah atau melakukan perdagangan di negara ini.
Bangsa Tiongkok adalah yang pertama kali memperkenalkan permainan sepak bola ke Indonesia, ingin menunjukkan bahwa negara mereka juga memiliki keunggulan yang tidak kalah dengan negara-negara Eropa.
Selain dalam rangka perdagangan, China juga memiliki peran penting dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Pada tahun 1915, terdapat banyak klub atau perkumpulan sepak bola yang didirikan oleh warga Tionghoa. Pada tahun 1920, klub sepak bola UMS Jakarta dan Surabaya menjadi salah satu klub terbaik di Hindia Belanda (sebutan Indonesia pada masa itu).
Indonesia juga pernah berpartisipasi dalam Piala Dunia 1938, menunjukkan kehebatannya pada saat itu.
Dalam sejarah sepak bola Indonesia, terjadi peristiwa penting yaitu berdirinya Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), yang bertugas untuk mengawasi klub sepak bola di Indonesia.
PSSI didirikan pada tanggal 19 April 1930 di Yogyakarta, sebelum Indonesia berpartisipasi dalam Piala Dunia tahun 1938 di Perancis.
Perlu dicatat bahwa terjadi perselisihan antara PSSI dan NIVU terkait seleksi tim yang akan berpartisipasi dalam Piala Dunia di Perancis. Namun, FIFA mengakui kerjasama antara PSSI dan NIVU, yang menyebabkan tim yang berangkat ke Perancis bukanlah Indonesia melainkan Hindia Belanda.
Di balik berdirinya PSSI, terdapat sosok penting yaitu Soeratin Sosrosoegondo, warga negara Indonesia yang belajar di Sekolah Teknik Tinggi Heckelenburg, Jerman.
Dia ingin mewujudkan semangat Sumpah Pemuda yang telah dilakukan pada tanggal 28 Oktober 1928. Menurutnya, sepak bola adalah cara yang tepat untuk meningkatkan semangat nasionalisme dan melawan penjajah Belanda.
Soeratin Sosrosoegondo juga memutuskan hubungan dengan NIVU secara sepihak dalam kongres di Solo pada tahun 1938, karena kekecewaannya bahwa Indonesia selalu menggunakan bendera NIVU atau Belanda dalam pertandingan sepak bola.
Ketika Jepang menduduki Indonesia, PSSI menjadi pasif dalam kompetisi karena Jepang mengontrol PSSI sebagai Tai Iku Kai (badan olahraga buatan Jepang).
Setelah itu, PSSI menjadi bagian dari Gelora pada tahun 1944 dan baru memperoleh otonomi kembali dalam kongres PORI III di Yogyakarta pada tahun 1949.
Namun, setelah kematian Soeratin Sosrosoegondo, prestasi sepak bola dalam negeri tidak memuaskan karena pembinaan tim nasional tidak diimbangi dengan pengembangan organisasi dan kompetisi.
Pada tahun 1970-an, beberapa pemain pribumi seperti Ramang, Sucipto Suntoro, Ronny Pattinasarani, dan Tan Liong Houw ikut bersaing dalam kompetisi internasional.
Pada perkembangannya, PSSI mulai memperluas kompetisi dalam negeri, dengan menyelenggarakan Liga Super Indonesia, Divisi Utama, Divisi Satu, dan Divisi Dua untuk pemain non amatir, serta Divisi Tiga untuk pemain amatir.
Namun sangat disayangkan, sepanjang sejarah sepak bola Indonesia sendiri belum bisa mendapatkan prestasi terbaik di kanca Internasional.
Berikut ini merupakan cuplikan vidio Timnas Indonesia pernah ikut Piala Dunia.
Deretan Prestasi Timnas Indonesia di Berbagai Kelompok Usia
Timnas Indonesia, baik di tingkat senior maupun berbagai kelompok usia, telah mengalami berbagai perjalanan dalam kompetisi sepak bola internasional. Dari masa lampau hingga prestasi terbaru, berikut ini adalah beberapa deretan prestasi yang telah diraih oleh Timnas Indonesia di berbagai kelompok usia:
#1. Timnas Senior:
- Medali Emas Asian Games 1958: Pada Asian Games 1958 di Tokyo, Jepang, Timnas Indonesia meraih medali emas setelah mengalahkan Republik Korea dengan skor 3-2 di final. Ini merupakan medali emas pertama yang diraih oleh Indonesia dalam sejarah Asian Games.
