OLAHRAGATIMES.COM – Peraturan permainan bulu tangkis yang diterapkan saat ini merupakan peraturan standar internasional yang telah ditetapkan sebelumnya oleh BWF (induk organisasi bulu tangkis), dan juga oleh PBSI. Dalam setiap pertandingan, peraturan ini harus ditaati oleh seluruh pemain bulu tangkis mengingat fungsinya yang penting.
Bagi para pemain bulu tangkis, tidak hanya diperlukan skill permainan yang bagus, tetapi juga pemahaman yang mendalam terhadap peraturan permainan bulu tangkis.
Artikel ini akan memberikan panduan lengkap mengenai peraturan bulu tangkis yang harus Anda ketahui.
Daftar Isi
- Peraturan Bulu Tangkis Sesuai Standar BWF
- Peraturan Lapangan dalam Bulu Tangkis
- Peraturan Perlengkapan Bulu Tangkis
- Sistem Perhitungan Poin dalam Bulu Tangkis
- Sistem Pindah Bola
- Peraturan Permainan Bulu Tangkis
- Peraturan Servis
- Peraturan Penerimaan Servis
- Peraturan Teknik Pukulan
- Peraturan Perilaku Lapangan
- Peraturan Penggunaan Teknologi
- Peraturan Waktu Istirahat
- Peraturan Penggunaan Handuk
- Peraturan Penggantian Shuttlecock
- Peraturan Pengumuman Hasil
- Peraturan Penggunaan Bahasa
- Etika dan Fair Play
- Akhir Kata
Peraturan Bulu Tangkis Sesuai Standar BWF
Berikut adalah beberapa peraturan bulu tangkis sesuai standar BWF yang umum:
Peraturan Lapangan dalam Bulu Tangkis
Lapangan bulu tangkis adalah elemen kunci yang menentukan jalannya permainan dan keseruan pertandingan. Badan Dunia Bulu Tangkis (BWF) telah menetapkan standar ukuran dan tata letak lapangan yang harus diikuti dalam setiap pertandingan bulu tangkis.
Berikut adalah beberapa peraturan lapangan dalam bulu tangkis yang penting untuk dipahami oleh pemain, pelatih, dan penggemar olahraga ini:
- Bentuk Lapangan: Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang dengan dua garis baseline (garis panjang) dan dua garis samping (garis lebar) yang membentuk area permainan. Area di dalam garis-garis ini merupakan ruang tempat bermain.
- Ukuran Lapangan: Lapangan bulu tangkis memiliki ukuran standar yang ditentukan oleh BWF. Panjang lapangan adalah 13,4 meter dan lebar lapangan adalah 6,1 meter untuk pertandingan tunggal. Sedangkan untuk pertandingan ganda, lebar lapangan diperluas menjadi 7,0 meter.
- Garis Baseline: Garis baseline adalah garis yang membatasi area permainan di sisi panjang lapangan. Servis dilakukan dari area belakang garis baseline dan garis ini juga menjadi acuan untuk menentukan apakah bola keluar atau dalam saat pemain melakukan pukulan.
- Garis Samping: Garis samping adalah garis yang membatasi area permainan di sisi lebar lapangan. Garis ini juga digunakan untuk menentukan apakah bola keluar atau dalam saat pemain melakukan pukulan.
- Garis Servis: Garis servis terletak pada jarak 1,98 meter dari garis baseline. Garis ini membentang sepanjang lebar lapangan dan digunakan sebagai batas untuk melakukan servis. Servis harus dilemparkan atau dipukul dari belakang garis servis.
- Garis Tunggal Ganda: Garis tunggal ganda adalah garis yang membagi lapangan ganda menjadi dua bagian yang sama lebar. Garis ini menandai area permainan untuk dua pemain tunggal atau dua pasangan ganda yang berada di sisi yang berlawanan.
- Area Servis: Area servis adalah area yang dibatasi oleh garis servis, garis tunggal ganda, dan garis samping. Area ini menjadi zona khusus untuk melakukan servis dan pemain harus berada di dalam area ini saat melakukan servis.
- Area Belakang Lapangan: Area di belakang garis servis hingga garis baseline disebut sebagai area belakang lapangan. Pemain biasanya berada di area ini saat menerima servis dan melakukan pukulan jarak jauh.
- Area Depan Lapangan: Area di antara garis servis dan garis tunggal ganda disebut sebagai area depan lapangan. Pemain biasanya berada di area ini saat menerima pukulan pendek atau melakukan pukulan depan.