- Piala AFF 2000: Timnas Indonesia menjadi juara pada Piala AFF 2000 setelah mengalahkan Thailand dengan skor agregat 4-2 dalam pertandingan final. Keberhasilan ini membangkitkan semangat penggemar sepak bola di Indonesia.
- Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia terus berusaha dalam kualifikasi Piala Dunia. Meskipun belum berhasil melaju ke putaran final, mereka telah mencatat beberapa kemenangan penting dan tampil kompetitif melawan lawan-lawan kuat di kawasan Asia.
#2. Timnas U-23:
- Medali Emas SEA Games 1987: Timnas U-23 Indonesia meraih medali emas pertama pada SEA Games 1987 di Jakarta, Indonesia. Prestasi ini menjadi sorotan karena menunjukkan potensi besar dari pemain muda Indonesia.
- Perempat Final Olimpiade 1956: Pada Olimpiade 1956 di Melbourne, Australia, Timnas U-23 Indonesia mencapai perempat final, menjadi satu-satunya tim Asia Tenggara yang pernah mencapai tahap tersebut dalam sejarah Olimpiade.
- SEA Games 1991 masih jadi salah satu torehan terbaik Indonesia, khususnya di cabang olahraga sepak bola. Timnas Indonesia kala itu berhasil meraih medali emas, jadi yang terbaik di antara kontestan Asia Tenggara lainnya.
#3. Timnas U-22:
- Dengan skuad mudanya pelatih Indra Sjafri memberikan gelar pertama Timnas U-22 yaitu piala AFF tahun 2019 setelah mengalahkan timnas U-22 Thailand dengan skor 2-1 dalam partai fiinal di Kamboja.
- Timnas U22 menjadi juara SEA Games 2023 di Kamboja. Melalui pertandingan yang seru dan menegangkan Tim Garuda besutan pelatih Indra Sjafri berhasil menekuk Thailand pada babak final yang digelar di Olympic Stadium Phnom Penh, Kamboja.
#4. Timnas U-19:
- Runner-up Piala Asia U-19 1961: Timnas U-19 Indonesia mencapai posisi runner-up pada Piala Asia U-19 1961 yang diadakan di Iran. Ini menjadi pencapaian yang mengesankan untuk tim muda Indonesia saat itu.
- Juara Piala AFF U-19 2013: Timnas U-19 Indonesia telah beberapa kali meraih gelar juara pada Piala AFF U-19, menunjukkan dominasi mereka dalam level regional di kawasan Asia Tenggara.
#5. Timnas U-16:
- Juara AFC U-16 Championship 2018: Prestasi terbaru yang diraih oleh Timnas U-16 Indonesia adalah menjadi juara AFC U-16 Championship 2018. Mereka mengalahkan tim-tim kuat Asia dan berhasil memenangkan gelar juara, serta meraih tiket untuk tampil dalam Piala Dunia U-17 FIFA.
- Gelar piala AFF kedua diraih Timnas U-16 ditahun 2018. Saat itu, Timnas Indonesia U-16 dibawah arahan pelatih Fakhri Husaini.
Deretan prestasi ini menunjukkan perkembangan dan kemajuan yang signifikan dalam sepak bola Indonesia di berbagai kelompok usia. Dengan terus meningkatkan pembinaan pemain muda, peningkatan fasilitas dan infrastruktur, serta kompetisi yang kompetitif di dalam negeri, diharapkan prestasi Timnas Indonesia akan semakin cemerlang
Baca Juga: Peraturan pada Sepak Bola
F.A.Q
Akhir Kata
Nah, di atas telah diuraikan sejarah sepak bola dunia dan sejarah sepak bola Indonesia secara singkat namun komprehensif. Apabila kita mengamati dengan cermat, sejarah sepak bola telah menelusuri perjalanan yang sangat panjang. Selain itu, sepak bola juga telah menjadi kegiatan yang paling menarik dan dinikmati oleh penggemar dari berbagai latar belakang.
Dengan demikian, artikel ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang sejarah sepak bola dunia dan sejarah sepak bola Indonesia. Semoga tulisan ini memberikan manfaat yang berarti bagi para pecinta sepak bola dalam memperluas pengetahuan. Teruslah menggemari dan mendukung olahraga ini yang telah menyatukan orang-orang dari berbagai belahan dunia. Salam olahraga!