Peraturan Perlengkapan Bulu Tangkis
- Raket Bulu Tangkis: Raket adalah peralatan utama dalam bulu tangkis. BWF memiliki standar ketat mengenai raket yang digunakan dalam pertandingan. Raket harus terbuat dari bahan non-logam dan memiliki ukuran dan berat tertentu sesuai dengan ketentuan BWF. Setiap pemain diperbolehkan membawa lebih dari satu raket sebagai cadangan selama pertandingan.
- Bola Bulu Tangkis: Bola bulu tangkis juga harus memenuhi standar tertentu. Bola bulu tangkis harus memiliki kualitas yang baik dan sesuai dengan ketentuan BWF agar dapat dipakai dalam pertandingan.
- Sepatu Olahraga: Sepatu olahraga yang digunakan dalam bulu tangkis harus dirancang khusus untuk lapangan bulu tangkis. Sepatu harus memiliki sol yang sesuai untuk permukaan lapangan agar dapat memberikan cengkaman yang baik dan mengurangi risiko cedera.
- Pakaian: Pemain harus mengenakan pakaian yang sesuai selama pertandingan. Pakaian harus nyaman dan tidak mengganggu gerakan pemain. Pakaian juga tidak boleh mengandung logo atau tulisan yang melanggar peraturan BWF.
- Pelindung Tubuh: Beberapa turnamen dan liga mengharuskan pemain mengenakan pelindung tubuh, seperti pelindung mata atau pelindung lengan, untuk mengurangi risiko cedera.
- Handuk: Pemain diizinkan membawa handuk ke lapangan untuk mengusap keringat. Namun, penggunaan handuk harus dilakukan dengan sopan dan tidak mengganggu jalannya pertandingan.
- Kantong Raket: Pemain biasanya membawa raket mereka dalam kantong raket yang tepat untuk melindungi raket dari kerusakan selama perjalanan dan penyimpanan.
- Tali Raket: Tali raket harus dipasang dengan benar dan sesuai standar produsen untuk memastikan performa yang optimal saat bermain.
- Aksesori: Pemain dapat menggunakan aksesori seperti peredam getaran atau grip tambahan di raket mereka untuk meningkatkan kenyamanan dan performa saat bermain.
- Logo dan Sponsor: Logo dan sponsor tertentu diperbolehkan di pakaian dan perlengkapan pemain selama pertandingan, namun harus sesuai dengan peraturan BWF mengenai ukuran dan lokasi penempatan.
Sistem Perhitungan Poin dalam Bulu Tangkis
Dalam pertandingan bulu tangkis, baik partai tunggal maupun ganda, terdiri dari tiga set dengan 21 reli poin. Pemain bulu tangkis akan dianggap sebagai pemenang jika berhasil memenangkan dua set pertandingan. Set ketiga akan menjadi penentu, dan pemain yang memenangkan set tersebut akan menjadi pemenang.
Jika kedua belah pihak memiliki jumlah poin yang sama, yaitu 20, maka akan diperlukan selisih dua poin untuk menentukan pemenangnya. Namun, jika kedua belah pihak mencapai poin 29, maka tim yang pertama mencapai poin 30 akan menjadi pemenangnya.
Sistem Pindah Bola
Dalam permainan bulu tangkis dikenal juga istilah pindah bola, berikut ini adalah beberapa aturan yang perlu diperhatikan.
- Sebelum pertandingan, pemain dari setiap pasangan merupakan orang pertama dan hal ini berlaku untuk setiap set dalam pertandingan.
- Servis orang pertama ditentukan berdasarkan jumlah poin yang diperoleh, ganjil atau genap.
- Masing-masing pemain dari setiap pasangan memiliki dua kali kesempatan servis sebelum pindah bola, kecuali servis pertama di awal pertandingan.
- Servis pertama dilakukan pemain yang ada di sebelah kanan ketika akan pindah bola, bukan dilakukan oleh orang pertama.
Peraturan Permainan Bulu Tangkis
Olahraga bulu tangkis memiliki peraturan yang ketat untuk memastikan fair play, keselamatan, dan integritas dalam setiap pertandingan.
Peraturan permainan bulu tangkis ditetapkan oleh Badan Dunia Bulu Tangkis (BWF) dan harus diikuti oleh semua pemain, pelatih, dan wasit.
Peraturan Permainan Bulu Tangkis Partai Tunggal
Berikut adalah peraturan yang berlaku dalam permainan bulu tangkis partai tunggal sesuai ketentuan BWF.
- Servis atau menerima kok dilakukan dari bidang servis kanan oleh pemain bulu tangkis jika nilai pelaku servis adalah 0 atau angka genap seperti 2, 4, 6, dan seterusnya.
- Servis atau menerima kok dilakukan dari bidang servis kiri oleh pemain bulu tangkis jika nilai pelaku servis adalah angka ganjil seperti 1, 3, 5, dan seterusnya.
- Bidang servis masing-masing pemain akan berubah setiap kali kedua pemain mencetak angka.
Peraturan Permainan Bulu Tangkis Partai Ganda
Berikut adalah peraturan yang berlaku dalam permainan bulu tangkis partai ganda sesuai dengan ketentuan BWF.
- Tentang pihak yang melakukan servis lebih dulu, keputusan ini telah ditetapkan sebelum pertandingan dimulai.
- Pemain bulu tangkis di bidang servis kanan akan memulai pukulannya ke arah lawan yang berdiri di hadapannya secara diagonal.
- Pemain bulu tangkis yang berada di sisi dalam dari bidang servis melakukan pukulan servis pertama.
- Bola servis akan diterima oleh pemain yang berhadapan dengan pelaku servis yang berdiri secara diagonal.
- Jika bola servis diterima oleh pemain yang tidak berdiri secara diagonal di hadapan pelaku servis, tim pelaku servis akan mendapat satu angka.
Peraturan Servis
Servis adalah langkah awal dalam setiap pertandingan bulu tangkis. Pemain yang melakukan servis harus berdiri di dalam area servis dan mengarahkan raket ke arah atas. Servis harus dilakukan dengan tangan yang berada di bawah raket dan shuttlecock harus diarahkan ke atas sebelum dilemparkan.
Pemain harus mengenai shuttlecock di bagian bawah raket dengan kepala raket di bawah garis pinggang saat melakukan servis.
Peraturan Penerimaan Servis
Penerimaan servis harus dilakukan di dalam area penerimaan servis yang berada di sisi yang berlawanan dengan pemain yang melakukan servis. Penerima servis tidak boleh bergerak sampai shuttlecock dilemparkan oleh pemain yang melakukan servis.
Setelah shuttlecock dilemparkan, penerima servis dapat bergerak secara bebas di area penerimaan servis.
Peraturan Teknik Pukulan
Ada berbagai pukulan dalam bulu tangkis, termasuk smash, drive, drop shot, dan clear. Pemain harus menguasai teknik-teknik ini untuk dapat bermain dengan baik dan efektif. BWF memiliki aturan mengenai bagaimana pukulan harus dilakukan secara sah dan fair play.
Peraturan Perilaku Lapangan
Peraturan teknis juga mencakup perilaku pemain di lapangan. Pemain harus bermain dengan sportivitas dan menghormati lawan serta wasit. Penggunaan bahasa yang sopan dan menghormati juga ditekankan oleh BWF.
Peraturan Penggunaan Teknologi
Pada tingkat tertentu, teknologi seperti sistem “hawk-eye” dapat digunakan untuk memeriksa keputusan wasit dalam kasus-kasus kontroversial. Penggunaan teknologi ini membantu mencapai keadilan dalam pertandingan.
Peraturan Waktu Istirahat
Pada tingkat turnamen tertentu, pemain berhak atas waktu istirahat di antara gim untuk pemulihan fisik dan strategi permainan.
Peraturan Penggunaan Handuk
Pemain diizinkan menggunakan handuk saat pertandingan, namun ada aturan mengenai kapan dan bagaimana penggunaan handuk tersebut.
Peraturan Penggantian Shuttlecock
Shuttlecock bulu tangkis memiliki batas umur pakai. Pemain dapat menggantinya sesuai dengan peraturan BWF setelah shuttlecock tersebut aus dan tidak layak digunakan.
Peraturan Pengumuman Hasil
Pengumuman hasil pertandingan harus dilakukan dengan jelas dan akurat sesuai dengan peraturan BWF.
Peraturan Penggunaan Bahasa
BWF menetapkan penggunaan bahasa resmi dalam turnamen internasional untuk menghindari kebingungan dalam komunikasi.
Etika dan Fair Play
Terakhir, namun tidak kalah pentingnya, adalah menjunjung tinggi etika dan semangat fair play dalam bermain bulu tangkis. Olahraga ini mengajarkan nilai-nilai sportivitas, rasa hormat terhadap lawan, dan mental yang kuat.
Sebagai pemain bulu tangkis, kita harus selalu menghormati keputusan wasit dan menjaga sikap sportifitas tanpa memandang hasil pertandingan.
Akhir Kata
Dengan memahami dan mengikuti peraturan bulu tangkis dengan baik, Anda akan siap untuk meraih kemenangan dan menjadi juara di lapangan. Ingatlah untuk selalu berlatih dengan tekun, menjaga etika bermain, dan bermain dengan semangat yang penuh.
Selamat bermain dan semoga Anda sukses dalam karir bulu tangkis Anda!